Merek & Info Terbaru Harga Susu Formula Hypoallergenic

Istilah susu formula hypoallergenic atau biasa disingkat susu HA merupakan susu sapi yang dihidrolisis secara parsial, dapat merangsang toleransi susu sapi karena masih mengandung sedikit partikel susu sapi. Pemberian susu HA dapat menjadi pencegahan primer terjadinya alergi susu sapi, karena diberikan sebelum terpapar dengan susu sapi. Susu formula hypoallergenic tersedia dalam berbagai merek dengan harga bervariasi di pasaran.

Balita minum susu (sumber: romper.com)
Balita minum susu (sumber: romper.com)

Pemberian Susu Formula Hypoallergenic

Protein diperlukan pada awal kehidupan bayi terutama untuk membentuk jaringan tubuh dan kekurangan protein dapat mengakibatkan malnutrisi seperti marasmus, kwashiorkor, atau marasmik kwashiorkor.[1] Sementara itu, sumber protein bayi adalah susu formula atau ASI. Susu formula memiliki banyak jenis, mulai dari susu formula biasa hingga HA.

Bacaan Lainnya

Pemberian susu HA dapat disebabkan karena si kecil kemungkinan menderita alergi susu sapi. Susu sapi seringkali merupakan alergen pertama sebagai penyebab sensitisasi pada bayi.  Ketika ASI belum siap segera setelah bayi lahir, susu sapi juga yang pertama kali diberikan. Maka, bisa dimaklumi bahwa susu sapi adalah alergen pertama yang didapat oleh bayi. Setelah terjadi sensitisasi alergi susu sapi, proses kaskade inflamasi alergi tidak berhenti, tetapi berlanjut dengan sensitisasi makanan yang lain, dan alergen hirupan.

Diagnosis alergi ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisis dan eliminasi-provokasi. Seringkali infeksi virus menyerupai gejala penyakit alergi misalnya bronkiolitis. Untuk memastikan alergi susu sapi tidak mudah karena dalam keadaan tertentu tes alergi seperti tes kulit atau tes darah tidak bisa memastikannya.

Secara laboratoris seringkali sulit untuk memastikan bayi menderita alergi susu sapi. Hal itu dikarenakan, dalam keadaan tertentu tes alergi khususnya tes kulit dan tes darah masih belum bisa memastikan adanya alergi susu sapi atau tidak. Penyebabnya karena partikel makanan yang menuju organ sasaran bukan seperti ekstrak tes alergi, tetapi hasil pencernaan enzimatis usus.

Kemudian, uji kulit positif belum tentu alergi, sebaliknya uji kulit negatif belum tentu tidak alergi. Tidak mudah untuk menentukan pemilihan susu yang terbaik untuk  bayi alergi. Seringkali sulit memastikan apakah seseorang alergi susu sapi atau intoleransi atau bereaksi terhadap kandungan tertentu dari kandungan yang ada di dalam formula. Formula yang paling tepat adalah yang tidak menimbulkan gangguan. Bila timbul gejala pada salah satu formula tersebut, Anda harus memilih formula satu tingkat lebih aman di atasnya.

Bagi anak yang menderita hypoallergenic, sebaiknya diberikan susu pengganti. Tetapi, mungkin banyak yang meragukan kualitas gizinya. Salah satu susu yang bisa dijadikan pengganti adalah susu soya. Keraguan terhadap susu tersebut misalnya soya tidak menggemukkan, tidak membuat anak pintar karena tidak mengandung DHA, dan lain sebagainya.

Susu soya sendiri merupakan susu berbahan dasar protein kedelai yang setara dengan protein pada susu sapi. Pemberian soya dan susu yang terhidrolisis sempurna dapat menjadi suatu tindakan pencegahan secara sekunder terjadinya alergi susu sapi karena diberikan pada anak atau bayi yang sudah terpapar dengan protein susu sapi namun belum timbul gejala alergi. Namun, soya seringkali dijadikan pilihan  dibanding susu terhidrolisis sempurna lainnya karena harganya yang relatif lebih murah dengan rasa yang lebih familiar.

