Bagi para ibu yang sedang menantikan kelahiran buah hatinya, mungkin saat ini sedang kebingungan menentukan di mana lokasi untuk melakukan persalinan, apakah di bidan, ataukah di rumah sakit. Selain itu, sebagian ibu juga bingung memilih metode persalinan normal atau caesar. Jika tidak memiliki indikasi medis tertentu, persalinan normal pada dasarnya lebih dianjurkan. Terlebih karena biaya persalinan normal di rumah sakit seperti rs Hermina relatif lebih murah dibandingkan operasi caesar.
Proses persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran dikatakan normal apabila proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala, tidak disertai komplikasi baik ibu maupun janin. Keberhasilan persalinan dipengaruhi berbagai macam faktor di antaranya (power, passage, psikologi), faktor janin (plasenta), dan faktor penolong. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan karena kematian ibu dan bayi disebabkan oleh tidak terdeteksinya lebih awal dari faktor tersebut.
Beberapa ibu memiliki kecenderungan untuk melakukan operasi sesar walaupun tanpa indikasi yang jelas, didapatkan data 13,9% dilakukan persalinan perabdominal dan tidak mempertimbangkan dari segi medis dan persalinan perabdominal dikarenakan atas permintaan ibu sendiri, menurut mereka dengan melakukan operasi sesar akan terhindar dari nyeri.[1]
Padahal, metode sesar pada persalinan dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko untuk ibu yaitu perdarahan, infeksi pasca persalinan, keterlambatan menyusui karena rasa sakit anestesi dan pasca operasi, dan kehamilan ektopik.
Keputusan untuk menggunakan metode sesar pada persalinan terutama tergantung pada kondisi ibu dan janin. Usia ibu yangterlalu muda dan terlalu tua lebih berisiko untuk menggunakan metode sesar. Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya seperti paritas, panggul yang sempit, ketuban pecah dini, pre eklamsia, bayi terlalu besar, kelainan letak janin, dan bayi kembar menjadi penentu dalam pemilihan metode sesar pada perencanaan persalinan.[2]
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, RS Hermina menawarkan beragam paket untuk persalinan dengan metode operasi cesar. Paket persalinan itu biasanya sudah termasuk biaya operasi dan obat-obatan selama di ruang operasi, serta biaya kamar rawat inap untuk ibu dan bayi selama beberapa hari perawatan. Harga paket persalinan itu umumnya didasarkan pada jenis kelas kamar yang dipilih. Sebagai gambaran, berikut kami rangkum biaya operasi caesar dan persalinan normal di RS Hermina Serpong pada 2022 jika tanpa menggunakan bpjs Kesehatan.
Biaya Operasi Caesar di RS Hermina
| Tipe Kamar | Fasilitas | Tarif Paket Caesar 5 Hari Perawatan |
| Kelas 3 | 3 tempat tidur, non TV | Rp15.787.800 |
| Kelas 2 | 3 tempat tidur, TV | Rp20.387.900 |
| Kelas 1 | 2 tempat tidur, TV, kursi penunggu | Rp25.231.500 |
| Deluxe | 1 tempat tidur, TV, sofa bed, kursi dan meja, makanan pendamping 1 kali sehari, kulkas, welcome drink & fruit | Rp31.039.200 |
| Eksekutif | 1 tempat tidur, TV, welcome drink & fruit, 2 kursi tamu, 1 meja tamu, extra bed, kulkas, lemari, free makan untuk 1 penunggu | Rp33.419.700 |
Sebagai perbandingan, tahun 2021 lalu biaya operasi caesar di RSU Hermina Medan berkisar mulai dari Rp12,7 jutaan hingga hampir Rp27 juta. Sedangkan tahun 2022 ini rupanya biaya operasi caesar di RS Hermina telah mengalami kenaikan seperti yang tertera pada tabel. Paket perawatannya pun kini bukan lagi 3 hari, melainkan 5 hari.
Biaya Persalinan Normal di RS Hermina
| Tipe Kamar | Tarif Persalinan Normal | Tarif Persalinan dengan ILA |
| Kelas 3 | Rp7.403.500 | Rp9.506.250 |
| Kelas 2 | Rp9.606.000 | Rp12.291.900 |
| Kelas 1 | Rp12.426.000 | Rp15.674.800 |
| Deluxe | Rp16.917.000 | Rp21.323.900 |
| Eksekutif | Rp18.553.000 | Rp23.312.400 |
Tarif persalinan di RS Hermina tersebut tidak berlaku apabila terjadi komplikasi dan belum termasuk biaya administrasi 7%, obat laboratorium, visit dokter, paramedis, dan tindakan lainnya.
Seperti halnya prosedur caesar, persalinan normal di RS Hermina tahun 2022 mengalami kenaikan drastis. Tahun 2021 lalu, tarif persalinan normal berkisar antara Rp5,85 juta sampai Rp10 jutaan saja untuk kelas 3-1.
Perlu Anda ketahui bahwa biaya operasi caesar dan persalinan normal di RS Hermina dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Apabila Anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar biaya persalinan terkini, Anda dapat menghubungi langsung pihak RS Hermina terdekat di kota Anda.
[Update: Dian]
[1] Rokhamah. 2019. Kajian Metode Persalinan Normal Dengan Bantuan Cermin Pada Persalinan Kala II Ibu Primigravida. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 7(2): 61-68.
[2] Sulistianingsih AR & Krisnawati B. 2018. Peluang Menggunakan Metode Sesar Pada Persalinan Di Indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Reproduksi. 9(2): 125-133.
