Anda mungkin belum begitu familiar dengan tes Pap Smear. Ini adalah salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seorang wanita menderita kanker serviks atau tidak. Untuk melakukan serangkaian tes Pap Smear, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, dan sudah tersedia di banyak rumah sakit di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung, Surabaya, dan lainnya.
Tidak bisa disangkal bahwa banyak wanita Indonesia yang masih belum memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan organ kewanitaannya. Akhirnya, mayoritas wanita ini terkena penyakit kanker serviks dan terlambat untuk menyadarinya karena tidak pernah atau enggan melakukan pemeriksaan secara dini ke dokter.
Kanker serviks sendiri disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) yang menular karena pola hidup tidak sehat, sering berganti-ganti pasangan, hubungan seksual sebelum umur 20 tahun, dan pengaruh dari nikotin. Bahkan, virus HPV juga bisa ditularkan lewat tangan seseorang yang menyentuh daerah genital atau karena menggunakan kloset duduk yang terinfeksi oleh virus HPV.
Pada tahap awal, kanker serviks benar-benar sulit untuk terdeteksi kecuali Anda mengalami infeksi yang ditandai dengan keputihan. Selain itu, bisa juga ditandai dengan pendarahan vagina di luar masa menstruasi, keluhan sakit pendarahan setelah berhubungan intim, hingga infeksi saluran pada kandung kemih. Jika sudah memasuki stadium lanjut, kanker leher rahim akan menimbulkan rasa sakit pada panggul, pendarahan, hilangnya nafsu makan, berat badan menurun, hingga anemia.
Kanker serviks baru berkembang dalam kurun waktu 10-20 tahun usai sang penderita terinfeksi HPV. Oleh sebab itu, pada stadium awal, mungkin penderita akan kesulitan untuk mengetahui dirinya benar-benar menderita kanker serviks atau tidak. Untuk mengetahui lebih dini kemungkinan seseorang terserang kanker serviks, maka setiap wanita dianjurkan untuk melakukan Pap Smear minimal 2 tahun sekali dan tes IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).
Pap Smear merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengambil contoh sel-sel leher rahim untuk kemudian dianalisis agar dapat mendeteksi dini adanya kanker leher rahim. Lewat pemeriksaan Pap Smear, Anda dapat mengetahui adanya infeksi HPV dan sel-sel abnormal yang dapat berubah menjadi sel kanker. Dengan mengetahui adanya infeksi sejak dini, maka Anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat supaya penyakit tersebut tidak semakin parah.
Syarat Tes Pap Smear
- Wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.
- Tidak melakukan hubungan intim selama 48 jam (2 hari) sebelum pemeriksaan.
- Selama 24 jam sebelum pemeriksaan tidak diizinkan mencuci atau membilas vagina dengan bahan-bahan antiseptik.
- Tidak sedang haid atau nifas. Pemeriksaan dilakukan setidaknya 5 hari setelah menstruasi.
- Bagi wanita yang baru melahirkan, operasi rahim, atau menjalani radiasi, sebaiknya melakukan pap smear 6-8 minggu kemudian.
- Tidak sedang dalam infeksi keputihan yang parah.
Hampir di setiap klinik, laboratorium, atau rumah sakit sudah menerima layanan pemeriksaan Pap Smear dengan peralatan yang memadai. Mengenai biaya, Anda juga tidak perlu khawatir karena tarif pemeriksaan Pap Smear cukup terjangkau, berkisar ratusan ribu rupiah. Berikut informasi terbaru biaya Pap Smear di beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan di Jakarta dan sekitarnya.
Biaya Pap Smear
| Nama Rumah Sakit/Klinik Kesehatan | Biaya Pap Smear |
| Naraya Medical Center Pondok Gede | Rp235.690 |
| RS Brawijaya Saharjo | Rp262.000 |
| Yayasan Kasih Global Indo | Rp300.000 |
| RS Hermina Tangerang | Rp325.000 |
| MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Pap Smear : Rp330.000 |
| Pearl Package (Female) : Rp4.750.000 | |
| RS Mitra Keluarga Bekasi Timur | Paket Pap Smear Silver : Rp335.000 |
| Paket Pap Smear Gold : Rp494.000 | |
| Cakra Medika Tambun | Rp332.500 |
| Klinik Kiara Kramat Jati | Rp386.650 |
| Klinik Surya Medika Ciracas | Rp430.350 |
| RS Premier Jatinegara | Rp450.000 |
| Amalia Medical Center Kramat Jati | Rp828.000 |
| Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Rp670.000 |
| ZAP Premier Menteng | Pap Smear LBC : Rp1.300.000 |
| Pap Smear HPV dna : Rp1.500.000 | |
| Pap Smear LBC + DNA : Rp2.500.000 | |
| RSIA Family Pluit | Paket : Rp1.400.000 |
| Prosehat Clinic Kebayoran Lama | Rp1.600.000 (Paket 2-in-1 1x Vaksinasi + Cek Pap Smear) |
| Rp4.000.000 (Paket 2-in-1 4x Vaksinasi + Cek Pap Smear) | |
| Siloam Hospitals TB Simatupang | Pearl Package (Female) : Rp4.750.000 |
Informasi biaya Pap Smear di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk informasi resmi dari pihak rumah sakit dan klinik yang bersangkutan. Perlu Anda ingat bahwa tarif Pap Smear tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Tarif paket 2-in-1 di Prosehat Clinic Kebayoran Lama misalnya, awalnya Rp4,3 juta untuk empat kali vaksinasi, sekarang turun menjadi Rp4 jutaan.
(Panca)
