Cara Ternak dan Info Terbaru Harga Bibit Entok (DOD)

Bagi Anda yang ingin usaha ternak, selain ayam dan angsa, tidak ada salahnya untuk beternak entok. Basur sendiri memiliki banyak penggemar, apalagi banyak industri kuliner yang mulai memperdagangkannya. Selain karena banyak peminat, ternak bebek tidak membutuhkan modal banyak, apalagi harga bibit entok atau akrab disebut DOD terbilang terjangkau.

Ilustrasi Bebek Entok Indukan dan Anakan (sumber: zen.yandex.by)
Ilustrasi Bebek Entok Indukan dan Anakan (sumber: zen.yandex.by)

Entok, yang memiliki nama ilmiah Cairina moschata, merupakan salah satu unggas air penghasil yang baik. Itik manila tersebut sebenarnya berasal dari Selatan yang masuk ke Indonesia melalui Filipina, lalu dilakukan domestikasi. Sehingga, basur dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan Nusantara. Entok adalah unggas penghasil daging yang baik, karena pertumbuhannya yang cepat dengan ukuran tubuh lebih besar dibanding itik.[1]

Bacaan Lainnya

Selain pertumbuhan yang cepat, harga daging entok di pasaran juga lebih mahal dibanding ayam dan bebek. Ini menjadi alasan mengapa banyak peternak unggas yang mulai melirik mentok. Untuk ternak entok, sebenarnya tidak terlalu susah. Anda hanya perlu memperhatikan beberapa hal agar hasil panen dan keuntungan melimpah.

Ternak Entok

Sebelum beternak basur, pastikan Anda sudah memilih dan mempersiapkan kandang yang baik. Pilihlah lokasi kandang yang agak jauh dari rumah, namun mudah dijangkau. Setidaknya, jarak dari rumah ke lokasi ternak sekitar 10 hingga 20 m. Selain untuk mencegah stres pada entok, ini juga menghindari bau tidak sedap yang bisa menyebar dari kandang ke lingkungan sekitar. Pastikan juga lokasi jauh dari kebisingan jalan raya dan pemukiman penduduk.

Bersihkan lokasi pilihan Anda dari berbagai benda yang mengganggu proses pembuatan kandang, seperti sampah, batuan, perdu, rumput, dan pohon yang dirasa perlu ditebang. Setelah lokasi bersih, buatlah kandang dengan menyesuaikan kebutuhan ternak. Anda bisa membuat kandang lebih dari satu ruang dengan sekat pemisah berupa kawat atau besi.

Kandang pertama berfungsi sebagai tempat pembesaran hingga panen, sedangkan kandang lainnya bisa dijadikan sebagai tempat menampung anakan entok yang baru lahir jika ada entok yang bertelur nantinya dan entok dewasa. Untuk kandang bibit entok yang baru lahir atau berumur kurang dari 3 hari dan kandang pembesaran, harus dilengkapi dengan lampu agar mereka tetap hangat.

Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah entok yang akan diternak. Semakin banyak entok yang dipelihara, maka semakin luas dan besar kandang yang dibutuhkan. Sebagai referensi, biasanya kandang dengan ukuran 4 m x 12 m memiliki kapasitas sekitar 400 ekor entok. Kandang harus memiliki dinding yang tinggi supaya entok tidak bisa kabur atau keluar masuk kandang.

Jika ukuran luas kandang 10 m2, maka Anda harus membuat naungan entok sekaligus lokasi pemberian pakan dengan jarak 5 m. Selain itu, buat tempat seluas 5 m di dalam kandang sebagai tempat pemisah antara kubangan air, tempat berjemur, dan tempat bermain entok. Selain harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum secara khusus, Anda juga harus membuat atau saluran air. Sehingga, air dapat diganti dengan mudah dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.

Setelah kandang siap, masukkan bibit entok atau DOD yang ingin diternak. Untuk DOD, pilihlah entok yang lincah, sehat, tidak cacat, dan diperoleh dari supplier terpercaya. Umur ideal meri yang bisa dipelihara, yaitu anakan usia 6-7 bulan dengan bobot 100 gr-200 gr. Setelah proses pemindahan bibit entok ke kandang, pastikan Anda melakukan perawatan.

Pakan harus diberikan sesuai dengan usia DOD. Untuk sia 1-14 hari, berikan pakan berupa konsentrasi atau pellet dengan kandungan protein, fosfor, kalsium, dan kalori. Untuk bibit itik manila usia 15-35 hari, diberi pakan konsentrat yang sudah dicampur bekatul, biji jagung, ampas tahu, dan umbi. Sementara itu, untuk mentok usia 36-60 hari, bisa diberi pakan kombinasi, berupa bekatul, nasi aking, ikan rucah, ampas tahu, menir, eceng gondok, dan siput.

Selain pakan, Anda harus membersihkan kandang entok setiap hari, rajin memberi vaksin, melakukan pengendalian penyakit, dan mempersiapkan entok yang bertelur hingga masa panen. Setelah indukan basur bertelur dan telurnya menetas, Anda bisa memisahkan anakan entok jika usianya sudah lebih dari 3 hari. Setelah itu, Anda baru bisa memanen entok dewasa untuk dijual.

Dengan mengetahui cara ternak entok di atas, apakah Anda tertarik melakukannya? Jika iya, pastikan Anda mengetahui harga bibit entok. Berikut rincian harganya saat ini di pasaran.

Harga Bibit Entok (DOD) - shopee.co.id
Harga Bibit Entok (DOD) – shopee.co.id

Harga Bibit Entok

Jumlah Bibit Kisaran Harga (Rp)
Bibit Entok Lokal per ekor 8.000
Bibit Entok Manila per ekor 25.000
DOD Entok Rambon per ekor 28.000
5 ekor Bibit Entok 95.000
DOD Entok Albino/Mata Merah berat 200 gr 259.000

Jika dibandingkan 2020, harga DOD entok mengalami perubahan pada 2021 dan 2022. Meski tidak signifikan, tetapi harga 1 ekor DOD entok lokal naik tipis dari harga Rp4 ribu di 2020, menjadi Rp5 ribu di tahun 2021, dan menjadi Rp8 ribu tahun 2022.

Untuk keperluan beternak, Anda juga bisa membeli DOD entok per box mulai harga Rp500 ribu tahun 2021, naik menjadi Rp611 ribu tahun 2022. Biasanya 1 box DOD entok bisa berisi 100 ekor dengan harga berbeda, tergantung dari jenis entok dan penawaran masing-masing peternak.

Harga bibit entok tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Anda bisa mendatangi pasar hewan terdekat untuk mengetahui harga terbarunya. Di beberapa situs jual beli online pun kini tersedia DOD entok dengan harga bersaing.

[Update: Almas]

[1] Ayuningtyas, dkk. 2016. Produktivitas Entok Betina dengan Pemberian Pakan Terbatas Selama Periode Pertumbuhan. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, Vol. 4(2): 280-285.

Pos terkait