Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan perangkat elektronik bernama speaker. Ini adalah sebuah transduser elektroacoustical yang mengubah sinyal listrik ke bentuk getaran suara. Speaker juga bisa disebut sebagai alat bantu untuk mengeluarkan suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player dan DVD Player. Tersedia dalam beragam ukuran, seperti 10 inch, 15 inch, hingga 18 inch, harga speaker bervariasi, bahkan ada yang di bawah Rp1 jutaan.
Speaker bisa diartikan sebagai perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan perangkat digital atau analog berupa audio atau suara. Di samping itu, speaker juga bisa dikatakan sebagai alat bantu keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player, dan lain sebagainya, atau CPU.
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penerjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker menangkap sinyal elektrik dan diubahnya kembali menjadi getaran untuk menggetarkan udara guna membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan getaran yang diterima oleh mikrofon, yang direkam dan dikodekan pada pita magnetik (tape), kepingan CD, LP, dan lain-lain.
Bagian-bagian yang ada di speaker antara lain casing yang berfungsi melindungi seluruh bagian speaker, kumparan yang berfungsi mengalirkan energi gerak menuju sekat rongga, sekat rongga yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang diakibatkan gerakan udara di sekitar dari pergerakan kumparan, magnet yang berfungsi melakukan induksi terhadap membran, dan membran yang berfungsi menerima proses induksi magnet yang kemudian menghasilkan bunyi.
Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran listrik yang terdapat di penguat audio/suara, kemudian dialirkan ke dalam kumparan. Dalam kumparan ini, terjadi pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik dan menimbulkan getaran pada membran. Dengan demikian, terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
Bagian Speaker
- Cronus (sekat rongga). Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan gelombang tekanan yang disebabkan oleh gerakan udara di sekitarnya dari pergerakan kumparan. Gelombang tekanan itulah yang sehari-hari Anda dengarkan sebagai suara.
- Membran, yang memiliki fungsi untuk menerima proses induksi dari magnet yang kemudian menghasilkan bunyi yang diakibatkan oleh getarannya (induksi).
- Magnet, berfungsi untuk melakukan induksi terhadap membran dan juga untuk menghasilkan sebuah medan magnet.
- Kumparan, fungsinya adalah mengalirkan energi gerak menuju ke cronus atau sekat rongga. Perubahan yang terjadi dalam medan magnet speaker menyebabkan geraknya kumparan yang diakibatkan oleh interaksi antara kumparan dengan medan konstan magnet.
- Casing. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung seluruh bagian dalam speaker. Model casing speaker cukup beragam, seperti berbahan kertas, plastik, logam, maupun bahan campuran yang disebut dengan composite.
Speaker sendiri dapat dibagi menjadi beberapa tipe. Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, perangkat ini dapat dibagi menjadi subwoofer dan woofer. Subwoofer adalah speaker yang memiliki kemampuan suara dari 20 hingga 200 Hz, yang memungkinkan kita mendengarkan suara atau nada yang rendah (full bass) dengan jelas. Sementara, woofer adalah speaker yang memiliki kemampuan menghasilkan suara cukup rendah, yakni berkisar 40 sampai 1.000 H, sehingga suara yang dihasilkan lebih ngebass.
Selain itu, dikenal pula speaker 3 way, yakni speaker yang memiliki tiga jenis frekuensi, yaitu rendah, menengah, dan tinggi. Speaker yang memiliki kemampuan frekuensi audio menengah dengan rata-rata 500 sampai 5.000 Hz disebut dengan midrange, speaker dengan frekuensi tinggi (5.000 sampai 20.000 Hz) disebut dengan tweeter, dan speaker dengan kemampuan frekuensi tiga arah disebut dengan full range.
Sementara, untuk kegunaan sound system entertainment, speaker pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu speaker aktif dan speaker pasif. Speaker aktif adalah speaker yang memiliki amplifier (penguat suara) di dalamnya dan memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan amplifier yang terdapat di dalamnya. Untuk speaker pasif, adalah speaker yang tidak memiliki amplifier (penguat suara) di dalamnya, sehingga memerlukan amplifier tambahan untuk dapat menggerakkannya.
Tidak sulit mendapatkan speaker. Anda bisa membeli perangkat ini di berbagai toko elektronik, toko audio, toko musik, bahkan situs jual beli online. Harga speaker sendiri bervariasi, tergantung merek, spesifikasi, dan ukuran yang dibawa. Nah, berikut kami sampaikan informasi terbaru daftar speaker diameter 18 inch dengan harga di bawah Rp1 jutaan.
Harga Speaker 18 Inch
| Merk/Tipe Speaker | Harga |
| Advance K881 Speaker Portable 18 Inch | Rp595.000 |
| Peavey Pro Rider 18 Inch 1000 Watt | Rp755.000 |
| RCF LF18BS170 18 Inch | Rp760.000 |
| ADS Type 1870 Speaker 18 Inch | Rp775.000 – Rp850.000 |
| RCF LF18BS190 18 Inch | Rp790.000 |
| Enigma E18 SC300 18 Inch | Rp875.000 |
| Soundcrest SCW0818 18 Inch | Rp875.000 |
| Crimson CR-18888 AL 18 Inch | Rp935.000 |
| Soundclub L800A Speaker 18 Inch | Rp950.000 |
| RCF L18HF220 18 Inch | Rp965.000 |
| Apollo AW1848 18 Inch | Rp1.000.000 |
| Audax Jordan JD18 Pro Original 18 Inch | Rp1.000.000 |
Daftar harga speaker ukuran 18 inch di bawah Rp1 jutaan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan audio dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini tidak jauh berbeda. Harga ADS Type 1870 18 inch misalnya, masih berada di angka Rp700 ribuan per unit, sedangkan harga Soundclub L800A 18 inch tetap Rp950 ribuan. Untuk informasi lebih lengkap, silakan mengunjungi toko elektronik terdekat di kota Anda.
(Panca)
