Update Info Biaya, Kelebihan, Cara Isi, dan Cek Saldo JakCard Bank DKI

Demi mendukung gerakan non tunai yang digagas oleh pemerintah, sejumlah bank pun mengeluarkan produk-produk e-money yang mendukung sistem pembayaran di segala aspek, tak terkecuali dengan PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bank DKI. Bank satu ini mengeluarkan sebuah produk yang bernama JakCard yang menawarkan sejumlah kelebihan, termasuk harga atau biaya top up yang terjangkau.

Ilustrasi: penggunaan JakCard (sumber: kaskus.co.id)
Ilustrasi: penggunaan JakCard (sumber: kaskus.co.id)

Terdapat banyak perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia yang saat ini mulai menggunakan fasilitas uang elektronik. Kebanyakan bank memiliki produk e-money dalam bentuk kartu prabayar. Kartu ini bisa digunakan oleh siapa saja. Bank DKI misalnya, di tahun 2012 telah mengeluarkan JakCard sebagai cara untuk membayar angkutan umum di wilayah Jakarta. Ini adalah alat pembayaran utama untuk sistem Transjakarta serta bisa digunakan di beberapa jalur kereta api.[1]

Bacaan Lainnya

JakCard adalah kartu pintar prabayar atau prepaid smart card yang diterbitkan oleh Bank DKI sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Bank DKI. Dengan menggunakan teknologi contactless chip, Anda cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca atau contactless card reader yang telah tersedia.

Kartu perdana JakCard sudah bisa dibeli melalui kantor layanan Bank DKI tertentu serta di halte TransJakarta maupun beberapa merchant yang sudah menjalin kerja sama dengan Bank DKI dan memiliki logo ‘JakCard’. Cara membelinya pun cukup mudah, Anda tinggal mengisi form registrasi kartu JakCard. Harga setiap kartu perdana JakCarddibanderol Rp20 ribu selama masa promosi, tetapi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Sampai tahun 2022 rupanya harga kartu perdana JakCard masih belum berubah dari tahun 2021 lalu.

Ketika melakukan pembelian kartu perdana, Anda bisa melakukan registrasi kartu sebagai bukti kepemilikan kartu JakCard sebagaimana prosedur registrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI. Seperti halnya kartu pintar prabayar pada umumnya, JakCard juga bisa diisi ulang atau top up. Pemilik kartu JakCard dapat melakukan top up saldo JakCard di kantor layanan Bank DKI tertentu serta di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Bank DKI dan memiliki logo ‘JakCard Top Up’. Ketentuan top up atau pengisian ulang saldo JakCard rupanya tidak dikenai batasan saldo minimum.

Biaya JakCard Bank DKI

Rincian Harga
Kartu Perdana JakCard Rp20.000
Batas Maksimal Transaksi Isi Ulang (top up) Rp20.000.000
Saldo Maksimal Rp2.000.000

biaya kartu JakCard di atas kami rangkum langsung dari situs resmi Bank DKI. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, biaya yang dipatok masih belum berubah. Namun, jika Anda menelusuri sejumlah situs e-commerce, ada sejumlah pedagang yang menawarkan kartu perdana JakCard dengan harga mulai Rp30 ribu untuk yang bergambar Satwa Gajah dan Rp75 ribuan untuk yang bergambar Monas Ragunan.

Kabar baiknya, kartu JakCard ternyata tak memiliki batasan masa berlaku selama kartu berstatus aktif digunakan dan mempunyai saldo yang cukup untuk bertransaksi. Meski demikian, apabila Anda merasa sudah tak lagi membutuhkan kartu tersebut, Anda juga bisa melakukan penutupan kartu JakCard. Caranya, Anda cukup mendatangi kantor Bank DKI terdekat dan mengisi formulir penutupan kartu JakCard sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI.

