Toshiba Satellite Radius 11, Laptop Touchscreen Convertible 11 inch yang Multifungsi

Memasuki kuartal akhir pada tahun 2014 lalu, Toshiba memperkenalkan sebuah laptop convertible yang mengusung 5 fungsi sekaligus, yakni sebagai laptop, sekaligus tablet, tabletop, presentation dan audience. Laptop yang diluncurkan pertama kali di Berlin, Jerman ini dinamai Toshiba Satellite Radius 11. Selanjutnya laptop ini dipasarkan menuju pasar Eropa, Amerika, dan kemudian pasar Asia.Toshiba-Satellite

Hadir dengan layar berukuran 11,6 inchi beresolusi 1366 x 768 piksel, Radius 11 terbilang cukup praktis untuk dibawa mobile dengan segala spesifikasinya yang mumpuni. Desain Fanless membuat desainnya makin ramping dan otomatis memangkas bobotnya hinggal tinggal 2,9 kg saja. Dipersenjatai dua pilihan prosesor, yakni Intel Celeron atau Intel Pentium generasi Bay Trail yang telah di kenal hemat , si mungil ini menampilkan performa mantap berkat RAM DDR3 berkapasitas 4 GB yang diselipkan. Belum lagi kecanggihan pengolahan grafis dari Intel HD Graphics yang membuatnya tampil makin kokoh.

Bacaan Lainnya

Untuk media penyimpanannya, Toshiba menawarkan 2 varian memori berbeda, yakni memori internal SSD 32GB atau harddisk berkapasitas 500 GB.

Keunikan notebook ini tak lain adalah pada engselnya yang bisa diputar hingga 360 derajat, sehingga Anda bisa mendapatkan 5 fungsi sekaligus dalam 1 laptop yang keren ini.. Konsep ini sebelumnya telah diusung oleh beberapa produk rival tohiba, seperti , Asus, HP, dan juga Dell. Bedanya, Radius 11 lebih cocok disebut laptop ketimbang sekedar tablet. 

Dilengkapi sistem operasi bawaan Windows 8.1, Laptop ini diklaim sangat kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Beberapa fitur lainnya seperti port USB 3.0, port USB 2.0, port HDMI, hingga slot micro SD untuk memaksimalkan ruang membuat Radius 11 tampil makin kece. Toshiba Satellite Radius 11 juga telah didukung oleh fitur tambahan di segi koneksi melalui wifi dan Bluetooth.

Laptop ini pada mulanya dikabarkan akan dijual dengan harga USD329,99 (setara Rp 4,4 juta) per unitnya. Namun, pada akhirnya, laptop ini fix masuk ke Indonesia dengan dipatok pada harga USD530 atau jika dirupiahkan menjadi Rp 7,1 juta per unitnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *