Menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah merupakan impian bagi setiap umat Muslim di dunia. Pasalnya, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan setiap umat Muslim yang mampu secara lahir maupun batin.
Di Indonesia, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menjadi calon jamaah haji, yaitu secara reguler (biasa disebut ONH Reguler) dan plus (biasa disebut ONH Plus). Jika ONH Reguler diselenggarakan oleh pemerintah, maka ONH Plus diselenggarakan oleh pihak swasta (biasanya biro haji atau travel) dengan pengawasan dari pemerintah.
Selain pihak penyelenggara, perbedaan lain antara ONH Reguler dengan ONH Plus adalah mengenai cara setoran pendaftaran, jumlah pembayaran (biaya yang disetorkan), hingga fasilitas yang diperoleh selama di Tanah Suci.
Pendaftaran dan Biaya ONH Reguler
Menurut informasi resmi dari Kementerian Agama, ada beberapa langkah yang dibutuhkan untuk bisa menjadi Haji Reguler.
- Membuka tabungan di bank penerima setoran minimal Rp25 juta dan membawa buku tabungan itu ke Kantor Kemenag kabupaten atau kota domisili.
- Membawa beberapa persyaratan seperti KTP, surat keterangan sehat, dan pas foto.
- Mengisi SPPH (Surat Permohonan Pergi Haji) di Kemenag.
- Membawa SPPH dan menyerahkan SPPH itu ke bank dan bank akan mendebet rekening tabungan yang sudah disetorkan. Bank akan memberikan print-out bukti setoran awal Rp25 juta yang di dalamnya berisi nomor porsi.
- Setelah itu, print-out dibawa kembali ke Kemenag untuk melakukan registrasi.
- Kemudian melihat di situs www.haji.kemenag.go.id dengan memasukkan nomor porsi untuk mengetahui tahun keberangkatan
Setelah mengetahui prosedur atau tata cara pendaftaran haji, lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendaftar ONH Reguler? Berikut biaya ONH Reguler terbaru di 12 embarkasi di Indonesia.
Embarkasi | Biaya (Rp) |
Aceh | 30.881.010 |
Medan | 31.730.375 |
Batam | 32.306.450 |
Padang | 32.918.065 |
Palembang | 33.429.575 |
Jakarta | 34.987.280 |
Solo | 36.429.275 |
Surabaya | 36.586.945 |
Banjarmasin | 37.885.084 |
Balikpapan | 38.259.345 |
Makassar | 39.207.741 |
Lombok | 38.454.405 |
Pendaftaran dan Biaya ONH Plus
Dibanding ONH Reguler, prosedur pendaftaran ONH Plus memang lebih simpel. Calon jemaah hanya perlu menyetor tabungan haji plus minimal sebesar USD 5.000 untuk mendapatkan nomor porsi ONH Plus. Setelah mendapat nomor porsi ONH Plus, calon haji bisa menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada pihak penyelenggara ONH Plus. Empat bulan setelah mendapat kepastian nomor porsi, ONH Plus harus segera dilunasi.
Sementara, biaya yang diperlukan untuk mendaftar ONH Plus berkisar USD 9.500 hingga USD 25.000, tergantung fasilitas hotel dan durasi ibadah haji dilangsungkan. Semakin dekat hotel atau penginapan dengan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah atau semakin singkat durasi haji dilaksanakan, maka semakin mahal pula biaya ONH Plus yang harus dibayarkan.
Berikut kisaran biaya yang dibutuhkan untuk mendaftar ONH Plus.
Paket ONH Plus | Biaya | Durasi |
Deluxe | USD 20.000 – USD 25.000 | 14 – 17 hari |
Paket A | USD 12.000 – USD 13.500 | 21 – 25 hari |
Paket B | USD 9.500 – USD 10.500 | 21 – 25 hari |
Informasi mengenai biaya haji atau ongkos naik haji reguler dan ONH plus di atas diperoleh dari berbagai sumber. Selain itu, biaya naik haji bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
[Update: Dian]