Apakah Anda suka makan daging sapi? Penyuka steak atau olahan daging sapi lainnya tentunya sudah paham dengan bagian daging tenderloin dan sirloin. Tenderloin atau yang biasanya disebut daging has dalam letaknya ada di antara bahu dan tulang panggul sapi. Lalu, berapa harga daging sapi tenderloin di pasaran?
Bagian tenderloin biasanya banyak digunakan untuk membuat steak karena teksturnya yang empuk. Mengapa empuk? Tenderloin atau daging lulur dalam bisa begitu lunak karena merupakan bagian yang jarak dipakai beraktivitas. Tak heran jika beberapa orang menganggapnya sebagai bagian daging sapi terbaik.
Berbeda dengan sirloin atau daging lulur luar. Jenis ini memang juga banyak diolah menjadi steak, namun hanya orang-orang tertentu saja yang menyukainya. Pasalnya tekstur sirloin cenderung lebih alot. Biasanya di pasar atau di restoran harga daging sapi has dalam atau tenderloin dibanderol lebih mahal dibanding sirloin. Namun ada juga restoran yang memang mematok harga yang sama antara tenderloin maupun sirloin.
Meski termasuk daging yang bertekstur lunak, tenderloin atau daging sapi has dalam memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Oleh sebab itu beberapa orang terutama yang sedang berdiet rendah lemak akan lebih memilih mengonsumsi daging bagian sirloin karena kandungan lemaknya lebih sedikit dibandingkan daging sapi has dalam.
Daging sapi has dalam memiliki ciri khusus, antara lain tak memiliki serat atau otot yang terlalu banyak. Di samping itu bentuknya juga sedikit memanjang atau cenderung lonjong. Biasanya daging sapi lulur dalam akan diselimuti selaput lemak tipis. Bagian selaput lemak tipis pada tenderloin tersebut biasanya akan dipotong atau dihilangkan ketika akan diolah supaya rasa daging sapi has dalam lebih maksimal.
Tenderloin dapat diolah atau dimasak menjadi berbagai jenis makanan, mulai dari steak, sate, rendang, dendeng, semur, sop, atau lain sebagainya. Jika ingin dipanggang, daging has dalam bisa Anda tentukan sendiri tingkat kematangannya. Ada yang menyukai daging setengah matang alias half done, ada yang menyukai daging has dalam yang dibakar cukup matang (medium well), hingga yang benar-benar matang atau well done.
Pada 2019, daging sapi has dalam (tenderloin) lokal dijual mulai harga Rp120 ribu per kg dan daging tenderloin berat 100 gr seharga Rp27 ribu. Kedua produk tersebut terpantau mengalami perubahan pada 2020, untuk tenderloin di Superindo menjadi Rp16 ribu per 100 gram dan tenderloin lokal per kilogram menjadi Rp130 ribu.
Pada 2020 lalu, harga daging sapi has dalam (tenderloin) lokal kemasan 100 gram sebesar Rp16.495, tenderloin lokal kemasan 250 gram seharga Rp42.500, tenderloin lokal kemasan 500 gram seharga Rp65 ribu, tenderloin import India per 100 gram seharga Rp87 ribu, dan tenderloin lokal kemasan 1 kilogram seharga Rp130 ribu. Beberapa kemasan tenderloin terpantau mengalami perubahan harga pada 2021 dan 2022.
Untuk saat ini harga daging sapi has dalam atau tenderloin memang sedang mahal, apalagi jika akan menjelang Lebaran atau perayaan tertentu. Untuk daya beli konsumen, banyak yang menilai jika konsumen lebih memilih mencari daging impor daripada lokal. Di Superindo misalnya, pada 2021 tercatat harga tenderloin mencapai Rp30 ribu per 100 gram. Berikut kami sajikan info harga daging sapi has dalam pada 2021 dan 2022 di pasaran.
Harga Daging Sapi Has Dalam Berbagai Kemasan
| Berat Daging Sapi Tenderloin | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Sekarang (Rp) |
| Daging sapi has dalam lokal 100 gr | 17.500 | 34.812 |
| Daging sapi has dalam lokal 250 gr | 42.500 | 45.000 – 55.000 |
| Daging sapi has dalam lokal 500 gr | 70.000 | 70.000 |
| Daging sapi has dalam import India 100 gr | 87.000 | – |
| Daging sapi has dalam lokal 1 kg | 145.000 | 159.900 |
Perlu diingat, harga daging sapi tenderloin tentu dapat berubah tergantung kebijakan pihak penjual. Bagi Anda yang gemar memesan lewat online, kini juga banyak dijual daging tenderloin dengan kemasan tertentu. Anda tak perlu lagi antre berbelanja di supermarket karena dapat memesan dari rumah.
Cara memasak Daging Tenderloin yang Benar
Perhatikan suhu saat menyimpan daging
Saat akan membumbui dan mengolahnya, pastikan daging berada dalam suhu ruang. Sehingga proses pematangan optimal dengan tekstur empuk serta sisi juicy-nya tidak hilang. Kemudian kecilkan suhu agar daging matang merata. Lalu masak daging sekitar 1-2 menit pada setiap permukaan daging.
Tingkatkan suhu saat memasak daging
Pastikan wajan datar atau grill pan benar-benar panas saat akan memasak daging. Suhu wajan yang panas akan mengunci serat daging dan mempertahankan sari daging di dalamnya. Inilah cara paling tepat agar daging tidak kering saat matang.
Perhatikan tingkat kematangan daging
Masak daging sapi sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Pilih tingkat kematangan medium supaya cita rasa manisnya daging masih terasa. Jika Anda ingin memasak daging tenderloin menjadi steak, bumbui daging secara minimalis. Misalnya hanya dengan menggunakan garam, merica, dan herba seperti thyme atau rosemary agar rasa daging tetap dominan.
Gunakan lemak sapi sebagai pengganti minyak
Untuk mendapatkan cita rasa yang terbaik dengan permukaan daging lebih gurih. Maka Anda disarankan menggunakan lemak sapi sebagai pengganti minyak.
Tekstur daging sapi bagian has dalam lebih empuk dibanding yang lain karena menjadi bagian sapi yang jarang digerakkan. Hal inilah yang membuat para koki lebih sering menggunakan bagian tenderloin untuk masakan yang praktis dan hanya membutuhkan waktu sedikit untuk proses pemasakannya. Misalnya seperti steak, tumisan, ataupun menu grill. Dengan waktu memasak yang singkat, Anda dapat melumuri daging dengan bumbu dan rendam lebih lama.
[Update: Dian]
