Metode skrining dengan USG dan histeroskopi untuk perawatan kesehatan rahim pada wanita yang akan melaksanakan program hamil atau sedang hamil merupakan langkah maju di bidang kesehatan.[1] Metode cek kesehatan rahim seperti ini bisa Anda lakukan di klinik atau rumah sakit terdekat dengan biaya mulai ratusan ribu rupiah.
Kondisi kesehatan rahim sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin segera memiliki momongan. Untuk mengecek kondisi rahim terkait adanya penyakit yang dapat menghambat kesuburan wanita, diperlukan alat USG dengan prosedur USG transvaginal, HSG, dan USG transabdominal. Sementara itu, untuk mengetahui tingkat kesuburan wanita, perlu dilakukan cek hormon, tes ovulasi, pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium, MRI, dan histeroskopi.
Tentunya, sebelum melakukan cek kesehatan rahim seperti ini, pasien harus melakukan konsultasi terlebih dulu untuk menentukan metode cek kesehatan rahim yang paling tepat. Bisa dibilang, tidak semua perempuan membutuhkan prosedur medis yang sama untuk mengetahui kondisi kesehatan rahimnya.
Dari sekian prosedur medis yang ada, USG transvaginal dan USG transabdominal merupakan metode yang umum untuk mendeteksi adanya penyakit sekaligus mengetahui kondisi kesuburan rahim. Biasanya, ini disarankan untuk pasien yang ingin cepat hamil atau sedang merencanakan program kehamilan. Untuk lebih jelas mengenai dua jenis cek kesehatan rahim tersebut, Anda bisa melihat ulasan berikut.
Pengertian USG Transvaginal dan USG Transabdominal
USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal masa kehamilan atau sebelum hamil saat ukuran rahim masih kecil. Ini dilakukan dengan cara memasukkan probe USG ke dalam vagina untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus, karena resolusi gambar yang dihasilkan alat lebih tinggi dibandingkan USG transabdominal.
Sementara itu, USG transabdominal terdiri dari tiga macam, yakni USG 2D, USG 3D, dan USG 4D. Cek kesehatan rahim dengan metode ini biasanya disarankan pada pasien yang sedang hamil atau memiliki gejala gangguan penyakit pada rahimnya yang membesar.
USG transabdominal 2D dilakukan dengan bantuan perangkat lunak standar yang mampu memproyeksikan gambar di dalam rahim dengan warna hitam putih. Meskipun dalam bentuk 2D, ibu hamil bisa mengetahui usia kehamilan, jumlah janin, ukuran bayi, dan jumlah air ketuban dalam rahim.
Berbeda dengan USG transabdominal 2D, USG transabdominal 3D mampu menghasilkan gambar yang lebih rinci. Anda bisa melihat bagian dalam rahim, termasuk janin dan organ-organ tubuh Anda lainnya di sekitar rahim. Tak hanya itu, gambar yang dihasilkan lebih jelas dan beresolusi tinggi.
Sementara itu, USG transabdominal 4D tidak hanya mampu mengambil gambar bagian dalam rahim, tetapi juga video realtime saat pemeriksaan. Ini sangat membantu ibu hamil yang ingin mengetahui kondisi janinnya sewaktu-waktu.
Pengertian Histeroskopi
Selain mengetahui kondisi kesehatan rahim dengan melakukan dua prosedur medis di atas, pasien yang memiliki gangguan kesehatan rahim tertentu juga dianjurkan untuk melakukan tes kesehatan leher rahim atau biasa disebut dengan histeroskopi. Prosedur ini bertujuan untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan wanita, mendiagnosis penyakit, dan membantu menemukan cara yang tepat untuk mengobati kelainan pada rahim.
Dilansir dari ALODOKTER, histeroskopi dilakukan dengan menggunakan alat bernama histeroskop, berbentuk selang tipis dan lentur serta dilengkapi kamera di bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina, sehingga dokter bisa memeriksa kondisi rahim secara keseluruhan melalui layar monitor.
Anda bisa melakukan cek kesehatan rahim dengan metode USG dan histeroskopi di rumah sakit atau klinik kesehatan khusus ibu dan anak. Sebagai referensi biaya cek kesehatan rahim seperti ini, Anda bisa melihat tabel berikut.
Biaya Cek Kesehatan Rahim
| Nama Instansi Kesehatan | Alamat | Biaya |
| Klinik Aster
|
Jl. A. Yani No. 48, Cikampek, Dawuan Tengah, Jawa Barat
|
Konsultasi Kesehatan Rahim: Rp120.000 |
| Konsultasi + USG: Rp170.000 | ||
| RS Juliana
|
Jl. Raya Tajur No. 75 A, Bogor Timur, Jawa Barat
|
Konsul USG Rahim: Rp155.000 |
| USG Transabdominal: Rp265.000 | ||
| USG Transvaginal: Rp430.000 | ||
| RSUD Kota Tangerang | Jl. Pulau Putri Raya Perumahan Modernland, Kel. Kelapa Gading, Tangerang | USG Transvaginal: Rp180.000 |
| RSAB Harapan Kita
|
Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Slipi, Jakarta
|
USG Transvaginal dan USG Abdomen: Rp250.000 |
| Office Histeroskopi: Rp5.100.000 | ||
| Flora Clinic | Jl. HOS Cokroaminoto No. 88 RT 001/RW 002, Cipadu, Kec. Larangan, Kota Tangerang, banten | USG Transvaginal: Rp250.000 |
| Klinik Kiara | Jl. MT. Haryono Kav. 20, Cawang, Kec. Kramat jati, Jakarta Timur | USG Kehamilan Transvaginal: Rp315.400 |
| RS EMC Tangerang
|
Jl. KH Hasyim Ashari No. 24, Buaran Indah, Tangerang, Banten
|
Histeroskopi Diagnostik: Rp1.650.000 |
| USG 4D – Simple: Rp700.000 | ||
| USG 4D – Complete: Rp1.260.000 |
Hingga saat ini, pemeriksaan kesehatan rahim di sejumlah rumah sakit dan klinik terpantau tetap. Namun, ada beberapa institusi yang menaikkan tarif, seperti USG 4D lengkap di RS EMC Tangerang yang semula dibanderol mulai Rp1,1 juta, sekarang menjadi Rp1,26 juta. Tarif cek kesehatan rahim tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
[Update: Ditta]
[1] Sugiharto, Mugeni & Oktarina. 2011. Pengembangan Metode Skrining USG di Puskesmas PONED Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus HTA). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 14(4): 366-374.
