Di era digital seperti sekarang, memiliki kartu debit yang memungkinkan pembayaran atau transaksi secara internasional seperti Payoneer memang cukup penting. Layanan kartu debit ini cara daftar-nya cukup mudah dan tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis. Namun, ada beberapa biaya yang dikenakan untuk transaksi tertentu melalui Payoneer.
Didirikan tahun 2005 dan berkantor pusat di New York, Payoneer didukung modal ventura, menguntungkan, dan mendapatkan peringkat selama 4 tahun berturut-turut di penghargaan Deloitte’s “Technology Fast 500TM”, yang mengukur perusahaan-perusahaan yang berkembang paling cepat di Amerika Utara.
Payoneer adalah penerbit e-money (uang elektronik) berlisensi dan terdaftar di seluruh Uni Eropa dan money service business (MSB) di Amerika Serikat. Dengan total karyawan lebih dari 600 orang di seluruh dunia, jaringannya berkembang dari kantor global dan lokal di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan asia.
Perusahaan ini memberdayakan perdagangan global dengan menghubungkan berbagai bisnis, para profesional, lintas negara, dan mata uang dengan platform lintas-batas pembayaran yang inovatif. Di dunia tanpa batas saat ini, Payoneer memungkinkan jutaan profesional menjangkau audiens baru dengan mempermudah pembayaran lintas-batas secara efektif di lebih dari 200 negara. Dengan solusi Payoneer yang cepat, fleksibel, aman, dan biaya yang murah, para profesional serta bisnis Indonesia kini dapat membayar dan dibayar secara global semudah melakukan transaksi domestik.[1]
Biaya yang dikenakan Payoneer lebih murah dan penggunaannya pun mudah. Jika Anda menarik saldo dari Payoneer, pembayaran dikirim langsung ke rekening bank lokal Anda dalam mata uang rupiah. Payoneer memudahkan penerimaan uang dari lebih dari 2.000 perusahaan internasional seperti Amazon, GearLaunch, Freelancer, dan Upwork.
Mereka menawarkan solusi pembayaran Payoneer sebagai bagian dari layanan mereka. Cukup masuk ke akun Anda di situs web perusahaan tersebut, lalu pilih Payoneer sebagai metode penarikan Anda. Anda bahkan juga dapat meminta pembayaran langsung dari klien Anda via Payoneer hanya dengan beberapa klik untuk membuat sebuah tagihan online. Klien Anda dapat melakukan pembayaran secara online dengan menggunakan kartu kredit atau rekening bank di perusahaannya.[2]
Cara Daftar Payoneer
- Buka Payoneer.com.
- Pada halaman homepage, klik Sign Up atau Sign Up Now.
- Akan muncul halaman Payoneer Sign Up dengan submenu Personal Details. Isi semua data yang diminta dengan benar. Masukkan nama asli sesuai KTP, lalu klik Next.
- Halaman selanjutnya adalah contact Details. Masukkan alamat yang jelas serta nomor telepon yang aktif, alasannya adalah kartu nantinya akan dikirim ke alamat yang tertera. Jika sudah, klik Next.
- Selanjutnya pada bagian Security Details Anda diminta untuk memasukkan password dan pertanyaan pengamanan. Untuk password, Payoneer hanya menyarankan abjad dan angka, tidak mendapatkan simbol dan tanda baca lainnya.[3] Isi identitas resmi yang berisi nama, negara penerbit, jenis ID, dan lain-lain. Isilah dengan data yang sesuai. Jika menggunakan KTP, maka di kolom jenis ID pilih ID pemerintah nasional dan masukkan nomor KTP Anda. Selain KTP, Anda juga dapat menggunakan Surat izin Mengemudi (SIM) dan paspor. Jika sudah, klik Next.
- Hubungkan Payoneer dengan rekening bank. Pada tahap ini, Anda dapat memasukkan rincian akun rekening bank Anda, mulai dari nama bank, pemilik rekening, dan kode cabang. Kode cabang tersebut dapat diisi dengan 4 digit terakhir kode kliring. Untuk memperoleh kode kliring, bisa ditanyakan pada pihak bank atau mencari di Google. Kadang, Anda juga akan diminta memasukkan detail lain seperti kode bank (terdiri dari 3 angka). Bila sudah selesai, centang kolom agreement serta kebijakan harga dan biaya, lalu klik Selesai.
- Terakhir, Anda akan diberitahu untuk menunggu proses peninjauan permohonan pembuatan akun Payoneer. Apabila disetujui, Anda akan memperoleh pemberitahuan lewat email yang digunakan ketika mendaftar. Jika dinyatakan gagal, kemungkinan data yang Anda masukkan tidak valid atau akun terdeteksi duplikat.
Di awal pendaftaran, Anda bisa memilih pilihan akun Individual untuk bisnis yang tidak terdaftar. Sementara itu, akun Company diperuntukkan bisnis yang terdaftar atau berbadan hukum, misalnya kepemilikan tunggal terdaftar, kemitraan, atau korporasi. Bila disetujui oleh Payoneer, kartu Anda akan dikirimkan via pos dalam 4-15 hari kerja. Anda harus mengaktifkan kartu tersebut agar bisa menerima dana. Lalu, berapa biaya administrasi Payoneer saat ini?
Biaya Administrasi Payoneer
| Jenis Biaya | Kartu USD | Kartu EUR | Kartu GBP |
| Biaya Tahunan | USD29,95 | 24,95 Euro | 24,95 Pound Sterling |
| Penggantian Kartu | USD12,95 | 9,95 Euro | 9,95 Pound Sterling |
| Pembelian Online atau di toko | Gratis | Gratis | Gratis |
| Konversi Mata Uang | hingga 3,5% | hingga 3,5% | hingga 3,5% |
| Penarikan ATM atau pencairan Tunai | USD3,15 | 2,50 Euro | 1,95 Pound Sterling |
| Biaya Tolak ATM | USD1/transaksi | 0,80 Euro/transaksi | 0,65 Pound Sterling/transaksi |
| Cek Saldo | USD/transaksi | 0,80 Euro/transaksi | 0,65 Pound Sterling/transaksi |
Jika dibandingkan tahun 2022 lalu, besaran biaya administrasi Payoneer sampai tahun 2023 ini masih belum mengalami perubahan. Gunakan rekening penerima Anda seperti rekening bank lokal di negara terkait untuk menerima pembayaran dalam USD, EUR, GBP, dan lainnya. Apabila ada hal yang belum jelas, Anda dapat langsung mengakses situs resmi atau menghubungi customer care Payoneer.
[1] Pratidya, D. G. 2016. Jadi Freelancer Kaya. Jakarta: Visimedia Pustaka, hlm 81.
[2] Ibid., hlm 82.
[3] Abduh, M. 2018. Rahasia Sukses Affiliate Marketing di Amazon. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm 149-150.
