Update Besaran dan Cara Menghitung Ongkos Jahit

Banyak orang bertanya, kenapa ongkos jahit baju tailor lebih mahal jika dibandingkan dengan ongkos jahit baju konveksi? Jawabannya karena menjahit baju masuk dalam skala kecil, sedangkan menjahit baju di konveksi masuk dalam skala besar. Berikut adalah perbedaan ongkos jahit tailor dan konveksi yang sebaiknya Anda ketahui sebelum salah satu jasa yang ditawarkan.

Ilustrasi: Konveksi (credit: expertreviews)
Ilustrasi: Konveksi (credit: expertreviews)

 

Bacaan Lainnya

Apa Itu Konveksi?

Konveksi adalah sebuah jasa atau produksi pakaian dalam skala besar. Konveksi biasa mengerjakan pesanan jasa pembuatan pakaian seperti seragam sekolah, komunitas dan instansi pemerintahan dalam skala besar. Karena itu, konveksi memiliki setidaknya mesin jahit dengan specs tinggi yang mampu mengerjakan hingga ribuan pcs pakaian. Operator atau tukang jahit yang dimiliki juga sangat banyak, untuk mempercepat proses pengerjaan pembuatan pakaian.

Tidak hanya sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam jasa pembuatan atau produksi jenis pakaian saja, konveksi juga mengerjakan banyak hal, seperti tas, topi, dan segala bentuk produk yang berhubungan dengan kebutuhan sandang. Konveksi merupakan istilah modern dari suatu tempat produksi fashion dengan minimal kuantitas biasanya lebih dari 1 lusin (12 pcs). Bisa dikatakan konveksi kaos dapat menerima pesanan dengan kuantitas lebih sedikit dari pabrik garmen.

Berbeda dengan garmen, sistem CMT (Cut, Make, & Trim) yang dilakukan oleh konveksi biasanya dilakukan lebih terpadu dan lebih sedikit orang. Proses controlling dan finishing-nya pun dipantau secara real-time dan dikoreksi secara langsung oleh pekerja yang mengerjakan proses saat itu. Hal ini menjadikan mutu konveksi kaos lebih dapat dikontrol. Namun kelemahan dari mayoritas konveksi kaos adalah sistem SOP (Standard Operational Procedure) yang kurang tertata seperti garmen. Walhasil, efek negatif seperti pengerjaan telat, perbedaan kesesuaian produk, dan hal lain menjadi ‘lumrah’.

Perusahaan garmen besar (sumber: setkab.go.id)
Perusahaan garmen besar (sumber: setkab.go.id)

Pengertian Garmen

Ketika mendengar kata ‘garmen’, tentu yang tergambar dalam benak adalah suatu pabrik yang berisi bahan kain ratusan ton dengan ribuan karyawan dan mesin jahitnya yang high-technology. Garmen berbeda dari konveksi jika ditinjau dari segi kuantitas produksi. Pangsa pasar garmen adalah menyuplai ke mall, supermarket dan sejenisnya.

Ciri khas perusahaan garmen ialah pada penerapan sistem CMT (Cut, Make & Trim) yang merupakan suatu proses dari pemotongan, menjahit, hingga proses finishing. Semua pekerjaan pokok dikerjakan oleh divisi yang berbeda. Proses controlling misalnya, dilakukan oleh divisi quality control tersendiri.

Produk garmen berbeda dengan konveksi. Perusahaan garmen ada yang fokus mengerjakan satu bagian saja. Misalnya, suatu garmen hanya memproduksi kemeja polos, maka pesanan yang mereka terima adalah kemeja polos saja. Adapun yang menerima kaos saja, maka produk yang mereka produksi hanya kaos. Garmen dapat memproduksi dengan skala jumlah puluhan ribu, sehingga produk garmen tidak eksklusif seperti konveksi. Kebanyakan perusahaan garmen bermula dari konveksi.

Ilustrasi: Penjahit Rumahan (ssumber: wbur.org)
Ilustrasi: Penjahit Rumahan (ssumber: wbur.org)

Definisi Tailor

Berikutnya adalah tailor. Anda tentu sudah familiar dengan sebutan tailor. Tailor adalah sebuah usaha rumahan yang biasa menerima jasa pembuatan pakaian untuk perorangan. Tentu masalah kualitas lebih terjamin, karena untuk pembuatan satu jenis pakaian, mereka akan mengukur secara detail. Masalah bahan baku juga sangat ditentukan, dan biasanya si pengguna jasa akan menentukan jenis bahan yang akan dipakai untuk pakaian yang akan dibuat.

Tailor memiliki kelebihan tersendiri untuk pelayanan jasanya. Biasanya kalau di konveksi kita hanya menggunakan ukuran standar yang ada, saat di tailor, kita bisa secara bebas menentukan bentuk dan model serta ukuran dari pakaian yang akan dibuat. Lalu untuk masalah ongkos jahit, apakah ada perbedaan? Tentu ada, dan di bawah ini akan kami jelaskan dengan sebuah tabel perbandingan.

Kisaran Ongkos Jahit

Jenis Pakaian Ongkos Jahit Tailor Ongkos Jahit Konveksi
Jaket Rp300.000 Rp150.000 – Rp250.000
Kemeja Rp50.000 – Rp90.000 Rp70.000
Celana Panjang Rp70.000 – Rp100.000 Rp80.000
Celana Pendek Rp40.000 – Rp70.000 Rp60.000
Rompi Rp90.000 – Rp100.000 Rp50.000

Informasi ongkos jahit di atas kami rangkum dari berbagai sumber dan berlaku untuk satu potong. Biasanya, konveksi menerapkan minimal pemesanan, bisa 20 pcs, 40 pcs, atau lebih. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, ongkos jahit saat ini memang mengalami penurunan. Namun, tarif bisa saja berbeda, tergantung pihak penjahit.

Perlu diketahui bahwa tailor dan modiste juga memiliki perbedaan. Modiste adalah layanan usaha jasa pembuatan pakaian khusus wanita. Modiste biasanya produk sendiri khusus wanita dan dijual di sebuah tempat yang dinamakan boutique. Jadi. tailor dan modiste sangat berbeda meski sama-sama bergerak di jahit menjahit.

Ilustrasi Penjahit (sumber: bel.cultreg.ru)
Ilustrasi Penjahit (sumber: bel.cultreg.ru)

Cara Menghitung Ongkos Jahit

Untuk menentukan ongkos jahit, banyak komponen yang perlu diperhitungkan, antara lain material jahit yang dipakai, misal benang, kain furing, pelapis seperti vislin atau staplek, dan lainnya. Selain itu, lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat baju tersebut (semakin sulit model maka semakin lama waktu yang dibutuhkan), termasuk listrik. Setelah semua komponen tersebut digabungkan tambahkan dengan margin yang ingin Anda ambil.

Jangan lupa, Anda juga harus tahu harga pasaran ongkos jahit di daerah Anda sebagai acuan. Lamanya waktu yang dibutuhkan disesuaikan dengan model yang akan dibuat dan juga disesuaikan dengan jadwal jahitan yang ada sekarang, jadi relatif. Umumnya satu baju butuh waktu 1 minggu setelah bahan datang, terkecuali baju-baju model tertentu, misal baju pesta, berpayet, dan berbordir, maka waktu yang diperlukan bisa lebih dari 1 minggu. Juga untuk kategori jahitan sarimbit atau seragam tentunya memerlukan waktu yg lebih lama.

(Update: Panca)

Pos terkait