Sebagian besar pria berharap bisa memiliki alat vital yang sehat. Oleh sebab itu, sampai saat ini produk-produk seperti obat atau pil kuat hingga minyak oles yang diklaim bisa membesarkan organ vital pun begitu diminati. Minyak oles untuk memperbesar penis pun kini ada bermacam-macam, entah itu minyak bulus, minyak ular, sampai minyak lintah. Sudah dijual di berbagai apotek, minyak oles ini dilepas dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah.
Manfaat Minyak Lintah
Khusus untuk minyak lintah, di pasaran, minyak lintah dibagi menjadi dua jenis, yakni minyak lintah biasa dan minyak lintah hitam. Dua macam minyak ini memiliki tekstur dan kekentalan yang sama, sekilas mirip dengan minyak kelapa atau esensial oil. Namun, minyak hewan ini memiliki aroma yang agak amis dan sedikit menyengat.
Dibandingkan dengan minyak lintah biasa yang warnanya cenderung bening dan kekuningan, beberapa orang memilih menggunakan minyak lintah hitam yang diklaim berasal dari papua. Sekilas, minyak lintah hitam asal Papua ini memiliki warna hitam yang pekat. Warna hitam pada minyak lintah ini tidak hanya berasal dari ekstrak tubuh lintah, tetapi juga campuran dari berbagai rempah dan herbal. Bahan alami seperti ini yang membuat aroma minyak tidak terlalu amis dan tajam, jika dibandingkan dengan minyak lintah biasa yang tidak dicampur herbal.
Produk ini juga mengandung berbagai bahan aktif, seperti nitric oxide, hirudin, histamine, dan anti kolagen. Dilansir dari SehatQ, nitric oxide adalah gas yang biasanya digunakan untuk mengobati kegagalan pernapasan pada bayi prematur yang disebabkan hipertensi pulmonal. Sementara itu, kegunaan obat ini pada minyak lintah hitam Papua adalah untuk merilekskan otot halus di area organ vital pria, supaya tidak mengalami gangguan ereksi.
Mengutip halodoc, hirudin merupakan molekul protein yang mengandung 65 asam amino dan mencegah pembekuan darah, secara alami terdapat pada kelenjar ludah lintah. Zat ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah di area alat reproduksi pria. Konon, salah satu penyebab gangguan ejakulasi adalah sirkulasi darah yang tidak lancar. Sementara itu, dilansir dari ALODOKTER, histamine adalah zat kimia yang secara alami diproduksi tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Minyak lintah diklaim dapat mengobati disfungsi ereksi dengan cara dioles pada alat vital. Selain itu, dilansir dari beberapa sumber, minyak lintah berkhasiat untuk meningkatkan gairah seksual pria dan memperbesar alat vital. Namun, sebenarnya Anda dapat melakukan pengobatan dengan berbagai cara. Misalnya saja dengan beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, menjalani pola hidup yang sehat, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan mengurangi rokok.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba khasiat dari minyak lintah, Anda perlu mengetahui cara pemakaiannya. Meskipun termasuk golongan obat alami yang bisa didapatkan tanpa resep dokter, Anda harus menggunakannya dengan cara yang tepat. Hal ini untuk menghindari adanya risiko atau dampak negatif terhadap kesehatan selama pemakaian.
Cara Pemakaian Minyak Lintah
Cara pemakaian minyak lintah pada dasarnya hampir sama seperti obat oles pada umumnya. Anda tinggal mengoleskan minyak lintah asli secukupnya secara merata mulai dari bagian ujung pangkal kemaluan atau testis hingga ke ujung kepala alat vital sambil dipijat secara lembut. Hasil penggunaan minyak lintah memang umumnya tak bisa langsung terlihat dalam waktu instan, oleh sebab itu para penjual biasanya menganjurkan Anda untuk memakai minyak lintah secara rutin setiap pagi dan sore hari sebelum mandi dan malam hari sebelum tidur.
Harga Minyak Lintah di Apotek
Lalu, berapa harga minyak lintah di apotek saat ini? Saat ini, memang cukup sedikit apotek yang menawarkan minyak lintah. Namun, ada beberapa yang menjualnya dengan harga mulai Rp80 ribuan per botol. Sementara itu, apotek yang lain menawarkan minyak lintah yang diklaim asli Papua dengan harga Rp550 ribu per dua botol (gratis satu botol).
Berbeda dengan di apotek, minyak lintah atau minyak-minyak lain untuk memperbesar kemaluan biasanya banyak dijual di toko-toko herbal atau dijual secara online. Di sejumlah marketplace, Anda juga dapat menemukan minyak lintah dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, Anda perlu berhati-hati dan tidak terkecoh dengan produk murah tapi palsu. Sebagai referensi harga minyak lintah di situs e-commerce, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Minyak Lintah
| Kemasan Minyak Lintah | Harga |
| Minyak Lintah Hitam Papua Original 1 Botol 60 ml | Rp125.000 – Rp200.000 |
| Minyak Lintah Hitam Papua Original 3 Botol 60 ml | Rp300.000 |
| Minyak Lintah Hitam Papua Original 4 Botol 60 ml | Rp450.000 |
Informasi harga minyak lintah hitam Papua di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah online shop. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini cenderung naik. Minyak lintah hitam Papua original kemasan 60 ml yang semula dijual Rp100 ribu per botol, sekarang menjadi Rp125 ribu hingga Rp200 ribuan per botol.
Meski diklaim berkhasiat, rupanya obat oles semacam minyak lintah kabarnya hanya bermanfaat untuk mengobati disfungsi ereksi, sebab fungsinya adalah untuk memperlancar pembuluh darah. Menurut dr. Boyke, minyak oles seperti minyak lintah hanya berkaitan dengan memperbesar pembuluh darah, bukan memperbesar penis. Untuk memperbesar penis ternyata hanya dapat dilakukan dengan prosedur operasi atau suntik hormon, bukan dengan memakai minyak oles, alat, atau obat-obatan.
Jika Anda memiliki masalah pada organ vital atau mengalami disfungsi ereksi, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri pada dokter yang memang ahli di bidangnya. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh penanganan dan pengobatan yang tepat untuk permasalahan yang Anda hadapi.
(Panca)
