Update Harga Axolotl (Blue, Leucistic, Golden, dll)

Banyak hewan mengagumkan yang mungkin belum diketahui oleh orang banyak. Salah satu yang menarik perhatian adalah axolotl, yakni sejenis ikan salamander yang berasal dari Meksiko. Dengan bentuk yang unik, axolotl ternyata juga bisa dijadikan hewan peliharaan. Sudah hadir dalam berbagai jenis, seperti blue, leucistic, golden, dan lainnya, binatang ini memang tidak bisa dikatakan murah.

Ciri Khas Axolotl (credit: vocal.media)
Ciri Khas Axolotl (credit: vocal.media)

Ciri Khas Axolotl

Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang binatang bernama salamander. Ini adalah nama umum bagi sekitar 550 spesies amfibi. Mereka biasanya dicirikan punya mirip kadal, dengan tubuh yang lebih ramping, hidung pendek, serta ekor yang panjang. Sebagian besar salamander memiliki empat jari pada kaki depan dan lima jari pada kaki belakang.

Bacaan Lainnya

Seperti hewan amfibi pada umumnya, salamander cenderung lembap, yang membuatnya lebih senang hidup di habitat di atau dekat air, di tempat yang terlindung (misalnya tanah lembap), atau di lahan yang basah. Beberapa spesies salamander bahkan sepenuhnya tinggal di dalam air sepanjang hidup mereka, tetapi sebagian tinggal di air untuk sementara dan pindah ke darat ketika .

Salamander sendiri hadir dalam beragam jenis, dan salah satu yang cukup unik adalah axolotl. Sering disebut sebangsa salamander, ia adalah binatang amfibi yang konon berasal dari Meksiko, tepatnya berada di kompleks Danau Xochimilco, dekat Mexico City. Nama ilmiahnya Ambystoma mexicanum, merupakan salah satu spesies dari Ambystoma.

Jika dilihat, tampilan axolotl memang mirip dengan salamander. Badannya panjang dan membulat, sedangkan kepalanya punya bentuk yang lebar. Sirip axolotl membentang sepanjang badannya, dan sepintas mirip dengan ikan lele. Panjang axolotl rata-rata 15 cm hingga 17 cm, walau ada juga varian yang punya panjang hingga 35 cm. Hewan ini dikatakan bisa hidup hingga 15 tahun.

Layaknya binatang amfibi lainnya, axolotl juga bertelur di dalam air. Ketika telur mereka menetas, -anak axolotl berenang dan bernapas dengan insang. Namun, berbeda dengan binatang amfibi pada umumnya, axolotl tidak terlalu suka hidup di darat dan tidak suka melakukan metamorfosis. Ia hanya akan melakukan metamorfosis ketika sangat terpaksa, seperti karena air berkurang.

Anehnya, meskipun sudah melakukan metamorfosis, bentuk axolotl tidak berubah banyak. Namun, metamorfosis axolotl membuatnya tidak memiliki insang, matanya lebih menonjol, dan sirip pada bagian ekornya hilang. Selebihnya, ciri khas axolotl masih tetap, termasuk empat kaki yang membuatnya tidak bisa disebut ikan meskipun suka berenang.

Ilustrasi: Cara Memelihara Axolotl (credit: natgeofe)
Ilustrasi: Memelihara Axolotl (credit: natgeofe)

Selain punya bentuk yang sangat unik, daya tarik lain dari binatang ini adalah insang berbulu merah muda yang menyala dan menonjol di belakang kepala. Axolotl juga punya kemampuan regeneratif yang menakjubkan. Jika tubuhnya terluka, atau salah satu bagian tubuhnya hilang, ia mampu menyembuhkan dan menumbuhkan kembali bagian tubuhnya tersebut dengan mudah.

