Harga Susu SGM Soya (200gr, 400gr, 700gr) Terbaru

Susu merupakan salah satu bahan yang sering direkomendasikan untuk guna tumbuh dan kembang mereka. Sayangnya, tidak semua bayi tahan terhadap laktosa atau protein susu sapi. Nah, sebagai solusi, saat ini sudah muncul susu soya yang, seperti namanya, terbuat dari kacang soya atau kedelai. Sudah ada banyak merk susu formula yang merilis susu ini, termasuk SGM. Tersedia dalam dua kemasan, yakni 400 gram dan 700 gram, harga SGM Eksplor Soya (ISOPRO Soy) dapat dikatakan cukup terjangkau dibandingkan produk sejenis.

Salah satu varian susu SGM Soya (youtube: Aku Anak SGM)
Salah satu varian susu SGM Soya (youtube: Aku Anak SGM)

Sebenarnya, untuk bayi yang baru lahir sampai usia mereka menginjak dua tahun, ASI atau air susu ibu tetap menjadi prioritas utama untuk pertumbuhan mereka. Pasalnya, ASI adalah makanan yang sesuai komposisi dan zat gizinya serta aman bagi sistem tubuh bayi yang masih imatur.[1] Namun, karena beberapa hal, seperti penyakit menular, tidak semua ibu mampu memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka, sehingga mereka menggantinya dengan susu formula.

Bacaan Lainnya

Kebanyakan susu formula terbuat dari susu sapi. Walaupun menyehatkan, sayangnya ada sejumlah bayi yang didiagnosis mengalami intoleransi laktosa atau alergi protein susu sapi. Jika dipaksakan, tentu saja akan membuat bayi mengalami gangguan pencernaan dan hal fatal lainnya. Nah, sebagai solusi, sekarang sudah hadir susu soya.

Apa Itu Susu Soya?

Dilansir dari Alodokter, seperti namanya, susu soya adalah susu yang terbuat dari kacang soya atau kedelai. Dalam secangkir susu soya tanpa pemanis (sekitar 250 ml), dikatakan terkandung 7 gram protein, 4 gram lemak, 4 gram karbohidrat, dan 80 sampai 100 kalori. Susu kedelai juga merupakan sumber protein, kalium, vitamin A, dan isoflavon. Karena terbuat dari tumbuhan, susu soya sama sekali tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuh.

Seperti diketahui, kedelai mengandung protein rata-rata 35 persen, dengan susunan asam amino lebih lengkap dan seimbang dibandingkan kacang-kacangan yang lain.[2] Dalam 100 gram kedelai, mengandung 16,7 gram lemak, 24,9 gram karbohidrat, 222 mg kalsium, 682 mg fosfor, 10 mg zat besi, 0,52 mg vitamin B, serta 31 mkg karoten. Jika dibandingkan dengan susu sapi, kandungan protein dan lemak susu soya memang cenderung lebih rendah.

Review SGM Soya

Saat ini, tidak sulit mendapatkan susu formula berbahan soya karena sudah ada banyak bran yang telah merilis varian ini, salah satunya SGM. Merupakan produk buatan PT Sarihusada, Tbk., SGM memang sudah mengkhususkan diri untuk memproduksi susu bayi sejak tahun 1965 silam. Seiring dengan waktu, Sarihusada terus mengembangkan lini produknya yang menghasilkan keragaman produk dengan kualitas yang tetap terjaga.

Untuk varian SGM Soya, dikutip dari situs resminya, produk ini dikatakan sudah mengandung IronC dan Isolat Protein Soya berkualitas, serta ikan, Omega 3, dan Omega 6, yang diklaim dapat membantu penyerapan penting secara maksimal untuk si kecil yang tidak cocok dengan susu sapi. Tidak cuma itu, SGM ISOPRO Soy juga diperkuat kalsium, zat besi, serta disebutkan kaya vitamin D.

SGM Eksplor Soya (youtube: Hakumi Chan)
SGM Eksplor Soya (youtube: Hakumi Chan)

Kandungan Susu SGM Soya

Nutrisi Dalam gr Dalam %
Lemak Total 4 gr 6%
Asam Linoleat (Omega 6) 601 mg 5%
Asam a-Linolenat (Omega 3) 52 mg 4%
Lemak Jenuh 2 gr 8%
Protein 4 gr 7%
Karbohidrat Total 30 gr 9%
Serat Pangan 1 gr 4%
Laktosa 0 gr  –
Sukrosa 5 gr  –
Garam (Natrium) 50 mg 4%
Vitamin A  – 30%
Vitamin C  – 30%
Vitamin D3  – 20%
Vitamin E  – 15%
Vitamin K1  – 10%
Vitamin B1 (Tiamin)  – 10%
Vitamin B2 (Riboflavin)  – 8%
Vitamin B3 (Niasin)  – 10%
Vitamin B5 (Asam Pantotenat)  – 15%
Vitamin B6 (Pridoksin)  – 15%
Vitamin B9 (Asam Folat)  – 6%
Vitamin B12 (Kobalamin)  – 6%
Vitamin H (Biotin  – 20%
Kolin  – 2%
Kalium  – 2%
Kalsium  – 10%
Fosfor  – 15%
Magnesium  – 4%
Zat Besi  – 10%
Zinc  – 15%
Tembaga  – 15%
Selenium  – 10%
Iodium  – 25%
DHA 9 mg  –
Isoleusin 182 mg  –
Leusin 306 mg  –
Susu formula (sumber: babycenter.com)
Susu formula (sumber: babycenter.com)

