Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan CT scan. Ini adalah suatu teknik penggambaran medis menggunakan tomografi yang mengandalkan sinar X untuk menghasilkan gambar 3 dimensi dari bagian dalam sebuah organ tubuh manusia. Biasanya digunakan untuk memeriksa kepala, sering juga disebut rontgen kepala, biaya CT scan memang tidak bisa dikatakan murah.
Prosedur CT Scan Kepala
Peralatan CT scan mungkin sudah pernah Anda lihat di rumah sakit atau di televisi. Alat ini berupa mesin pemindai berbentuk lingkaran besar yang cukup dimasuki oleh orang dewasa dalam kondisi berbaring. CT Scan merupakan perpaduan antara teknologi sinar-x dan televisi, sehingga mampu menampilkan gambar anatomis tubuh manusia dalam bentuk irisan atau slice.[1] Prinsip kerja CT Scan menggunakan sinar-x sebagai sumber radiasi.
Dokter biasanya akan merekomendasikan Anda untuk menjalani CT scan dalam pemeriksaan kasus-kasus seperti mendiagnosis kelainan otot dan tulang seperti tumor atau retak pada tulang, menentukan lokasi tumor atau infeksi, memandu prosedur medis ketika melakukan operasi atau terapi lainnya, memonitor kondisi dan penyakit tertentu, termasuk mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Umumnya, CT scan dilakukan untuk memeriksa bagian kepala. Dengan metode ini, dokter dapat mengetahui kondisi atau gangguan di dalam kepala, termasuk tulang tengkorak, pembuluh darah, cairan otak, otak, dan batang otak. CT scan berguna untuk mendeteksi pendarahan pada bagian otak, melihat dan menganalisis cedera pada bagian otak, melihat tingkat keparahan patah tulang yang dialami pasien, melihat kemungkinan adanya penyakit dalam, mendeteksi pembesaran rongga otak, dan masih lainnya.
Untuk menjalani pemeriksaan CT scan kepala, ada beberapa prosedur yang perlu Anda lalui. Misalnya saja, dengan berpuasa atau tak makan dan minum selama beberapa jam sebelum menjalani pemeriksaan CT scan, kemudian memakai baju atau seragam khusus berukuran longgar, melepas segala macam aksesoris logam yang menempel di tubuh, dan juga memberitahukan petugas mengenai obat-obatan yang biasa dikonsumsi dan riwayat kesehatan.
Di beberapa rumah sakit, telah disediakan tombol panggilan dan interkom yang kegunaannya harus diketahui pasien. Anda perlu menanyakan hal tersebut sebelum prosedur pemeriksaan dimulai. Tombol panggilan ini biasanya terletak di dinding dekat tempat berbaring pasien. fitur ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada operator atau perawat bahwa pasien memerlukan bantuan selama pemeriksaan. Intercom juga biasa diletakkan di meja dekat tempat berbaring pasien. Alat ini berfungsi untuk memberikan arahan dan memantau jalannya pemeriksaan CT scan. Ada interkom yang dijadikan alat komunikasi antara operator dengan pasien.
Setelah memahami alat-alat yang harus Anda gunakan sebelum pemeriksaan, perawat akan meminta Anda untuk berbaring di sebuah matras khusus. Pasien harus telentang dengan kepala menghadap ke arah gantry rumah tabung sinar X. Pasien juga tidak boleh bergerak dan harus tepat berada di tengah garis pemindai.
Untuk mempermudah mengetahui posisi pasien, operator disarankan menggunakan tali pengikat khusus. Tali ini akan mempertahankan posisi kepala pasien supaya tetap lurus. Pada beberapa sesi, pasien juga harus menundukkan dagu ke arah dada. Supaya posisinya tepat, kadang operator akan mengarahkan gatry.
Posisi pasien sangat penting supaya proses pemindaian tidak mengenai bola mata. Pasien juga harus rileks dan diam selama pemeriksaan berlangsung. Jika pasien merasa tidak nyaman dengan posisinya, maka harus segera memberitahu operator lewat intercom, sehingga perawat bisa mengarahkan untuk mencari posisi yang lebih santai dan nyaman selama pemeriksaan.
Supaya pemeriksaan berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala, operator akan memasukkan cairan kontras lewat pembuluh darah di lengan atau melalui oral. Setelah berbaring dengan posisi yang tepat, pasien akan dimasukkan ke dalam mesin pemindai dan alat pemindai akan berputar selama beberapa saat.
Selama pemindai berputar, pasien harus menahan napas beberapa kali. Setelah proses pemindaian selesai, pasien akan dikeluarkan dari alat CT Scan dan dibantu bangkit dari matras atau meja periksa. Setelah itu, CT Scan akan dicetak dan diketahui hasilnya.
Lalu, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan CT scan kepala? Biaya pemeriksaan ini bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing rumah sakit. Umumnya, CT scan memerlukan biaya ratusan ribu rupiah. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran biaya CT scan kepala di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Biaya Rontgen Kepala
Nama Rumah Sakit | Alamat | Kisaran Biaya CT Scan |
RSU Anwar Medika | Jl. Raya By Pass krian KM 33, Balong Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur | Mulai Rp95.000 (hanya pemeriksaan) |
Laboratorium Klinik Prodia | Jl. Tampak Siring Blok KJG No. 10, RT 8/RW 12, Kalideres, Jakarta Barat | Rp200.000 โ Rp500.000 |
RSU Katolik Budi Rahayu | Jl. A. Yani No. 18, Blitar, Jawa Timur | Rp800.000 |
RSU Siaga Medika | Jl. Perintis Kemerdekaan Beji, Gandulan, Taman, Pemalang, Jawa Tengah | Rp1.450.000 |
RSU Santo Antonius
ย |
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 249, Pontianak, Kalimantan Barat | Mulai Rp1.561.000 |
RS Premier Jatinegara | Jl. Jatinegara Timur No. 85-87, Jatinegara, Jakarta Timur | Mulai Rp2.800.000 |
Informasi biaya rontgen kepala atau CT scan di atas dirangkum dari website instansi medis yang bersangkutan. Biaya CT Scan kepala di setiap rumah sakit atau laboratorium di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, biaya CT Scan tahun 2020 berkisar Rp605 ribu hingga Rp3 jutaan per pasien. Kemudian, pada 2022 biaya CT scan kepala rupanya tak jauh berbeda dari tahun 2021. Untuk mengetahui biaya CT scan yang lebih pasti, Anda dapat langsung menghubungi pihak rumah sakit yang bersangkutan.
Meski cukup direkomendasikan, tidak semua cedera kepala membutuhkan CT scan, terutama pada anak-anak, karena radiasi sinar CT scan pun bisa berbahaya. Beberapa kondisi cedera kepala yang tidak terlalu memerlukan CT scan antara lain tidak terdapat bengkak kecuali kulit kepala frontal, tidak terlihat tengkorak yang patah, dan tidak hilang kesadaran atau pingsan kurang dari lima detik.
[1]Utami, Asih Puji, Intan Andriani, Trisna Budiwati. 2013. Prosedur Pemeriksaan CT Scan Kepala pada Kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit TK.II04.05.01 Dr. Soedjono Magelang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Universitas Widya Husada Semarang, Vol. 4(2): 16-19.
ini update an hrga dari mana ya mbak.. untuk rs permata depok ct kepala itu harganya 1.4jt bukan 679rb.. jangan sembarangan mempublish hrga, walaupun itu kisaran tapi kisarannya terlalu jauh,,,