Axolotl juga menunjukkan neoteny, artinya mereka mencapai kematangan seksual tanpa mengalami metamorfosis. Banyak spesies dalam genus axolotl seluruhnya neotenic atau memiliki populasi neotenic. Dalam axolotl, kegagalan metamorfosis disebabkan oleh kurangnya hormon perangsang tiroid, yang digunakan untuk menginduksi tiroid untuk menghasilkan tiroksin. Gen yang bertanggung jawab untuk neoteny pada hewan laboratorium mungkin telah diidentifikasi. Namun, mereka tidak terkait dalam populasi liar, menunjukkan seleksi buatan adalah penyebab neoteny lengkap di laboratorium dan axolotl peliharaan.

Kemampuan dan keunikan axolotl membuat hewan ini sering dijadikan referensi dalam budaya populer. Axolotl adalah salah satu dari sejumlah kata, sebagian besar berasal dari luar negeri, yang diadopsi oleh Mad Magazine sebagai kata-kata yang tidak masuk akal untuk digunakan sebagai lelucon. Kemampuan axolotl untuk menumbuhkan kembali anggota tubuh juga menjadi inspirasi bagi tank axle Tleilaxu di alam semesta Dune yang diciptakan oleh Frank Herbert.

Meski punya ukuran yang hampir seragam, tetapi axolotl hadir dalam berbagai ukuran warna. Varian paling populer adalah yang berwarna hitam. Selain itu, ada juga jenis axolotl yang memiliki warna cokelat berbintik-bintik. Sementara itu, untuk jenis yang paling populer adalah axolotl dengan warna albino dan putih kekuning-kuningan.

Sayangnya, sejak tahun 2010 lalu, axolotl dinyatakan binatang yang terancam punah. Penyebabnya adalah polusi air yang mengotori danau dan masuknya beberapa ikan dari habitat lain yang menjadi pemangsa axolotl. Binatang itu juga memakan makanan axolotl. Selain itu, banyak orang menangkap axolotl untuk diolah menjadi makanan atau dijadikan binatang peliharaan.

Meski terancam punah, tetapi masih ditemukan banyak pedagang yang menjual binatang ini di berbagai pasaran, termasuk situs jual beli online. Dengan segala keunikan dan kelebihannya, harga axolotl memang tidak bisa dikatakan murah. Di pasaran dalam negeri, satu ekor axolotl dijual dengan harga rata-rata ratusan ribu rupiah.

Axolotl Golden Albino Salamander - (pixabay.com)
Axolotl Golden Albino Salamander – (pixabay.com)

Harga Axolotl

Varian Axolotl Harga
Axolotl Blue 15 – 16 cm Rp180.000 per ekor
Axolotl Golden 10 cm Rp255.000 per ekor
Axolotl Albino 5 cm Rp272.000 per ekor
Axolotl Golden Albino 10 cm Rp350.000 per ekor
Axolotl Albino 15 cm Rp350.000 per ekor
Axolotl Melanoid 8 cm Rp375.000 per ekor
Axolotl Tiger 12 cm Rp395.000 per ekor
Axolotl Leucistic 10 cm Rp425.000 – Rp627.000 per ekor
Axolotl Black 10 cm Rp450.000 per ekor
Axolotl Albino 20 cm Rp470.000 per ekor
Axolotl Melanoid Dewasa (45 cm) Rp3.100.000 per ekor

harga axolotl di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya rata-rata ada yang naik dan ada yang turun. Axolotl Tiger ukuran 10 sampai 12 cm misalnya, awalnya dijual Rp360 ribu dan sekarang menjadi Rp395 ribuan per ekor. Sementara itu, harga axolotl golden 10 cm yang semula Rp300 ribu per ekor, saat ini harganya turun menjadi Rp255 ribuan per ekor.

Cara Memelihara Axolotl

Jika Anda berminat memelihara binatang ini, sebenarnya cara memeliharanya tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menyediakan akuarium sebagai kandang, baik dari material plastik, , atau akrilik. Suhu air yang ideal bagi axolotl adalah 15 hingga 21 derajat Celcius, namun sebaiknya akuarium memiliki pengatur suhu. Air yang digunakan harus bebas dari kaporit dan memiliki kadar zat besi rendah, sediakan tempat berlindung karena ia hewan pemalu, jangan dicampur dengan ikan, dan berikan cacing atau udang beku sebagai makanan.

(Panca)

Pos terkait