Penyajian Susu SGM Soya

Meskipun sudah banyak yang mengetahui cara membuat susu, tetapi Anda bisa membuat susu dengan cara merebus air minum sampai mendidih, lalu diamkan sampai hangat. Kemudian tuangkan sebanyak 180 ml ke dalam gelas, masukkan 4 makan (40 gr) SGM Eksplor Soya ke dalam gelas berisi air hangat tersebut. Aduk sampai larut dan SGM Eksplor Soya untuk si kecil siap untuk dinikmati.

Harga Susu SGM Soya

Kemasan SGM Soya Harga
SGM Ananda Soya ISOPRO Soy 200 gr 0-6 bulan Rp31.400
SGM Ananda ISOPRO Soy 400 gr 6-12 bulan Rp59.100
SGM Ananda ISOPRO Soy 700 gr Rp96.800
SGM Eksplor Soya ISOPRO Soy 1+ 400 gr Madu Rp59.100
SGM Eksplor Soya ISOPRO Soy 1+ 400gr Vanilla Rp59.100
SGM Eksplor ISOPRO Soy 1+ 700 gr Madu Rp96.800
SGM Eksplor ISOPRO Soy 1+ 700gr Vanilla Rp96.800

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga susu SGM Soya saat ini di pasaran cenderung fluktuatif. Misalnya, SGM Eksplor Soya 700 gr rasa madu dan vanilla yang semula dijual seharga Rp80.000 sampai Rp100.000, tahun 2022 naik menjadi Rp95.000 hingga Rp105.600, kemudian tahun 2023 berubah jadi Rp96.800. Begitu pula dengan harga SGM Ananda Soy 700 gr yang naik dari Rp88.000 menjadi Rp90.000 pada 2022, dan sekarang naik lagi jadi Rp96.800.

Harga susu SGM Soya di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko perlengkapan bayi dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga susu SGM Soya tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Anda pun dapat membeli susu SGM Soya di minimarket terdekat seperti Indomaret dan Alfamart.

Ilustrasi bayi minum susu formula (sumber: momcanvas.com)
Ilustrasi bayi minum susu formula (sumber: momcanvas.com)

Efek Samping Susu Soya

Menurut keterangan Alodokter, meski bernutrisi, susu soya bukanlah jenis susu yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi utama bayi. Susu soya untuk bayi umumnya baru direkomendasikan jika bayi memiliki alergi terhadap susu formula biasa yang berbahan dasar susu sapi. Susu soya juga tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi yang terlahir prematur atau bayi berusia kurang dari 6 bulan. Selain itu, susu formula soya sebaiknya tidak diberikan pada bayi yang sedang mengalami kolik dan berisiko tinggi memiliki alergi makanan.

Masih menurut referensi yang sama, ada sejumlah efek samping yang dapat terjadi jika bayi tidak tahan terhadap susu soya. Pemberian susu soya untuk bayi berusia di bawah 6 bulan dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi kedelai pada tubuhnya. Gejala alergi ini dapat mencakup muntah, diare, muncul ruam, rewel, hingga pembengkakan di , bibir, dan lidah.

Kandungan bahan tambahan, seperti gula atau pemanis buatan, di dalam susu soya juga sering dikatakan tidak baik untuk bayi. Jika susu formula mengandung jenis gula laktosa, maka susu soya biasanya berisi glukosa. Kandungan glukosa ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi pada bayi dan .

Susu soya yang diolah dari kacang kedelai mengandung senyawa alami fitoestrogen yang menyerupai hormon estrogen. Hal ini membuat pemberian susu soya secara berlebihan dikhawatirkan dapat memengaruhi perkembangan organ reproduksi bayi. Pemberian susu estrogen diduga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami pubertas dini dan masalah tiroid. Meski demikian, klaim terkait efek samping susu soya terhadap kesehatan bayi tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.

[Update: Dian]

[1] Sjarif, D. R., dan Tanjung C. 2011. Susu Formula Bayi dan Aturan Terkait (dalam Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik). Jakarta: Badan Penerbit IDAI, hlm. 98.

[2] Agung, I Gusti Ayu Ari, dkk. 2016. Kedelai Lokal Bali, Bahan Baku Tempe Tinggi Nutrisi, Antioksidan dan Organoleptik serta Berkhasiat Obat. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, Vol. 6(120: 87-92.

Pos terkait