Bagi Anda yang sering mengirim barang menggunakan jasa kurir, pasti sudah tidak asing lagi dengan Wahana Express. Berada di bawah naungan PT Wahana Prestasi Logistik, ini adalah salah satu perusahaan ekspedisi ternama di Indonesia, bukan cuma karena telah melayani pengiriman dokumen dan paket ke lebih dari 5.000 wilayah di Indonesia, tetapi juga menawarkan biaya kirim yang terjangkau. Karena tumbuh pesat, akhirnya tidak sedikit orang yang berminat menjadi agen Wahana Express. Lalu, berapa sebenarnya biaya franchise atau menjadi agen Wahana Express ini?
Di tengah kemajuan teknologi internet yang kian pesat, saat ini semakin banyak orang yang memilih membeli berbagai keperluan mereka lewat situs e-commerce. Hal tersebut lantas berbanding lurus dengan perkembangan industri jasa kurir. Pasalnya, lewat jasa kurir inilah, barang yang sudah dibeli di situs jual beli online, dapat diantarkan ke rumah atau lokasi konsumen.
Pangsa pasar jasa pengiriman barang pun semakin meningkat. Pada tahun 2012 lalu misalnya, omzet jasa logistik diperkirakan sekitar Rp7 triliun untuk layanan jasa pengiriman barang.[1] Sementara itu, pada tahun 2013, nilainya ditaksir meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, permintaan pengiriman barang terus melonjak lantaran ada imbauan untuk tidak pergi ke luar rumah serta pembatasan aktivitas.
Dulunya, pengiriman surat, dokumen, atau barang masih dipegang PT Pos Indonesia. Namun kini, sudah banyak perusahaan swasta yang juga ikut bersaing dalam bisnis jasa kurir. Nama-nama yang telah cukup populer sebut saja JNE, J&T, tiki, SiCepat Express, Ninja Xpress, Anter Aja, hingga Indah Cargo. Selain itu, ada pula nama Wahana Express yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua dekade.
Kelebihan Wahana Express
Dilansir dari situs resminya, Wahana Express pertama kali berdiri pada tanggal 11 Juni 1998, yang awalnya lebih banyak diisi dalam melayani pelanggan B2B. Kemudian, memasuki dekade kedua dan seiring meledaknya industri e-commerce, Wahana Express mulai melakukan ekspansi pasar dengan layanan kurir di sektor retail. Hingga saat ini, perusahaan tersebut sudah memiliki 53 kantor cabang dan lebih dari 3.500 mitra agen yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Layanan Wahana Express bisa tumbuh pesat lantaran jasa kurir ini memang mendapatkan cukup banyak review positif dari pelanggan. Menurut klaim perusahaan, Wahana Express mengedepankan layanan logistik untuk pengiriman dokumen dan paket yang sudah dilengkapi dengan tracking system. Selain itu, Wahana Express juga menyediakan layanan penyewaan armada untuk van, CDE Box, dan CDD Box untuk wilayah Jabodetabek, serta penyewaan gudang untuk layanan racking, floor, dan special handling di wilayah Cikarang dan Surabaya.
Dengan tampilan dan semangat baru, Wahana Express mencoba menjawab tantangan baru di industri kurir dan logistik melalui layanan Corporate Online. Corporate Online sendiri merupakan layanan jasa pengiriman dengan sistem online yang sudah terintegrasi dan otomatis. Kelebihan layanan Corporate Online adalah pengguna akan mendapatkan jadwal pick up rutin dari kurir Wahana sehingga mempermudah distribusi barang ke konsumen. Pengguna juga akan diberikan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit, tagihan, atau top up deposit.
Nah, dengan pertumbuhan perusahaan yang kian pesat, mungkin banyak yang tertarik untuk menjadi salah satu agen Wahana Express. Jika Anda juga demikian, perusahaan ternyata membuka wadah baru yang menjadikan Anda sebagai perpanjangan tangan dari layanan pengiriman barang melalui Mitra Agen Wahana. Mitra Agen Wahana ini tidak hanya ditujukan untuk perorangan, tetapi juga korporasi atau badan usaha lain yang sesuai dengan syarat yang berminat menjadi agen pengiriman Wahana Express.
Syarat Mitra Agen Wahana Express
- Melakukan pendaftaran online di website resmi Wahana Express. Klik bagian “Peluang Bisnis” dan isi formulir info pendaftaran keagenan atau kerja sama korporasi secara lengkap dan benar. Setelah itu, Anda bisa memilih ingin dihubungi pihak Wahana Express menggunakan telepon, email, atau aplikasi WhatsApp.
- Persyaratan administrasi calon agen perorangan antara lain KTP pemilik agen, fotokopi KTP penanggung jawab agen jika kebetulan berbeda dengan pemilik agen, fotokopi NPWP, dan pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
- Persyaratan administrasi calon agen berbadan hukum antara lain fotokopi Akta Pendirian Perusahaan, fotokopi Surat Keterangan Domisili Perusahaan, fotokopi Surat Izin Usaha Perusahaan, fotokopi NPWP perusahaan, dan pas foto penanggung jawab ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
- Calon mitra juga wajib melampirkan foto kios atau gerai yang nantinya dijadikan sebagai lokasi agen dan nantinya akan ditinjau oleh pihak Wahana Express.
Biaya Franchise Wahana Express
Lalu, berapa biaya administrasi yang perlu dibayarkan untuk bisa membuka franchise atau menjadi agen Wahana Express? Menurut pihak perusahaan, besaran administrasi yang harus dibayarkan tergantung dari lokasi tempat dimana calon mitra. Namun, di beberapa situs e-commerce, ada sejumlah sales marketing Wahana Express yang menawarkan kemitraan agen dengan biaya mulai Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, sumber yang lain menyebutkan, biaya administrasi agen Wahana Express di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebesar Rp3.800.000, dengan cashback Rp500 ribu sampai Rp1 jutaan. Cashback ini bukan berbentuk uang tunai, melainkan saldo di akun agen Wahana Express Anda.
Apabila Anda tidak ingin repot-repot mengurus segala syarat administrasi, ada juga pemilik franchise Wahana Express yang menawarkan over usaha dengan harga Rp75 juta, masih bisa dinegosiasikan. Kantor agen Wahana Express tersebut berada di daerah Sleman, Yogyakarta, dengan durasi sewa tempat masih tersisa lebih dari dua tahun.
(Panca)
[1] Anandhita, Vidyantina Heppy. 2013. Studi Pemilihan Layanan Jasa Pengiriman Oleh Pelaku Bisnis Online sebagai Sarana Distribusi Produk Menggunakan Strategi Marketing Mix di DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, Vol. 3(1): 1-18.
