Seseorang yang bermasalah dengan gigi, seperti gigi tanggal atau gigi rusak, pun bisa kembali tersenyum dengan percaya diri lewat adanya teknologi yang memungkinkan mereka memiliki gigi palsu, baik permanen atau lepasan. Untuk memasangnya, Anda perlu membayar biaya pemasangan yang tak bisa dibilang murah, karena prosedurnya memang cukup rumit.
Selain dapat menunjang kepercayaan diri seseorang, gigi palsu juga bermanfaat untuk menggantikan fungsi gigi yang rusak, apalagi jika posisinya ada di bagian depan, geraham, atau bagian gigi lainnya. Diharapkan, orang yang memakai gigi palsu bisa mendapatkan fungsi giginya seperti orang normal.
Di Indonesia, setidaknya terdapat dua jenis gigi palsu, yaitu gigi palsu lengkap yang cara kerjanya mengganti keseluruhan gigi dalam rongga mulut serta gigi palsu parsial yang hanya menggantikan fungsi dari bagian-bagian gigi tertentu saja, misalnya gigi depan, gigi taring, gigi geraham, dan sebagainya. Biasanya, masyarakat Indonesia menggunakan 2 model gigi palsu atau gigi tiruan, yakni gigi palsu permanen dan gigi palsu model lepasan (temporer) yang dapat dilepas dan dipasang kembali.
Jika gigi palsu lepasan bisa Anda lepas dan pasang kapan saja tanpa perlu bantuan dokter, maka gigi palsu jenis permanen memerlukan campur tangan dokter gigi dalam hal pemasangan dan pelepasannya. Karena sehari-hari gigi palsu permanen akan terus melekat di dalam gusi Anda, maka untuk melepas dan memasangnya kembali Anda perlu bantuan dokter gigi. Karena itu, biaya atau harga pembuatan gigi palsu jenis permanen relatif lebih mahal dari model lepasan.
Biaya Pasang Gigi Palsu Permanen
| Nama Klinik | Jenis Gigi Palsu Permanen | Biaya |
| Klinik Gigi Dewi, Kramat Jati | Crown Metal Porcelain | Rp1.615.000 per gigi |
| Crown Zirconia Porcelain | Rp2.660.000 per gigi | |
| Audy Dental | Crown Metal Porcelain | Rp3.000.000 per gigi |
| Crown All Porcelain | Rp4.000.000 per gigi | |
| Crown Zirconia | Rp4.500.000 per gigi | |
| Bridge (3 Crown Metal Porcelain) | Rp9.000.000 per gigi | |
| Bridge (3 Crown All Porcelain/Zirconia) | Rp12.000.000 – Rp13.500.000 per bridge | |
| PT Senyum Digital Indonesia (Dokter Gigi Kita), Tangerang | Crown Metal Porcelain | Rp2.000.000 per gigi |
| Crown All Porcelain | Rp3.500.000 per gigi | |
| Crown Zirconia | Rp4.500.000 per gigi | |
| Rejuvie Dental Clinic Kuta, Bali | Dental Bridge (minimum 3) Emax | Rp5.000.000 per gigi |
| Dental Bridge (minimum 3) Zirconia | Rp5.500.000 per gigi |
Informasi biaya pasang gigi palsu permanen di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan resmi pihak klinik yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa tarif tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga pasang gigi palsu permanen berkisar Rp3 juta sampai Rp20 jutaan per gigi, tergantung jenis gigi.
Biaya Pasang Gigi Palsu Lepasan
| Jenis Gigi Palsu Lepasan | Kisaran Biaya |
| Porselen Akrilik | Rp1.282.500 – Rp1.350.000 per gigi |
| Fleksi Denture/Valplast | Rp2.375.000 – Rp2.500.000 per plat |
| Kerangka Logam | Rp2.260.000 – Rp2.800.000 per rahang |
Daftar tarif pasang gigi palsu lepasan di atas juga telah kami himpun dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa biaya pasang gigi palsu lepasan tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu biayanya mulai Rp1,475 juta untuk jenis fleksi denture, sedangkan biaya pasang gigi palsu kerangka logam rata-rata Rp5,7 juta per rahang.