Anda yang melakukan penutupan kartu JakCard pun berhak atas pengembalian saldo yang tersisa pada kartu JakCard. Pengembalian saldo tersisa tersebut bisa dilakukan apabila Anda telah melakukan penutupan kartu JakCard. Namun perlu diketahui, penutupan kartu JakCard hanya dapat dilayani bagi nasabah yang meregistrasikan kepemilikan kartu JakCard, autentikasi terhadap validitas penggantian kartu akan disesuaikan dengan bukti sah kepemilikan kartu berdasarkan ID pada form registrasi.

Kartu JakCard (sumber: viva)
Kartu JakCard (sumber: viva)

Cara Isi & Cek Saldo JakCard

Pemilik kartu JakCard dapat melakukan isi ulang (top up) di kantor layanan Bank DKI tertentu, merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI dan top-up via contactless (NFC) pada aplikasiJakOne Mobile. Batas maksimal atau limit transaksi isi ulang Jakcard yang dilakukan oleh pemegang kartu adalah sebesar Rp20.000.000 (sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia).

Kemudian, Anda dapat melakukan cek saldo kartu JakCard di kantor layanan Bank DKI tertentu serta merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank DKI dan top-up via top-up via contactless (NFC) pada JakOne Mobile.

Kelebihan JakCard Bank DKI

  • Dapat digunakan untuk transaksi di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), mulai dari pembelian tiket masuk TMR, parkir kendaraan bermotor, masuk wahana satwa, outbound, berbelanja di kantin resmi yang ada di TMR, dan lain-lain.
  • Bisa digunakan untuk masuk objek wisata lainnya seperti Monumen Nasional (Monas), dan Keramik, serta museum-museum lain yang ada di Jakarta.
  • Dapat digunakan sebagai alat pembayaran non tunai di jalan tol (e-toll), baik di ruas tol yang ada di wilayah DKI Jakarta maupun di seluruh Indonesia.
  • Dapat digunakan untuk pembayaran naik MRT, LRT Jakarta, angkutan JakLingko, dan sebagainya.
  • Dapat dipergunakan untuk belanja di ratusan gerai Alfamart dan Indomaret yang ada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Cukup dengan membawa JakCard dan ATM Bank DKI sebagai pengganti uang tunai untuk bertransaksi.
  • Top up atau isi ulang saldo JakCard bisa dilakukan di Alfamart, Indomaret, dan merchant lainnya.
  • Dapat dimanfaatkan untuk membayar parkir meter.
  • Dapat digunakan untuk membayar tiket naik bus TransJakarta(Royaltrans, Mikrotrans, Metrotrans).
  • Dapat digunakan untuk transaksi pembayaran tiket untuk reguler dan personal frequent rider kereta bandaraRailink.
  • Tidak dikenai batas saldo minimum saat melakukan isi ulang (top up).
  • Tidak memiliki batasan masa berlaku selama kartu JakCard aktif digunakan dan memiliki saldo yang cukup.
  • Dapat digunakan sebagai alat pembayaran taksi eksklusif.
  • Membuat transaksi lebih mudah, praktis, dan aman karena Anda tak perlu menggunakan uang tunai.
  • Anda dapat mengecek langsung jumlah sisa saldo yang ada dalam JakCard.
  • Saldo bisa ditarik kembali apabila Anda melakukan penutupan kartu JakCard.

Selain kelebihan atau kegunaan yang telah tertera di atas, masih banyak kelebihan-kelebihan lainnya yang bisa Anda rasakan dari pemakaian JakCard sebagai pengganti uang tunai, mulai dari terhindar dari antrean saat memasuki objek wisata di Jakarta, termasuk kemudahan dalam membayar jalan tol tanpa harus mencari uang tunai dalam pecahan tertentu. Apabila Anda membutuhkan layanan informasi atau mengalami keluhan terkait kartu JakCard, Anda bisa langsung datang ke kantor Bank DKI atau menghubungi Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351.

[1] Ibrahim, J &Yohanes HS. 2018. Kejahatan Transfer Dana: Evolusi dan Modus Kejahatan Melalui Lembaga Keuangan Bank. Kristian dkk, editor. Jakarta: Sinar Grafika, hlm 90.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *