Info Terbaru Biaya Operasi Lasik Mata Silinder dan Efek Sampingnya

Gangguan pada penglihatan memang bermacam-macam, salah satunya mata silinder. Untuk membantu mengurangi gangguan ini, biasanya penderita mata silinder menggunakan bantuan kacamata dalam membaca atau melihat sesuatu. Namun, saat ini sudah ada operasi Lasik yang bisa digunakan untuk mengobati gangguan mata silinder dengan biaya yang memang tidak bisa dikatakan murah.

Operasi Lasik Mata Silinder - www.ieiworld.com
Operasi Lasik Mata Silinder – www.ieiworld.com

Silindris, atau yang dikenal masyarakat sebagai mata silinder, terjadi karena lengkungan datar kornea dan lengkungan tegak kornea tidak simetris. Keadaan ini bisa dianalogikan dengan lengkungan pada peralatan makan sendok. Pada satu sisi, ada bagian yang landai, sedangkan di sisi lainnya, ada bagian yang terjal.

Bacaan Lainnya

Umumnya, mata silinder disebabkan oleh seringnya seseorang menggosok mata dengan keras (seperti pada anak yang mengidap alergi konjungtivitis) atau penyakit kornea mata seperti keratoconus. Pada umumnya, mata silinder memang terjadi sejak lahir, meski demikian tidak sedikit mata silinder muncul seiring pertumbuhan.

Manfaat Operasi Lasik

Gangguan mata silinder memang bisa berubah menjadi lebih baik, tetapi tidak terlalu banyak. Salah satu metode penyembuhan penyakit ini adalah dengan melakukan operasi Lasik mata. Lasik atau Laser-Assisted in situ Keratomileusis) bisa dikatakan sebagai metode paling populer di dunia untuk memperbaiki kelainan mata silinder, mata minus (myopia), serta mata plus. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk permukaan kornea mata sehingga cahaya dapat masuk dengan sempurna dan penglihatan mata semakin meningkat.

Dengan operasi Lasik untuk mata silinder, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar fokus pada retina. Berbeda dengan kacamata dan kontak yang diperuntukkan sebagai alat bantu, operasi Lasik mata silinder ini adalah tindakan pembedahan mata, memperbaiki lensa mata dengan bantuan peralatan laser canggih.

Untuk prosedur Lasik, hanya memakan waktu 20 menit tanpa proses penjahitan, karena pembedahan menggunakan laser. Pembedahan dilakukan hanya untuk menyayat lapisan kornea, lalu dilakukan penyinaran untuk memperbaiki mata yang rusak, kemudian kornea akan ditutup dan akan menempel dengan sendirinya sehingga operasi Lasik tidak menimbulkan bekas luka ataupun jahitan.

Lalu, berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan metode operasi Lasik guna menyembuhkan mata silinder? Biaya operasi Lasik ini bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing atau klinik mata, tetapi memang tidak bisa dikatakan murah. Biasanya, biaya operasi Lasik berkisar di angka jutaan rupiah, belum termasuk biaya administrasi maupun konsultasi dokter. Berikut kisaran biaya operasi Lasik di beberapa sakit dan klinik mata untuk mata silinder.

Biaya Operasi Lasik

Nama Rumah Sakit/Klinik Mata Biaya Lasik
Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Femtosecond Lasik 1 mata : Rp11.000.000
Femtosecond Lasik 2 mata : Rp21.175.000
Pre Lasik : Rp1.500.000
Relex Smile 1 mata : Rp15.400.000
Relex Smile 2 mata : Rp29.150.000
Surabaya Eye Clinic Rp11.000.000 per mata
SILC Lasik Center Jakarta Rp12.000.000 per mata
Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) Jakarta Rp12.500.000 per mata
Klinik Mata Nusantara (KMN) Satu mata : Rp14.000.000
Dua mata : Rp28.000.000
Pemeriksaan komprehensif : Rp5.000.000
Ciputra SMG Lasik Center Surabaya Rp16.000.000 per mata
Bangkok Hospital Pattaya Rp33.986.527 per mata

Informasi biaya Lasik mata di atas kami kutip dari berbagai sumber, termasuk keterangan resmi pihak rumah sakit atau klinik yang bersangkutan. Jika dibandingkan tahun lalu, tarif Lasik mata di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur hingga detik ini masih belum berubah. Sementara itu, biaya pre Lasik di KMN turun dari Rp7 juta menjadi Rp5 juta, sedangkan tarif lasik 2 mata turun dari Rp33 juta menjadi Rp28 jutaan.

Biaya Operasi Lasik Mata Silinder - (knezovic.com.hr)
Biaya Operasi Lasik Mata Silinder – (knezovic.com.hr)

Efek Samping Operasi Lasik

Dalam beberapa kasus, operasi mata Lasik dapat menimbulkan efek samping yang tidak biasa. Misalnya seperti mata melotot, adanya lingkaran cahaya, penglihatan ganda, dan juga masalah penglihatan pada malam hari. Sebagian besar pengidap mungkin bisa mengalami mata kering selama beberapa bulan pasca-operasi.

Efek samping lainnya termasuk kelebihan koreksi, kekurangan koreksi, induksi silindris, dan sensitivitas cahaya. Pembedahan ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi kornea, perpindahan atau lipatan di penutup kornea, lipatan terselip, dan juga penipisan kornea. Kehilangan atau kerusakan permanen juga mungkin terjadi sebagai efek samping dari prosedur ini.

(Panca)

Pos terkait