Secara umum, semua susu formula yang beredar secara resmi, kandungan gizinya sama. Hal itu terjadi karena mengikuti standard RDA (Recommendation Dietary Allowance) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Keraguan bahwa susu formula tertentu tidak menggemukkan, dianggap tidak beralasan karena kandungan kalori, vitamin dan mineral tidak berbeda.

Penggunaan apapun merk susu formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan pertumbuhan adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut. Bila ketidakcocokan susu sapi terus dipaksakan pemberiannya, akan mengganggu fungsi tubuh terutama saluran cerna sehingga membuat gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dilansir dari theAsianparent, susu HA direkomendasikan hanya untuk bayi dengan gejala medis tertentu. Berikut beberapa kondisi bayi yang membutuhkan formula khusus untuk mendukung tumbuh kembangnya karena alergi susu sapi.

Ciri Bayi Alergi Susu Sapi

Ilustrasi: bayi minum susu (sumber: allergyuk.org)
Ilustrasi: bayi minum susu (sumber: allergyuk.org)
  • Bibir atau mulut gatal-gatal.
  • Bibir atau lidah bengkak.
  • gatal dan berair.
  • Sesak napas.
  • Perut kram.
  • Mata berair.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Kolik.
  • Muncul ruam pada kulit.

Dalam memilih susu formula terbaik khusus alergi bagi bayi, ada strategi atau langkah yang sebaiknya dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya.

Cara Memilih Susu Formula Hypoallergenic

  • Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai alergi atau intoleransi susu sapi. Risiko alergi terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidakcocokan terhadap susu sapi.
  • Langkah kedua adalah orangtua harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus diamati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahir. Bila terdapat risiko alergi dan gejala lain, orang tua juga harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Jika perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak.
  • Gejala alergi susu bisa dicermati dari adanya gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar lebih dari 2 kali per hari), sulit buang air besar. Bila terjadi hal seperti itu, sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan dengan ketidakcocokan susu formula.

Tetapi, sebaiknya Anda jangan terlalu cepat mendiagnosis alergi susu sapi pada bayi. Reaksi alergi yang timbul bukan saja terjadi karena susu formula. Dalam pemberian ASI, diet yang dikonsumsi Ibu juga dapat mengakibatkan gangguan alergi.

Penggantian susu formula tidak harus selalu dengan susu soya atau susu hipoalergenik. Bila gangguannya ringan, dengan penggantian susu sapi formula yang sejenis gangguan tersebut dapat berkurang. Misalnya, penggantian susu yang tidak memiliki kandungan DHA akan menyebabkan gangguan kulit bisa menghilang. Jika buang air besar yang sulit, bisa diatasi dengan penggantian susu sapi tertentu yang tidak mengandung kelapa sawit, maka gangguannya membaik.

Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia kandungan gizinya sama. Penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.

Di pasaran, telah beredar beberapa produk susu hypoallergenic atau susu HA. Untuk harga, memang rata-rata terbilang cukup mahal. Mereknya pun beragam. Untuk informasi mengenai beberapa merk susu formula hypoallergenic, akan disajikan dalam tabel berikut ini.

Contoh Merek Susu Formula Hypoallergenic

Susu formula (sumber: theconversation.com)
Susu formula (sumber: theconversation.com)

Neocate LCP

Neocate LCP merupakan susu formula hypoallergenic untuk bayi usia 0-12 bulan, tentunya sudah dilengkapi nutrisi yang setara dengan susu formula pada umumnya. Produk ini diklaim memiliki rasa yang enak dan bernutrisi lengkap. Semua kandungannya berperan penting dalam membantu tumbuh kembang bayi.

Nutramigen LGG

Nutramigen LGG merupakan susu bayi hypoallergenic untuk bayi usia 0-24 bulan yang diperkaya dengan protein terhidrolisis ekstensif, menjadikannya memiliki molekul sangat kecil. Ini diklaim mampu menurunkan reaksi alergi terhadap protein susu sapi ringan.

Di saat yang bersamaan, susu Nutramigen LGG memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Susu ini dipercaya tidak mengandung laktoda dan aman untuk bayi hingga usia enam bulan.

