Syarat dan Update Besaran Dana Pensiun BNI Simponi

Tak cuma pegawai negeri sipil (PNS) yang mendapatkan dana pensiun, pegawai swasta atau masyarakat umum juga bisa mempunyai dana pensiun dengan menggunakan layanan Simponi Bank Negara Indonesia (BNI), yang syaratnya mudah dengan besaran dana yang cukup menguntungkan dan memiliki segudang manfaat.

BNI Simponi merupakan layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI sejak 1994 silam. Seluruh lapisan masyarakat, apa pun profesinya, bisa mengikuti BNI Simponi. Kenapa harus mengikuti layanan tersebut?

Bacaan Lainnya
Ilustrasi: Salah Satu Cabang Bank BNI (credit: Kompas)
Ilustrasi: Salah Satu Cabang Bank BNI (credit: Kompas)

Keuntungan BNI Simponi

  • Apa pun profesinya, semua peserta berpeluang memperoleh pembayaran manfaat pensiun secara berkala bulanan seumur hidup dengan melakukan iuran minimal Rp50.000, yang kemudian bisa diteruskan kepada ahli waris.
  • Iuran bisa dilakukan secara fleksibel, baik dalam jumlah iuran maupun frekuensi iuran.
  • Dalam masa kepesertaan, dana peserta tidak akan dikenakan pajak. Iuran yang disetorkan maupun pengembangan yang diperoleh, mendapat fasilitas pajak ditunda selama masa kepesertaan.
  • Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan.
  • Dana peserta akan dikembangkan dengan hasil pengembangannya diperhitungkan secara harian.

Jenis Manfaat Pensiun BNI Simponi

  • Pensiun Normal. Manfaat pensiun diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun yang ditetapkan peserta pada awal masa kepesertaan.
  • Pensiun Dipercepat. Manfaat pensiun diberikan kepada peserta yang minimal berusia 10 (sepuluh) tahun sebelum usia pensiun normal dan berhenti dari kepesertaan.
  • Pensiun Cacat. Manfaat pensiun cacat dibayarkan kepada peserta yang mengalami cacat tetap dan tidak dapat melanjutkan iurannya.
  • Pensiun Meninggal Dunia. Apabila peserta meninggal dunia sebelum usia Pensiun Normal, manfaat pensiun dibayarkan kepada janda/duda atau ahli waris peserta.

Pilihan Paket Investasi BNI Simponi

  • SIMPONI LIKUID, 100% Deposito dan/atau Pasar .
  • SIMPONI LIKUID PLUS, 75% Deposito dan/atau Pasar Uang & 25% Obligasi.
  • SIMPONI LIKUID SYARIAH, 100% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah
  • SIMPONI MODERAT, 50% Deposito dan/atau Pasar Uang & 50% Obligasi.
  • SIMPONI BERIMBANG, 50% Deposito dan/atau Pasar Uang & 50% Reksadana dan/atau Saham.
  • SIMPONI BERIMBANG SYARIAH, 50% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah & 50% Reksadana Syariah.
  • SIMPONI , 50% Obligasi & 50% Reksadana dan/atau Saham.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai BNI Simponi, berikut akan disajikan tabel simulasi pengembangan dana pensiun BNI Simponi, dengan ketentuan biaya administrasi Rp18.000 per tahun, biaya pengolahan dana 0,95%, dan asumsi tingkat suku bunga 10%. Asumsi tingkat suku bunga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, biaya pengelolaan dana pensiun BNI Simponi adalah 0,85% dengan asumsi tingkat suku bunga 10%

pensiun, bank, BNI, dana, pegawai, swasta, negeri, PNS, simponi, layanan, program, keuangan, fasilitas, bunga, uang, tabungan, rekening, transfer, persyaratan, biaya, iuran, awal, saldo
Produk tabungan hari tua, BNI Simponi (instagram: @bni46)

Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp100.000)

Tahun Ke-Setoran Bulanan Rp100.000
1Rp1.510.545
5Rp9.374.616
10Rp29.237.944
15Rp69.334.767
20Rp146.627.549
25Rp291.055.718
30Rp554.948.724

Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp200.000)

Tahun Ke-Setoran Bulanan Rp200.000
1Rp2.765.537
5Rp18.465.709
10Rp58.139.780
15Rp138.250.940
20Rp292.707.114
25Rp581.360.485
30Rp1.108.828.119

Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp300.000)

Tahun Ke-Setoran Bulanan Rp300.000
1Rp4.020.528
5Rp27.556.802
10Rp87.041.617
15Rp207.167.113
20Rp438.786.678
25Rp871.665.252
30Rp1.662.707.514

Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp400.000)

Tahun Ke-Setoran Bulanan Rp400.000
1Rp5.275.519
5Rp36.647.895
10Rp115.943.453
15Rp276.083.286
20Rp584.866.242
25Rp1.161.970.020
30Rp2.216.586.910

Tabel Simulasi Dana Pensiun BNI Simponi (Setoran Bulanan Rp500.000)

Tahun Ke-Setoran Bulanan Rp500.000
1Rp6.530.511
5Rp45.738.989
10Rp144.845.289
15Rp344.999.459
20Rp730.945.806
25Rp1.452.274.787
30Rp2.770.466.305

