Keluarga Berencana (kb) menjadi program skala nasional yang digagas pemerintah sebagai upaya menekan angka kelahiran sekaligus mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Program tersebut kemudian diwujudkan dalam pemakaian alat kontrasepsi untuk menunda atau mencegah terjadinya kehamilan. Salah satu alat kontrasepsi populer di tengah masyarakat yakni suntik KB yang dapat dilakukan selama satu atau tiga bulan sekali dan aman digunakan bagi wanita menyusui setelah enam minggu pasca-persalinan. Biaya suntik KB yang terjangkau membuatnya diminati banyak wanita.
Dalam menjalankan program KB, angka total kelahiran dinyatakan menurun, tetapi angka tersebut diakui oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) belum mencapai sasaran Renstra (Rencana Strategis) yang bertujuan untuk menurunkan TFR hingga 2,28 anak per wanita. Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan sosialisasi program KB dalam berbagai bentuk, seperti kondom, pil kb, iud, KB implan atau susuk, vasektomi dan tubektomi (KB permanen), serta suntik KB.
Sesuai dengan data Kementerian Kesehatan, jenis KB yang paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia adalah KB suntik. Berbeda dengan pil KB, Anda tak perlu takut terlewat meminumnya setiap hari. Begitu pula dengan alat kontrasepsi lainnya yang harus dipasang terlebih dahulu saat akan berhubungan seks. Pemakaiannya yang terbilang praktis membuat banyak yang beralih ke alat kontrasepsi yang satu ini.
Suntik KB bekerja dengan dua cara, mulai dari menghentikan produksi sel telur sekaligus menghambat proses pembuahan, sehingga sel sperma dan sel telur tidak bertemu. Tak heran saat memakai suntik KB, Anda tidak mengalami menstruasi karena mengandung hormon progesteron. Hormon progesteron tersebut sifatnya sama seperti yang berasal dalam tubuh dengan sifat mengentalkan lendir di mulut rahim.
Efektivitas suntik KB dibuktikan berdasarkan studi yang menunjukkan di antara 1.000 wanita yang aktif secara seksual dan tidak menggunakan KB, dalam satu tahun ada 800 orang yang hamil. Sebaliknya, di antara 1.000 orang yang menggunakan KB suntik, dalam dua tahun yang hamil hanya dua hingga 60 orang. Melalui program suntik KB, Anda dan pasangan dapat menentukan waktu yang tepat untuk memiliki momongan, sehingga dapat lebih maksimal mempersiapkan kehamilan secara fisik, finansial, dan mental.
Jenis Suntik KB
- Suntik KB 1 bulan: Mengandung kombinasi hormon Medroxyprogesterone Acetate dan Estradiol Cypionate dan diberikan setiap 30 hari sekali atau 1 bulan sekali.
- Suntik KB 3 bulan: Mengandung hormon Depo Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dengan volume 150 mg dan diberikan setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali.
Tingkat efektivitas KB suntik dalam menunda kehamilan sebesar 94%. Meski begitu, pemakaian suntik KB juga menimbulkan efek samping. Berikut efek samping yang mungkin terjadi bagi pengguna suntik KB.
Efek Samping Suntik KB
Penambahan berat badan yang disebabkan oleh suntik KB kerap terjadi karena peningkatan massa jaringan lemak yang bersifat sementara. Meski begitu, bagi Anda pengguna suntik KB, tak perlu cemas berlebihan karena sejauh ini belum ada penelitian lebih lanjut yang dapat membuktikan bahwa KB suntik menjadi penyebab meningkatnya berat badan bagi wanita hingga menimbulkan kegemukan atau obesitas. Terdapat beberapa efek samping lainnya dari suntik KB, meliputi kepadatan mineral tulang berkurang, flek atau pendarahan, tidak mampu melindungi pengguna dari infeksi penyakit menular, hingga tidak cepat subur kembali.
Anda dapat memilih jenis suntik KB sesuai kebutuhan. Kedua jenis suntik KB memiliki harga yang berbeda-beda. Sebagai referensi biaya suntik KB, Anda bisa melihat tabel berikut.
Tarif Suntik KB di Rumah Sakit
| Nama Rumah Sakit | Biaya per Suntik |
| RSIA Puri Bunda Malang | Mulai Rp45.000 |
| RS EMC Sentul | Mulai Rp50.000 |
| RS EMC Tangerang | Mulai Rp55.000 |
| RS JIH Yogyakarta | Mulai Rp94.000 |
Tarif Suntik KB di Puskesmas
| Jenis Suntik KB | Biaya per Suntik |
| Suntik KB 1 bulan | Rp20.000 |
| Suntik KB 3 bulan | Rp10.000 |
Tarif suntik KB di atas kami rangkum dari situs resmi Puskesmas Cilacap. Tentunya, harga suntik KB di tiap daerah bisa berbeda, tergantung kebijakan instansi medis yang bersangkutan. Biaya suntik KB di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, tarif suntik KB tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan. Sebagai contoh, suntik KB 1 bulan yang dibanderol Rp25 ribu tahun 2020, turun menjadi Rp20 ribu di tahun 2021 dan 2022. Namun, pada 2023 rupanya biaya suntik KB di puskesmas maupun rumah sakit masih relatif stabil.
Anda dapat memperoleh suntik KB melalui bidan, puskesmas, maupun rumah sakit terdekat. Jika Anda masih ragu dalam memilih jenis kontrasepsi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui jenis KB suntik apa yang paling cocok dan aman untuk Anda gunakan.
[Dian]