Jenis Gigi Palsu
- Implan gigi, atau gigi tanam, adalah sekrup titanium yang ditanam pada rahang gigi berfungsi untuk menggantikan bagian akar gigi. Konsep yang dipakai untuk proses implan berdasarkan osseointegration, yakni penyatuan antara bahan implan dengan tulang.[1] Penanaman dilakukan di tulang rahang atas atau bawah, memungkinkan tersambungnya gigi pengganti dengan tulang. Gigi tanam dapat dipergunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang lepas. Gigi yang akan ditanam memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan gigi asli. Mereka mempertahankan bentuk muka dan mengurangi ketidaknyamanan karena gigi yang lepas.
- Crown (mahkota), merupakan sarung yang berbentuk gigi, yang disarungkan ke gigi untuk mengembalikan bentuk, ukuran, dan kekuatan gigi. Gigi tiruan mahkota dapat mempertahankan fungsi gigi yang rusak. Perawatan ini dibutuhkan apabila gigi Anda telah berlubang dan struktur gigi tidak cukup untuk ditambal, bagian gigi retak atau pecah dan tidak dapat diperbaiki dengan teknik composite bonding. Atau, Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi dan memiliki pola diet yang buruk, erosi asam bisa memperkecil gigi, dan solusi perawatan yang memungkinkan hanyalah menyarung gigi tersebut.
- Bridge (model jembatan), menghubungkan gigi dengan gigi tetangga untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang telah lepas. Gigi tiruan ini disebut pontic dan digabungkan dengan 2 mahkota gigi tetangga.
- Porselen akrilik, merupakan gigi palsu yang paling banyak beredar di masyarakat karena harganya yang terjangkau. Plat gigi yang digunakan relatif tebal dan memiliki cengkeram kawat untuk mengaitkan ke gigi lain yang masih tinggal. Jenis gigi palsu ini memiliki pelat yang lebih tipis, lebih lentur, dan tidak menggunakan kawat cengkeram. Hal ini membuat pengguna lebih nyaman saat digunakan dibandingkan dengan bahan akrilik.
- Gigi palsu frame, memiliki plat logam sehingga dibuat setipis mungkin apabila dibandingkan dengan gigi lepasan lainnya. Gigi palsu ini juga memiliki kawat yang mencengkeram gigi asli yang masih tinggal untuk membuat gigi palsu lepasan menjadi lebih stabil dan tidak mudah goyah.
Perawatan Gigi Palsu
Umumnya, pada masa awal menggunakan gigi palsu, rasanya sangat aneh dan meskipun pengguna akan terbiasa dengan gigi palsunya, secara keseluruhan kenyamanan dan dari alat ini bisa menjadi masalah. Masalah ketidaknyamanan ini bisa saja tidak menghilang, terutama karena gusi dan tulang rahang berubah bentuk dari waktu ke waktu, meningkatkan kemungkinan gigi palsu menjadi tidak pas.
Meskipun terbuat dari bahan yang paling bagus sekalipun, gigi palsu sangat rawan dan rapuh, sehingga bila tidak dirawat atau jatuh kemungkinan akan pecah. Karena itu, bagi Anda yang memiliki gigi palsu, sebaiknya merawatnya secara berhati-hati. Untuk membersihkan gigi palsu, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan baskom berisi air dan gunakan handuk yang bersih. Untuk jenis gigi tiruan lepasan, sebaiknya lepaslah gigi palsu tersebut dan bersihkan setiap hari ketika sedang tidak digunakan.
Apabila ingin membersihkan gigi palsu lepasan, sebaiknya gunakan sikat gigi khusus gigi tiruan yang memiliki bulu sikat lebih lembut dibandingkan sikat gigi biasa yang bulunya terkadang terlalu keras dan berpotensi merusak gigi tiruan Anda. Anda juga bisa membersihkan gigi palsu Anda dengan sabun atau pasta gigi khusus untuk gigi palsu. Perlu diketahui bahwa pasta gigi biasa umumnya memiliki tekstur yang terlalu keras dan dapat menggores permukaan gigi palsu Anda. (Panca)
[1] Karasutisna, Tis. 2004. Implan Gigi untuk Dokter Gigi Umum (Diagnosis dan Implantasi) (Makalah Kesehatan). Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran Gigi.