Nutrilon Soya 3

Nutrilon Soya 3 termasuk susu formula lanjutan yang dibuat dengan isolat protein kedelai untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi. Susu ini juga diklaim diperkaya kombinasi Acti Duobio+ untuk meningkatkan imun dan kemampuan si kecil. Sufor ini baik dikonsumsi bayi dengan usia 1-3 tahun.

Mead Johnson Pregestimil

Mead Johnson Pregestimil adalah susu hipoalergenik yang dirancang untuk bayi dengan malabsorpsi dan sensitif terhadap protein utuh. Malabsorpsi lemak merupakan kondisi ketika karbohidrat, protein, lemak, air, elektrolit, mineral, dan vitamin tidak dapat diserap usus, sehingga terjadi ekskresi tinja. Ini membuat bayi kesulitan mencerna susu, sehingga memerlukan sufor khusus hypoallergenic.

Nestle NAN Kid pH Pro 3

Termasuk susu hypoallergenic, Nestle NAN Kid pH Pro 3 diklaim baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1-3 tahun dan diformulasikan Nestle Research Centre, Switzerland. Susu ini juga hadir dengan kandungan protein whey terhidrolisis parsial yang merupakan komponen berkualitas tinggi.

Selain itu, Nestle NAN Kid pH Pro 3 mengandung kalsium yang berperan penting dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Tak lupa, susu ini diketahui mengandung asam lemak esensial LA dan ALA, 12 vitamin, dan 9 mineral yang baik untuk kebutuhan nutrisi harian si kecil.

Selain beberapa merek di atas, masih banyak produk sufor HA. Berikut referensinya.

Daftar Harga Susu Formula Hypoallergenic

Aneka produk susu formula hypoallergenic (facebook: @HypoFormulaBST)
Aneka produk susu formula hypoallergenic (facebook: @HypoFormulaBST)
Merk Susu Formula Hypoallergenic Harga (Rp)
Nutribaby Hypo-Allergenic 154.000
Nutricia Nutribaby Acti Duobio+ Allerpre 1 400gr (0-6 bulan) 181.200
Nutrilon Soya 3 180 gr 226.000
Nestle NAN Kid pH Pro 3 800 gr 299.900
Neocate LCP 400 gr 319.000
Neocate Gold (LCP) 400gr 329.515
Nestle NAN Kid pH Pro 1 800 gr 334.000
Nutramigen LGG 400 gr 382.900
Pregestimil 400 g (0-12 bulan) 387.000
Mead Johnson Pregestimil 400 gr 400.000
Nestle Nan HA 1 800 gram 400.000
Neocate Advance 1000 gr 810.000

Harga susu formula Hypoallergenic mengalami perubahan hampir setiap tahun. Tercatat pada 2019, produk susu Nutricia Nutribaby Acti Duobio+ Allerpre 1 400gr untuk usia 0-6 bulan dibanderol mulai harga Rp128 ribu dan Pregestimil 400 g (0-12 bulan) dijual seharga Rp323.300. Kedua produk tersebut mengalami kenaikan harga pada 2020, untuk Nutricia Nutribaby Acti Duobio+ Allerpre 1 400gr naik menjadi Rp160 ribu dan Pregestimil 400 g (0-12 bulan) seharga Rp332.000.

Bahkan pada 2021, harga susu formula Hypoallergenic kembali mengalami kenaikan harga jika dibandingkan 2020. Misalnya, Nutricia Nutribaby Acti Duobio+ Allerpre 1 400gr (0-6 bulan) yang dijual seharga Rp160.000, naik sedikit seharga Rp179.700.

Begitu pula dengan Nan pH Pro 3 800gr yang naik dari harga Rp268.500 di tahun 2020 menjadi Rp285.000 di tahun 2021. Kenaikan harga sufor HA juga terjadi di tahun 2022. Sebagai contoh, Neocate Advance 1000 gr yang dibanderol Rp780 ribu tahun 2021, naik menjadi Rp810 ribu tahun 2022.

[: Almas]

[1] Oktavia, Yusdita. 2015. Perbandingan Antara Kandungan Protein Air Susu Ibu (ASI) dengan Susu Formula untuk Bayi Usia 0-12 Bulan yang Beredar di Pontianak (Skripsi). Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Pos terkait