Anda tentu sudah tidak asing dengan BPJS Ketenagakerjaan, bukan? BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk lain dari asuransi kesehatan nasional selain BPJS Kesehatan. Nah, selama membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, Anda mungkin ingin mengetahui berapa saldo yang telah terkumpul. Beruntung pemerintah menyediakan cara yang tergolong mudah untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya via sms.
BPJS Ketenagakerjaan wajib dimiliki oleh seluruh tenaga kerja yang berada di Indonesia dan setiap perusahaan pun wajib mendaftarkan karyawannya sebagai peserta asuransi. Kewajiban ini sudah diatur dalam undang-undang tentang proteksi jaminan ketenagakerjaan.
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan, semua elemen pekerja yang ada di Indonesia harus menggunakan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja dari risiko terkait kesehatan, jaminan hari tua, dan segala manfaat yang tergantung dalam BPJS tersebut.
Asuransi BPJS Ketenagakerjaan mempunyai banyak manfaat bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan maupun wirausaha. Anda beserta kondisi Anda saat bekerja mendapat perlindungan baik dalam bentuk bantuan kesehatan dan finansial. Jika terjadi kecelakaan dalam bekerja, maka dapat menggunakan BPJS Ketenagakerjaan untuk meng-cover pengeluaran kesehatan.ย
Selain itu, apabila Anda akan segera menyelesaikan pekerjaan Anda (minimal 5 tahun menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan) atau pensiun, Anda akan mendapatkan bantuan finansial yang merupakan akumulasi iuran BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan diklaim membuat suasana bekerja semakin nyaman dengan berbagai perlindungan yang diberikan.
Serupa dengan cara kerja asuransi kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan bekerja berdasarkan premi yang dibayarkan pekerja dan pemberi kerja yang dikelola untuk berbagai investasi. Hasil dari investasi tersebut akan dikembalikan lagi kepada peserta BPJS seperti halnya sebuah tabungan atau investasi.
Sebagai contoh, program JHT (Jaminan Hari Tua) dalam BPJS Ketenagakerjaan. Dalam program JHT, iuran tersebut dibayarkan langsung oleh perusahaan dengan memotong penghasilan pekerja dengan perhitungan 3,7% ditanggung perusahaan dan 2% ditanggung pekerja. Atau jika ditotal sebesar 5,7% dari upah. Untuk program lainnya seperti JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), Jaminan Pensiun, dan Bukan Penerima Upah, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sendiri dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak perusahaan dan tenaga kerja. Para tenaga kerja hanya membayar 3% dari gajinya setiap bulan. Bagi tenaga kerja kantoran, besaran iuran yang dikumpulkan sebesar 9%-10%. Iuran BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan ketika Anda pensiun ataupun akan segera berhenti bekerja dengan syarat minimal bekerja di sebuah instansi selama 5 tahun.
Selama membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut, tentu Anda mengetahui berapa saldo yang telah terkumpul. Beruntung pemerintah menyediakan cara yang tergolong mudah untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan.ย
Selama ini pekerja hanya mengandalkan print out yang dikirimkan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan setiap setahun sekali untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaannya. Namun sebenarnya pihak BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kemudahan kepada pesertanya untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui beberapa cara yang lainnya. Dapat melalui online/internet dan SMS, menggunakan perangkat komputer maupun mobile/ponsel melalui aplikasi yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.
Cara paling klasik untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Anda bisa menemui petugas BPJS dan tanyakan saldo dan juga menyebutkan nomor akun Anda atau menunjukkan kartu BPJS Anda. Petugas BPJS akan mengecek akun dan mencetak saldo yang ada dalam akun Anda. Selain dengan melakukan cara klasik tersebut, tak perlu berkunjung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, Anda juga bisa mengeceknya via SMS.ย
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan via SMS
Cara yang lebih praktis daripada mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan yaitu melalui SMS. Akan tetapi, sebelum bisa menggunakan SMS untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, Anda harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor ID.ย
Cara Registrasi
- Ketik: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMSโ ke 2757ย Contoh: DAFTAR SALDO#3191036598033007#ANDITA#03-02-1989#123456789 kirim ke 2757. Anda akan mendapatkan balasan SMS yang berisi ID sebagai berikut: TERIMA KASIH TELAH MENDAFTAR DAN NO ID ANDA 123456789.
- Jika Nomor Peserta sudah didapatkan, Anda dapat langsung cek saldo JHT dengan cara membalas SMS tersebut dengan format sebagai berikut: Ketik SALDO(spasi)NOMOR PESERTA, kemudian kirim ke 2757. Contoh: SALDO 987654321 kirim ke 2757. Kemudian Anda akan mendapatkan balasan SMS yang berisi saldo JHT Anda.ย
- Layanan SMS 2757 hanya bisa digunakan untuk peserta dengan nomor operator Telkomsel, Indosat, dan XL.
- Ganti Nomor Handphone Ketik: DAFTAR(spasi)GANTI(spasi)HP#Nomor Handphone lama#Nomor KTP, kirim ke 2757. Contoh: DAFTAR GANTI HP#08123456789#3191036598033007 kirim SMS ke 2757
- Ganti Pin BPJS Ketik DAFTAR(spasi)GANTI(spasi)#Pin lama#Pin baru. Contoh: DAFTAR GANTI PIN#123456#987654, Kirim SMS ke 2757
Selain dengan kedua cara tersebut, yakni mendatangi kantor dan melalui SMS, untuk mengetahui besaran saldo BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi website resmi di www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Atau langsung masuk ke menu es.bpjsketenagakerjaan.go.id/#tenagakerja. Juga bisa melalui ATM BNI.ย
Namun, cek saldo lewat ATM BNI hanya dikhususkan bagi nasabah Bank BNI, yaitu dengan cara mendatangi ATM BNI untuk melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan. Bank BNI telah bekerja sama dengan pihak yang terkait untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah untuk dilakukan bagi pengguna BNI. Secara real time nasabah bank BNI dapat melakukan pengecekan kapan pun. Namun, yang patut diketahui, Anda hanya dapat mengecek jumlah saldo Anda. Sayangnya, untuk pengambilan saldo yang Anda miliki, tidak dapat dilakukan langsung di ATM BNI.