Ilustrasi: tabungan pensiun (sumber: forsal.pl)

Ilustrasi: tabungan pensiun (sumber: forsal.pl)

Benefit Peserta BNI Simponi

  • Iuran dapat dilakukan secara fleksibel, baik dalam jumlah iuran maupun frekuensi iuran.
  • Dalam masa kepesertaan, dana peserta tidak akan dikenakan pajak. Iuran yang disetorkan maupun pengembangan yang diperoleh mendapat fasilitas pajak ditunda selama masa kepesertaan.
  • Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan.
  • Dana peserta akan dikembangkan dan hasil pengembangannya diperhitungkan secara harian.
  • Setiap peserta baik peserta mandiri/perorangan maupun peserta kelompok/kolektif akan memperoleh Buku Simponi seperti halnya buku tabungan sebagai tanda bukti kepesertaan BNI Simponi. Dengan Buku Simponi tersebut, peserta dapat mengetahui jumlah dananya dengan cara print out Buku Simponi di Kantor Cabang BNI terdekat.
  • Seluruh aktivitas BNI Simponi dari pembukaan rekening, pembayaran iuran, penarikan dana, dan informasi saldo dana sampai proses pensiun, dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia dengan fasilitas Online System.

Setoran iuran BNI Simponi dapat dilakukan dengan 4 (empat) cara, yaitu:

  • Tunai di seluruh Kantor Cabang BNI terdekat.
  • dari bank lain.
  • Melalui fasilitas autodebet dari rekening tabungan atau giro di BNI.
  • Melalui layanan fasilitas Phone BNI.

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Pensiun Normal

  • Peserta telah mencapai usia pensiun normal yang dipilih
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Surat pembelian Anuitas bagi peserta yang dananya diatas Rp500 juta
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi KK
  • Buku Simponi
  • Fotokopi SK Berhenti Kerja (Bagi Peserta Kelompok)

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Pensiun Dipercepat

  • Peserta telah mencapai usia pensiun dipercepat minimal 10 (sepuluh) tahun sebelum usia pensiun normal
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Surat pembelian Anuitas bagi peserta yang dananya diatas Rp500 juta
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi KK
  • Buku Simponi
  • Fotokopi SK Berhenti Kerja (Bagi Peserta Kelompok)

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Pensiun Meninggal Dunia/Cacat Tetap

  • Peserta meninggal dunia atau cacat tetap sehingga tidak bisa bekerja lagi
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Surat pembelian Anuitas bagi peserta yang dananya diatas Rp500 juta
  • FotokopiKTP Peserta dan ahli waris
  • Buku Simponi
  • Asli/Fotokopi Surat Keterangan Meninggal Dunia yang dilegalisir oleh pejabat setempat/rumah sakit
  • Asli Surat Keterangan dari Dokter bagi peserta cacat tetap
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Surat Nikah
Ilustrasi: Pelayanan Bank BNI (credit: Bisnis)
Ilustrasi: Pelayanan Bank BNI (credit: Bisnis)

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Kepesertaan Berakhir

  • Masa kepesertaan belum mencapai 3 (tiga) tahun, dimana dalam 3 (tiga) bulan berturut-turut tidak menyetor/mengiur
  • Tidak berlaku untuk dana pengalihan dari DPPK dan DPLK Lain
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Fotokopi KTP
  • Buku simponi
  • Fotokopi SK Berhenti Kerja (Bagi Peserta Kelompok)

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Penarikan Akumulasi Iuran

  • Peserta sudah tidak berpenghasilan lagi/berhenti bekerja/kena PHK.
  • Usia peserta belum mencapai usia pensiun dipercepat.
  • Tidak termasuk dana pengalihan dari DPPK dan DPLK Lain
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi SK Berhenti Bekerja
  • Asli Surat Pernyataan tidak berpenghasilan bagi peserta Wiraswasta/Profesi
  • Fotokopi Buku Simponi

Persyaratan Pencairan Dana BNI Simponi Pengalihan ke DPLK Lain

  • Peserta perorangan/kolektif atas kehendak sendiri ingin mengalihkan kepesertaannya ke DPLK lain.
  • Minimal kepesertaan 1 (satu) tahun di DPLK BNI
  • Surat kuasa bermaterai Rp6.000
  • Surat pengalihan kepesertaan DPLK lain
  • Fotokopi KTP
  • Buku Simponi
  • Asli surat Konfirmasi kepesertaan dari DPLK yang baru / yang dituju.
  • Fotokopi SK Berhenti Kerja (Peserta Kolektif)

Syarat Peserta BNI Simponi

Syarat untuk menjadi peserta BNI Simponi cukup mudah. Calon peserta hanya perlu datang ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa fotokopi KTP dan mengisi aplikasi identitas diri. Kemudian, menyetor iuran awal minimal Rp250.000 dan membayar biaya materai Rp6.000. Apabila Anda masih membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai BNI Simponi, bisa mengunjungi situs resmi BNI di bni.co.id. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi pihak BNI melalui nomor 1500046, atau langsung mengunjungi kantor cabang BNI terdekat.

[Update: Almas]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *