Hingga saat ini emas masih menjadi salah satu alternatif investasi bagi sebagian orang. Logam mulia tersebut dipilih karena sifatnya yang mudah diuangkan. Emas tersedia dalam berbagai wujud, mulai dari perhiasan (kalung, cincin, gelang, dan lainnya) sampai emas batangan. Harganya pun berbeda-beda.
Emas telah dikenal luas oleh masyarakat. Sekitar 700 sebelum Masehi, emas dijadikan alat tukar dalam perdagangan. Emas begitu berharga karena memiliki nilai yang tinggi. Selain itu, emas dinilai memiliki sifat yang abadi. Artinya, emas tidak bisa berkarat dan bagaimanapun bentuknya tetap memiliki unsur yang sama. Hampir sebagian besar orang menyukai emas.
Selain sebagai perhiasan, emas juga dianggap sebagai salah satu barang untuk berinvestasi. Tetapi, Anda juga perlu berhati-hati, karena emas bisa juga dipalsukan. Misalnya, perhiasan emas seperti kalung bisa saja terbuat dari imitasi emas, bukan emas murni. Untuk dapat mengetahui, apakah terdapat kandungan emas murni, Anda dapat melakukan beberapa cara.
Menguji keaslian emas jika hanya dilihat dari segi fisiknya saja mungkin akan kesulitan. Tetapi, ada cara mudah membedakan emas asli dengan palsu, yaitu dengan cara menimbang. Jika emas tersebut palsu, maka akan terlihat ketidakcocokan antara ukuran fisik emas dengan berat emas yang ditimbang. Dengan dimensi tersebut, jika emas palsu pasti bukan seratus gram.
Selama ini, beberapa oknum dapat mengecoh pembeli dengan berbagai cara, misalnya membuat sertifikat palsu dan campuran kandungan emas palsu. Ada beberapa contoh kasus, misalnya sertifikat dengan barang terpisah. Tetapi, ada juga yang sertifikat asli tetapi barangnya palsu.
Disarankan, apabila Anda ingin melakukan transaksi dengan emas, sebaiknya berkonsultasi dan memeriksakan emas ke Antam. Sementara, untuk mengamankan produk yang dijualnya dari aksi pemalsuan, pihak Antam merilis kemasan baru untuk logam mulia yang dijualnya.
Pada kemasan baru, sertifikat emas sudah ditanam dalam logam mulia. Pada tempat penempelan tersebut, terdapat kode keamanan sehingga emas tersebut mudah terdeteksi keasliannya. Sebagai gambaran, sertifikat dan pengamanan yang dimaksud kurang lebih sama dengan hologram yang biasa digunakan pada produk-produk baterai telepon seluler. Kini, pada emas asli, antara emas dan sertifikatnya dijadikan satu. Keduanya dilengkapi dengan security code, kertasnya pun juga security paper sehingga semuanya utuh.
Berbeda dengan cara di atas, Pegadaian memiliki cara lain untuk menguji keaslian emas. Caranya dengan menguji menggunakan senyawa kimia HCL dan HNO3. Kemudian, bisa juga dengan mengukur keaslian emas menggunakan berat air (direndam).
Hal tersebut dipicu dengan maraknya orang yang menggadaikan emas di Pegadaian. Ukuran, bentuk, dan berat emas yang digadai berbeda-beda. Emas tersebut rata-rata berbentuk perhiasan, bukan emas batangan atau koin.
Cara lain untuk dapat mendeteksi apakah emas tersebut benar-benar terkandung emas asli atau hanya imitasi yaitu menggunakan sebuah alat. Misalnya, Gold Hunter Test Kit. Memang, apabila dibandingkan dengan metal detector lainnya, Gold Hunter Test Kit relatif lebih mahal dibandingkan alat lain yang sejenis. Di Indonesia, untuk mencari alat tersebut dirasa cukup sulit.
Gold Hunter Test Kit merupakan produk yang berasal dari perusahaan luar negeri bernama The Gold Hunter. Produk tersebut dijual secara online, salah satunya di situs Amazon. Harganya sekitar USD 144,98 atau sekitar Rp 1,9 jutaan. Gold Hunter Test Kit menggunakan stannous chloride untuk menguji keberadaan emas
Cara penggunakan alat tersebut yaitu Anda perlu menempatkan sampel biji emas pada tabung reaksi dan ditutup dengan menggunakan penyaring. Setelah itu, Anda bisa meneteskan cairan yang diletakkan di atas handuk kertas dan setetes cairan kedua diletakkan di atasnya. Apabila tetesan pertama berubah warna menjadi ungu, hal tersebut menandakan adanya kandungan emas.
Alat kedua berasal dari sebuah perusahaan bernama Goldmine World. Larutan uji mereka berdasarkan pada pelepasan natrium tiosulfat. Sampel uji bahan bijih atau placer ditempatkan pada tabung reaksi dan ditutup.
Selain alat penguji kandungan emas, Gold Hunter memiliki koleksi terbaru, yaitu Gold Hunter Long Range Locator. Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi keberadaan emas, perak, intan, dan logam mulia lainnya.
Alat tersebut terdiri dari layar, dan juga antena yang cukup panjang. Unit utama dari perangkat tersebut yaitu layar, di mana Anda bisa menentukan jenis target yang akan dideteksi. Saat perangkat dijalankan, Anda juga bisa memilih pengaturan bahasa yang akan digunakan, apakah Bahasa Belanda, Prancis, Inggris, dan Arab.
Ketika Anda mencoba mencari emas, intan, perak, atau logam mulia lainnya, misalnya di area pertambangan (di bawah tanah). Anda dapat mencarinya dari jarak jauh, dengan menyesuaikan sampai sejauh mana dengan menggunakan tombol kontrol. Beberapa pilihan jarak yang dapat dipilih 500 meter, 1000 meter, 1500 meter, atau 2000 meter secara tegak lurus.
Setelah selesai menyesuaikan pengaturan dan memulai proses pendeteksian, perangkat akan mulai mengirim dan menerima frekuensi khusus untuk dideteksi. Tipe yang bisa Anda pilih dari daftar bisa mencapai 35 meter di bawah tanah.
Apabila perangkat menerima sinyal, maka ia akan menggerakkan sinyal, lalu perangkat tersebut secara otomatis akan mengikuti ke arah target, dan saat mendekati target, maka sinyal akan diterima oleh antena perangkat.
Gold Hunter long range merupakan alat yang diklaim terbaik, menawarkan kekuatan dan kemudahan ketika digunakan. Selain itu, ukurannya terbilang kecil dan dapat memberikan hasil yang akurat. Perangkat tersebut telah diuji oleh prosesor untuk menunjukkan kualitas barang pada industri mereka sebelum akhirnya dipasarkan.