Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan alergi, atau malah sering mengalami gangguan tersebut. Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Sayangnya, tidak semua orang tahu bahwa ia alergi terhadap sesuatu. Nah, untuk mengetahui apakah Anda mengidap alergi atau tidak, bisa melakukan tes di sejumlah rumah sakit atau klinik dengan biaya yang memang dapat dikatakan cukup lumayan.
Secara umum, alergi memang sering dihubungkan dengan makanan, yakni reaksi yang terjadi oleh suatu makanan yang pada dasarnya merupakan reaksi hipersensitivitas tipe I, sedangkan hipersensitivitas makanan digunakan untuk reaksi hipersensitivitas tipe III dan IV.[1] Reaksi hipersensitivitas ini adalah respon imun yang terjadi setelah mengonsumsi suatu jenis makanan yang mengandung zat penyebab alergi atau alergen.[2]
Selain gara-gara makanan, di negara-negara Barat, alergi musiman cenderung disebabkan secara tidak proporsional oleh pohon di musim semi, rumput di musim panas, dan ragweed di musim gugur. Interval perpanjangan ‘hari bebas es’ (waktu dari es terakhir di musim semi ke es pertama di musim gugur) memungkinkan lebih banyak waktu bagi orang untuk menjadi peka terhadap serbuk sari, tahap pertama dalam mengembangkan alergi, serta untuk kemudian menjadi alergi terhadapnya.
Umumnya, alergi menyerang anak-anak dan biasanya akan mereda seiring bertambahnya usia. Meski demikian, pada beberapa orang, alergi ternyata masih bisa diderita meskipun sudah memasuki usia. Sayangnya, tidak semua orang tahu bahwa ia masih mengidap alergi, sehingga tidak bisa melakukan penanganan secara tepat.
Nah, untuk mengetahui apakah Anda menderita alergi atau tidak, tidak ada salahnya Anda untuk melakukan tes alergi. Pasalnya tidak mudah menentukan apakah Anda mempunyai alergi terhadap suatu jenis makanan atau alergen tertentu. Tes kulit atau tes darah jika dikombinasikan dengan pemeriksaan dokter dan riwayat kesehatan, mungkin bisa membantu Anda untuk menentukan apakah Anda benar-benar alergi terhadap sesuatu yang dihirup, disentuh, atau dimakan.
Varian Tes Alergi
- Anamnesis (tanya jawab dokter-pasien). Dokter akan melakukan wawancara riwayat kesehatan pasien, riwayat alergi pada orang tua.
- Skin Prick Test, meneteskan atau menyuntikkan alergen (zat pencetus alergi) ke kulit, kemudian dievaluasi reaksi yang muncul. Jika terdapat ruam, maka hasil dinyatakan positif.
- Tes Darah, sampel darah pasien diambil, kemudian dianalisis sistem kekebalan tubuhnya dalam menghadapi alergen.
- Uji tempel kulit.
Apabila Anda tertarik melakukan tes alergi ini, tidak perlu kebingungan akan melakukan di mana. Pasalnya, sudah banyak rumah sakit atau klinik kesehatan yang telah menyediakan layanan tes alergi. Biaya yang perlu dikeluarkan bervariasi, tergantung tipe tes alergi yang akan Anda lakukan. Sebagai referensi, berikut kisaran biaya untuk melakukan tes alergi.
Tidak usah kebingungan untuk mencari tempat yang memiliki layanan tes alergi. Sebab Anda bisa melakukan tes alergi di sejumlah rumah sakit, klinik, ataupun laboratorium. Biaya melakukan tes alergi pun sangat bervariasi, tergantung dari tipe tes alergi apa yang hendak Anda ambil.
Biaya Tes Alergi
| Nama Klinik | Biaya Tes Alergi |
| Klinik THT Terpadu Malang | Rp450.000 |
| RSIA Santo Yusuf Jakarta | Rp481.000 |
| Laboratorium Klinik Prodia Madiun | IgE Total: Rp510.000 |
| IgE Atopy (Panel Indonesia): Rp1.870.000 | |
| Eka Hospital Pekanbaru | Rp620.000 |
| Eka Hospital BSD Tangerang | Rp696.000 |
| Eka Hospital Bekasi | Rp696.000 |
| Tirta Medical Center Surabaya | Rp841.600 |
| Laboratorium Klinik CITO Yogyakarta | Rp1.750.000 |
| Mayapada Hospital Kuningan Jakarta | Rp1.969.000 |
| Global Doctor Indonesia | Rp2.717.000 |
| Amalia Medical Center Jakarta | Rp3.162.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, biaya tes alergi di rumah sakit dan klinik saat ini cenderung naik. Misalnya, biaya tes alergi di Lab Prodia Madiun yang semula dibanderol mulai Rp458 ribu, kini naik menjadi Rp510 ribu untuk jenis layanan IgE total. Begitu pula biaya tes alergi di Amalia Medical Center Jakarta yang naik dari Rp2.141.000 menjadi Rp3.162.000. Untuk informasi lebih detail, silakan datang ke klinik terdekat di sekitar rumah Anda.
Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki alergi makanan, pertimbangkan pengujian dan perawatan alergi, terutama jika gejala Anda parah (ruam yang signifikan, rasa ingin pingsan, pembengkakan wajah, dan masalah pernapasan). Berhati-hatilah dalam membaca label bahan. Mungkin, penting membawa suntikan epinefrin jika terjadi kecelakaan atau kontak dengan makanan tersebut dan dapat menyelamatkan nyawa.
[Update: Ditta]
[1] Rinawarti, Fitria. 2017. Hubungan Peran dan Pengetahuan Ibu dalam Pencegahan Kekambuhan Alergi Makanan pada Balita. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol. 5(1): 118-129.
[2] Ibid.
