Update Biaya Sunat Laser (Anak dan Dewasa)

Seiring perkembangan zaman, saat ini sudah banyak bidang yang memanfaatkan teknologi canggih seperti laser. Anda pasti sudah familiar dengan laser untuk wajah hingga untuk melancarkan peredaran darah. Selain itu, teknologi laser juga sudah dimanfaatkan sebagai salah satu metode sunat. Walaupun lebih modern, ternyata biaya sunat dengan laser tidak jauh berbeda dengan teknik manual.

Ilustrasi: Prosedur Sunat Laser (credit: Orami)
Ilustrasi: Prosedur Sunat Laser (credit: Orami)

Sunat merupakan anjuran dan tradisi yang telah dilakukan secara turun-temurun. Sering juga disebut khitan, ini adalah pemotongan sebagian dari organ kelamin laki-laki, dengan memotong kulup (qulf) penis laki-laki. Sementara itu, khitan untuk perempuan ada yang sebatas pembuangan sebagian dari klitoris dan ada yang sampai memotong bibir kecil vagina.[1] Berbeda dengan laki-laki, khitan untuk perempuan masih menjadi polemik hingga sekarang.

Bacaan Lainnya

Dalam ajaran agama , khitan termasuk syariat yang diperintahkan Allah kepada hamba-hambaNya dan sering disebut sebagai puncak dari sunnah-sunnah fitrah.[2] Khitan secara legal formal sudah menjadi syariat yang harus diikuti sejak zaman Nabi Ibrahim. Sunat dengan demikian mengusung kemaslahatan tersendiri bagi umat.

Tidak hanya memberikan pengaruh positif dari sisi agama, khitan juga menghadirkan banyak manfaat jika dilihat dari sisi medis. Jika dari segi agama khitan dapat mengikis semua najis yang menempel pada alat kelamin, maka dari sudut pandang medis, khitan bisa mengusir penyakit yang mungkin bertengger pada alat kelamin.[3]

Manfaat Sunat untuk Kesehatan

  • Khitan mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis. Meski demikian, pria yang sudah menjalani sunat harus tetap melakukan hubungan yang sehat dan aman.
  • Mencegah terjadinya penyakit pada alat vital seperti nyeri yang disebut fimosis. Apabila tidak ditangani, nyeri itu dapat menyebabkan radang yang disebut dengan balanitis.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang tidak menjalani sunat.
  • Mengurangi risiko kanker penis.
  • Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita yang pasangannya telah menjalani prosedur sirkumsisi (sunat).
  • Membuat kesehatan alat vital lebih terjaga. Bagian vital yang telah disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibanding yang tidak disunat.

Memahami Metode Sunat Laser

Jika dulunya khitan dilakukan menggunakan pisau dan gunting dengan teknik manual, maka sekarang banyak penyedia khitan dan dokter yang menggunakan teknologi laser. Dilansir dari Alodokter, metode sunat ini dinilai lebih aman dan nyaman karena minim pendarahan. Selain itu, proses sunat menggunakan teknik ini pun relatif singkat, bahkan bisa hanya lima menit.

Masih dilansir dari referensi yang sama, sebenarnya penamaan sunat laser tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, cara ini tidak menggunakan sinar laser sama sekali. Metode ini memakai alat kauter atau bedah listrik untuk memotong penis. Alat cauter akan memotong kulit tanpa menimbulkan pendarahan karena memiliki sifat dan langsung membekukan darah di kulit tersebut.

Ilustrasi: alat sunat laser (sumber: definitecure.org)
Ilustrasi: alat sunat laser (sumber: definitecure.org)

Dijelaskan dr. Arry Rodjani, SpU (K), dokter urologi di RS Siloam, seperti dikutip dari Antara, pada penggunaan cauter, arus listrik langsung menuju jaringan penis dan bila preputium (kulup penis) dipotong dengan kauter, dapat terjadi total phallic loss atau saraf yang parah. Karena itu, sebelum melakukan penyunatan, dokter atau tenaga ahli perlu memperhatikan indikasi dan kontraindikasi.

Saat ini, sudah banyak dokter atau tempat khitan yang menawarkan jasa sunat dengan metode laser. Dengan sejumlah keunggulannya, metode ini pun semakin dilirik banyak orang tua yang ingin menyunatkan anaknya. Bahkan, harga atau biaya sunat laser ternyata tidak berbeda jauh dengan sunat manual. Lalu, berapa kisaran biaya sunat laser tersebut?

Biaya Sunat Laser

Penyedia Sunat Laser Biaya
Ammyn Sukabumi Rp470.250
Bang Jali Khitan Samarinda Rp500.000
Klinik Gracia Cileungsi Rp550.000
Rumah Khitan Gorontalo Paket Silver : Rp750.000
Paket Gold : Rp1.000.000
Klinik Mutiara Cikutra Bandung Anak 0 – 12 tahun: Rp820.000
Anak 13 – 17 tahun : Rp900.000
Usia > 17 tahun : Rp1.050.000
Klinik Kiara Kramat Jati, Jakarta Anak: Rp861.650
Dewasa : Rp1.526.650
Pondok Khitan Magelang Usia 4 – 16 tahun : Rp900.000
Sunat Modern Pamulang Usia 0 – 12 tahun : Rp1.000.000
Usia 13 – 20 tahun : Rp1.300.000
Dewasa : Rp1.800.000
Rumah Sunat Arrahman Tangerang Usia hingga 12 tahun : Rp1.000.000
Dewasa : Rp2.000.000

Daftar biaya sunat laser di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi penyedia khitan dan bocoran beberapa pasien. Perlu Anda ingat bahwa biaya sunat laser tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, tarif di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun metode yang digunakan sama.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, biaya sunat laser tahun 2022 ini belum banyak berubah. Namun, di Klinik Ammyn Sukabumi biaya sunat laser sedikit naik dari Rp400 ribu menjadi Rp470 ribuan. Sedangkan di Klinik Kiara Kramat Jati, Jakarta biaya sunat laser dewasa turun dari Rp1,6 jutaan jadi Rp1,5 jutaan.

Walaupun lebih praktis, sunat menggunakan metode laser juga tidak lepas dari risiko. Dilansir dari Antara, beberapa risiko yang dapat terjadi akibat metode ini antara lain kepala penis terpotong lebih tinggi, cedera pada kelenjar penis, dan luka bakar. Selain itu, juga dapat menyebabkan infeksi dan nyeri setelah menjalani sunat. Jadi, sebelum memilih prosedur ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

[Update: Dian]

[1] Muhammad, Husein. 2001. Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender. Yogyakarta: LKiS, hlm. 40.

[2] Aziz, Syaikh Sa’ad Yusuf Abu. 2007. Be a Good Muslimah: Panduan Menjadi Wanita Shalihah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, hlm. 156.

[3] Meidianti, Rinda Ika. 2017. Praktik Khitan dan Dampaknya bagi Kesehatan Reproduksi Perempuan dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Porodeso Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan) (Skripsi). Jurusan Ahwal Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.

Pos terkait