Malam hari sebelum Anda tidur, sambil mengoleskan skincare, keadaan wajah masih bersih alias tidak ada jerawat. Namun, mungkin saja, keesokan harinya Anda mendapati ada jerawat yang muncul. Kehadiran jerawat yang kerap tiba-tiba ini memang menyebalkan. Untung saja, sudah ada banyak obat jerawat, dan salah satu obat totol jerawat yang dapat dijadikan pilihan yakni Retin A. Obat ini dijual dengan harga relatif terjangkau.
Selain jerawat, komedo juga menjadi masalah pada wajah yang sering mengganggu penampilan. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena stres dan faktor hormonal. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak kulit secara berlebihan.
Selain itu, jerawat bisa terjadi karena kelenjar minyak yang terlalu aktif, atau keturunan dari orang tua, serta adanya bakteri di pori-pori kulit. Hal itu akan diperparah apabila Anda kurang bisa menjaga kebersihan kulit wajah. Saat ini, banyak beredar obat khusus jerawat yang dapat mengurangi produksi minyak, melawan infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi peradangan. Sebelum membahas lebih detail mengenai obat jerawat, Anda dapat mengatasi permasalahan kulit tersebut dengan beberapa cara sebagai berikut.
Cara Mengatasi Jerawat & Komedo
- Membersihkan wajah secara teratur dua kali sehari dengan air hangat kuku dan sabun pembersih wajah yang tepat.
- Gunakan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit (berminyak, normal atau kering) sehingga sisa kotoran dan minyak dapat terangkat secara efektif.
- Bila timbul jerawat, dapat menggunakan obat jerawat yang dijual bebas, misalnya obat jerawat yang mengandung sulfur, asam salisilat, ataupun benzoil peroksida.
- Hindari memencet atau memecahkan jerawat dan komedo yang timbul.
- Gunakan pelembap yang berbahan dasar air (water based) sehingga tidak menambah kelebihan minyak di wajah.
- Pilih jenis kosmetik yang mengandung formula oil free (bebas minyak) dan non-comedogenic (tidak menimbulkan komedo).
- Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan air putih.
- Batasi konsumsi makanan yang berlemak, mengandung susu atau karbohidrat tinggi.
- Hindari merokok.
- Meminimalkan stres dan beristirahat cukup untuk menjaga kesehatan kulit.
Apabila semua langkah di atas telah ditempuh, tetapi jerawat tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda mengoleskan obat jerawat. Obat yang dapat digunakan biasanya adalah retinoic acid/asam retinoat, benzoil peroksida, dan antibiotik topikal/oles. Sebagian besar obat-obatan jerawat belum memberikan hasil dalam 4-6 minggu pertama. Pengobatan yang diberikan dapat termasuk pengobatan luar dan juga obat-obatan minum tergantung derajat keparahan jerawat.
Berbicara mengenai obat, ada obat yang bisa Anda beli, namanya Retin A. Wadahnya berbentuk salep berwarna campuran biru dan putih. Pada kemasan depannya akan tertulis Retin A Krem Tretinoin. Retin A mengandung zat aktif tretinoin yaitu obat dengan fungsi untuk mengatasi jerawat. Obat ini dapat mengurangi jumlah dan rasa sakit jerawat serta mendorong pemulihan cepat pada jerawat yang berkembang.
Produk Retin A hanya dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, tetapi tidak dapat menghilangkan bekas jerawat. Untuk keluhan bekas jerawat, dapat menggunakan produk yang ditujukan khusus untuk masalah tersebut. Begitu pula dengan kulit yang berlubang akibat jerawat, tidak bisa diobati dengan Retin A. Jika Anda penasaran, berikut cara pemakaian Retin A untuk perawatan jerawat.
Cara Pemakaian Retin A
- Penggunaan produk ini seperti salep jerawat pada umumnya yaitu dioleskan sekali sehari sebelum tidur pada daerah yang berjerawat. Sebaiknya oleskan secara tipis-tipis saja pada jerawat. Untuk menjaga kandungan di dalam produk tidak rusak atau berubah, sebaiknya simpan di tempat sejuk dan kering, terhindar dari sinar matahari langsung.
- Sebaiknya kurangi paparan sinar UV pada produk, hindari kontak dengan mata, mulut, sudut hidung, membran mukosa. Disarankan tidak menggunakan obat pada eksema, luka terbakar sinar matahari, dan wanita hamil serta menyusui.
- Apabila Anda menggunakan Retin A, bisa saja ada efek samping yang ditimbulkan, antara lain eritema, edema, kulit mengelupas, alergi, hipo atau hiperpigmentasi, fotosensitivitas. Jika efek samping itu semakin parah, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Perlu diketahui, bahwa Retin-A merupakan salep yang digunakan untuk mengatasi masalah jerawat serta mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat. Produk ini untuk mengatasi masalah pada wajah seperti jerawat, mengurangi komedo, papula/papel (bintil, tonjolan kulit yang kecil, berbatas jelas, dan padat) & pustula (gelembung di kulit yang berisi nanah dengan potongan melintang kurang dari 1 cm).
Harga Retin A
| Varian Retin A | Harga |
| Retin A 0,05% Cream 20 gr | Rp422.000 |
| Retin A 0,1% Cream 20 gr | Rp184.718 |
Informasi harga obat jerawat Retin A di atas, kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs apotek online. Perlu diingat, harga produk ini tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada 2021, Retin A 0,05% Cream 20 gr ditawarkan dengan harga mulai Rp150.623 per tube. Anda bisa membelinya di toko obat online lain, seperti HD Mall dan Medicastore dengan harga bersaing.
Bagi Anda yang memiliki bekas jerawat, cara penanganannya berbeda dari masalah jerawat atau komedo. Untuk mengatasi bekas jerawat, cara yang dipilih tergantung dari luas serta kedalaman bekas jerawat. Pada keadaan ringan, bekas jerawat dapat memudar hanya dengan pemberian hidrokuinon 2% (termasuk dalam dosis aman). Krim ini hanya dioleskan tepat pada daerah bekas jerawat. Selain itu, bekas jerawat juga dapat disamarkan dengan cara pemberian krim malam yang umumnya mengandung asam retinoat yang diresepkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Cara lain dengan prosedur chemical peeling.
[Update: Ditta]
