Australia tetap menjadi salah satu destinasi utama bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi maupun meniti karier. Jarak yang relatif dekat, sekitar empat jam penerbangan, menjadikan negara ini pilihan menarik. Di antara banyak kota di Australia, Melbourne dan Sydney dikenal sebagai kota paling populer untuk tinggal dan belajar. Namun, penting untuk mengetahui dan memahami biaya hidup di kedua kota ini agar dapat mempersiapkan keuangan dengan baik.
Kenapa Memilih Melbourne?
Melbourne, kota terpadat kedua di Australia dan ibu kota negara bagian Victoria, sering kali mendapat penghargaan sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia. Kota ini unggul dalam aspek stabilitas, layanan kesehatan, budaya, pendidikan, dan infrastruktur. Menurut survei QS Best Student Cities 2018, Melbourne menempati posisi ketiga dunia sebagai kota pelajar terbaik, menjadikannya pilihan utama bagi mahasiswa internasional.
Kota ini memiliki populasi sekitar 5 juta jiwa dengan masyarakat yang multikultural dan inklusif. Selain itu, Melbourne menawarkan kombinasi unik antara kehidupan kota yang dinamis dan akses mudah ke lanskap alam yang beragam seperti pegunungan bersalju, pantai luas, dan kota-kota bersejarah yang indah.
Untuk hiburan, Melbourne dikenal dengan seni jalanan yang penuh warna, kafe-kafe terbuka, bar, dan butik-butik unik, serta berbagai pilihan kuliner yang cocok untuk berbagai anggaran, mulai dari yang terjangkau hingga kelas atas.
Biaya Hidup di Melbourne
| Komponen Biaya | Kisaran Biaya (AUD per minggu) |
|---|---|
| Sewa Tempat Tinggal | 385 – 500 |
| Makan | 80 – 150 |
| Listrik dan Gas | 40 – 100 |
| Transportasi | 35 – 50 |
| Internet dan Telepon | 20 – 30 |
| Hiburan dan Lain-Lain | 30 – 100 |
Rata-rata biaya hidup di Melbourne sekitar AUD 1.500 per bulan atau setara dengan Rp15 juta (kurs sekitar Rp10.000 per AUD). Biaya sewa tempat tinggal mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dari sekitar AUD 150-300 menjadi sekitar AUD 385-500 per minggu, tergantung lokasi dan tipe akomodasi. Mahasiswa bisa menghemat dengan memilih sistem berbagi tempat tinggal (shared house) yang dapat menekan biaya sewa hingga AUD 230-300 per minggu.
Transportasi umum cukup terjangkau dengan tarif mingguan sekitar AUD 35-50, dan mahasiswa biasanya mendapatkan potongan harga. Biaya makan dapat ditekan dengan memasak sendiri, meskipun jika makan di luar, biaya akan lebih tinggi. Internet dan telepon rata-rata sekitar AUD 20-30 per minggu, dengan opsi memanfaatkan wifi kampus untuk menghemat biaya.
Alasan Memilih Sydney
Sydney adalah kota terbesar di Australia dan ibu kota negara bagian New South Wales. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota paling multikultural di dunia, dengan pengaruh budaya dari berbagai negara seperti Italia, Tiongkok, India, dan lainnya. Sydney juga menyelenggarakan berbagai festival budaya seperti Tahun Baru Imlek dan Festival Musim Semi India yang menambah kekayaan sosial dan budaya kota ini.
Selain itu, Sydney menawarkan berbagai destinasi wisata alam dan rekreasi, mulai dari pantai-pantai populer hingga Blue Mountains dan taman nasional yang mudah dijangkau dari pusat kota. Kota ini juga memiliki banyak universitas kelas dunia seperti University of Sydney (peringkat 38 dunia), University of New South Wales (peringkat 43 dunia), serta University of Technology Sydney dan Macquarie University.
Biaya Hidup di Sydney
| Komponen Biaya | Kisaran Biaya (AUD per minggu) |
|---|---|
| Sewa Tempat Tinggal | 1.500 – 1.800 |
| Listrik | 400 – 405 |
| Transportasi Umum | 26 – 30 |
| Makan Memasak Sendiri | 25 – 30 |
| Makan di Restoran | 500 – 520 |
| Lain-Lain | 50 – 100 |
Biaya hidup di Sydney secara umum lebih tinggi dibanding Melbourne, terutama untuk biaya sewa tempat tinggal yang kini bisa mencapai AUD 1.500 hingga AUD 1.800 per minggu. Kenaikan ini disebabkan oleh keterbatasan ketersediaan tempat tinggal dan tingginya permintaan. Biaya listrik juga relatif tinggi, mencapai sekitar AUD 400 per minggu, sedangkan transportasi umum lebih terjangkau sekitar AUD 26-30 per minggu.
Untuk kebutuhan makan, memasak sendiri bisa menekan biaya sekitar AUD 25-30 per minggu, namun makan di restoran bisa sangat mahal, mencapai lebih dari AUD 500 per minggu. Inflasi juga menyebabkan kenaikan harga makanan sekitar 10% dibandingkan tahun 2022.
Tips Mengelola Biaya Hidup di Melbourne dan Sydney
- Gunakan sistem berbagi tempat tinggal untuk mengurangi biaya sewa.
- Manfaatkan transportasi umum dengan kartu pelajar untuk diskon tarif.
- Masak sendiri guna menekan biaya makan.
- Manfaatkan wifi gratis di kampus atau tempat umum untuk menghemat biaya internet.
- Ikuti kegiatan seni dan budaya gratis untuk hiburan.
- Rencanakan keuangan dengan cermat agar dapat menabung meskipun biaya hidup cukup tinggi.
Dengan memahami dan mengantisipasi biaya hidup di Melbourne dan Sydney, Anda bisa mempersiapkan diri secara finansial agar pengalaman studi dan bekerja di Australia berjalan lancar dan nyaman.
Penulis: Anang Panca
Kategori: Pendidikan
Tag: australia, biaya hidup, kampus, kuliah, makanan, studi, tempat tinggal, transportasi, universitas