Mencetak foto atau gambar diri di sebuah photo paper mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan mencetak foto di atas kanvas? Bagi Anda yang ingin hasil foto bertekstur dan tentunya lebih menarik dari foto biasa, Anda harus mencoba cara yang satu ini. Dengan biaya mulai puluhan ribu rupiah, Anda bisa mendapatkan sebuah foto yang keren, yang mungkin bisa menggambarkan karakter Anda sesungguhnya.
Kanvas sendiri terlebih dulu dikenal sebagai hasil tenun, seperti kain, namun memiliki kekuatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kain biasa. Bahan untuk membuat kanvas adalah kain katun atau linen, dengan tekstur yang khas. Kanvas ini biasanya diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, seperti membuat tas atau sepatu. Sementara, dalam karya seni, kanvas berwarna putih polos yang dibentangkan pada kayu persegi, menjadi media yang digunakan para seniman untuk melukis dengan minyak atau cat warna.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kanvas kini juga bisa digunakan sebagai media cetak digital. Namun, untuk kebutuhan tersebut, tidak semua kanvas bisa dicetak. Mesin untuk mencetak pun harus khusus, dengan teknologi tinta pigmen yang tahan lama, dan tentunya memiliki harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan teknologi ink-jet.
Kanvas yang didesain khusus untuk dicetak punya beragam variasi jenis, mulai dari ketebalan hingga bahan penyusunnya. Ketebalan kanvas bervariasi antara 300 sampai 400 GSM, sedangkan bahan penyusun bisa berupa campuran (poly cotton) atau 100 persen cotton. Ada juga kanvas yang lapisan luarnya diberi pemutih sehingga akan menghasilkan kontras yang lebih tinggi, namun ada juga yang jenisnya natural white alias tidak terlalu putih terang. Seperti layaknya kertas foto, kanvas juga dibedakan dari sifat permukaan yang licin dan kilap (glossy) atau yang tidak kilap (doff/matte) yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Saat ini, pemakaian kanvas sebagai cetak foto banyak dimanfaatkan untuk dekorasi ruangan, cetak foto kanvas (wedding atau foto keluarga), sampai reproduksi karya seni (Giclee) bagi seniman yang ingin karyanya dipamerkan di sebuah galeri. Aplikasi kanvas yang umum adalah dengan dipasang pada bingkai, namun ada juga yang lebih suka dipasang di spanram (gallery wrap).
Setiap kanvas juga punya kualitas yang berbeda sesuai dengan harganya. Kanvas kelas dunia seperti Hahnemuhle didesain dengan sangat rapi, mampu menghasilkan karya cetak yang warnanya lebih hidup, punya rentang gamut yang lebar, gradasi yang terlihat halus, dan keawetan yang telah diuji sampai 200 tahun.
Mencetak Foto di Kanvas
Secara umum, ada dua teknik yang biasa digunakan untuk mencetak foto dalam media kanvas, yaitu dengan teknik printing dan teknik manual. Untuk teknik printing, Anda bisa menggunakan printer khusus yang kini sudah banyak tersedia di pasaran. Selain dapat mencetak foto di atas kanvas, printer khusus ini biasanya juga bisa mencetak gambar di atas material lain seperti kayu, keramik, plastik, dan lain-lain. Namun, kelemahan mencetak dengan teknik printing ini adalah foto di atas kanvas tidak akan bertahan lama dan akan cepat luntur jika tidak dilapisi perekat khusus.
Metode kedua adalah dengan teknik manual. Dinamakan manual karena teknik ini memerlukan beberapa tahapan proses, mulai dari proses pemisahan foto, pemindahan foto ke atas kanvas, hingga proses vacuum atau memanaskan foto kanvas agar dapat menempel dengan kuat. Teknik manual dalam mencetak foto di atas kanvas ini membutuhkan ketelitian karena jika satu kali gagal, maka harus melakukan cetak ulang. Di samping itu, peralatan yang digunakan untuk teknik ini juga relatif mahal. Kelebihannya, cetak foto di kanvas dengan teknik manual biasanya lebih tahan lama jika dibandingkan teknik printing.
Jika Anda masih kesulitan dalam mencetak foto di atas kanvas secara mandiri, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, saat ini sudah banyak percetakan atau offset yang menawarkan jasa pencetakan foto di atas kanvas dalam berbagai ukuran. Berikut kami sajikan informasi terbaru mengenai kisaran harga cetak foto di atas kanvas di berbagai percetakan maupun studio foto.
Biaya/Harga Cetak Foto Kanvas
| Ukuran | Kisaran Biaya Cetak Foto | |
| Lembaran | Spanram | |
| 20 x 20 cm | Rp30.000 | Rp60.000 |
| 20 x 30 cm | Rp40.000 | Rp65.000 |
| 30 x 30 cm | Rp50.000 | Rp85.000 |
| 30 x 40 cm | Rp54.000 | Rp100.000 |
| 30 x 45 cm | Rp60.000 | Rp110.000 |
| 40 x 40 cm | Rp72.000 | Rp120.000 |
| 40 x 50 cm | Rp90.000 | Rp145.000 |
| 40 x 60 cm | Rp108.000 | Rp175.000 |
| 42 x 60 cm | Rp140.000 | Rp170.000 |
| 50 x 50 cm | Rp112.000 | Rp185.000 |
| 50 x 60 cm | Rp135.000 | Rp200.000 |
| 60 x 60 cm | Rp162.000 | Rp290.000 |
| 50 x 75 cm | Rp160.000 | Rp375.000 |
| 60 x 80 cm | Rp299.000 | Rp400.000 |
| 60 x 90 cm | Rp243.000 | Rp450.000 |
| 80 x 80 cm | Rp288.000 | Rp480.000 |
| 80 x 100 cm | Rp280.000 – Rp315.000 | Rp485.000 – Rp525.000 |
| 80 x 120 cm | Rp432.000 | Rp720.000 |
| 90 x 120 cm | Rp345.000 | Rp530.000 |
Daftar harga cetak foto kanvas di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa percetakan digital dan offset. Harga cetak foto kanvas tersebut tentunya tidak mengikat dan berubah sewaktu-waktu. Cetak foto spanram ukuran 40 x 50 cm misalnya, tahun 2020 berkisar Rp145 ribu sampai Rp200 ribuan, naik menjadi Rp250 ribuan tahun 2021, dan tetap Rp250 ribuan tahun 2022, namun tahun 2023 turun lagi jadi Rp145 ribu.
Sekadar informasi, biasanya percetakan akan melayani pesanan cetak foto kanvas dengan minimal order. Umumnya, minimal order untuk cetak foto kanvas ini adalah tiga lembar. Harga cetak foto kanvas pun akan bervariasi, tergantung pesanan yang dilakukan oleh konsumen. Jika pesanan makin banyak, maka harga per lembar yang dipatok cenderung lebih murah.
[Update: Dian]
