Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan mobil BMW Seri 3. BMW Seri 3 merupakan salah sedan premium yang telah diproduksi oleh pabrikan Jerman sejak tahun 1975 silam hingga sekarang. Lini ini memiliki banyak varian, salah satunya model BMW 320i yang diproduksi pertama kali pada tahun 1991 dengan, yang juga sekaligus menjadi generasi ketiga dari produk populer ini.
Sejarah BMW Seri 3
Sebelum membahas mengenai BMW 320i, kita kupas sedikit mengenai sejarah BWM Seri 3. Generasi pertama seri ini hadir dalam rentang tahun 1975 sampai dengan tahun 1983. Kala itu, pabrikan asal Jerman hanya menawarkan BMW Seri 3 dalam bentuk sedan dua pintu. Ketika diluncurkan, mobil ini tersedia dalam pilihan mesin M10 4 silinder. Kemudian, pada tahun 1977, pabrikan menambahkan mesin M20 6 silinder.
Di tahun 1983, generasi kedua BMW Seri 3 meluncur, yang tidak hanya diproduksi dalam bentuk coupe 2 pintu, melainkan juga hadir dalam bentuk sedan empat pintu. Selain itu, perusahaan juga menyediakan pilihan tipe convertible atau cabriolet dengan atap yang bisa dibuka, dan juga station wagon atau touring.
Di tahun 1986, model sport dengan kemampuan tinggi, yang diberi nama M3, meluncur. BMW M3 ini merupakan mobil yang tangguh untuk balapan touring, dan sempat ikut serta dalam kejuaraan rally dunia (World Rally Championship atau WRC) serta kejuaraan rally di Eropa. Pada tahun 1987, BMW M3 sempat menjadi juara dalam ajang WRC tour de Corse.
BMW Seri 3 generasi kedua sendiri merupakan varian mobil tersebut yang pertama kali dijual ke pasar otomotif Tanah Air, dengan hadir dalam model Sedan 318i. Model awal sedan ini menggunakan mesin kode M10 4 silinder. Pada tahun 1989, perusahaan lalu menghadirkan versi facelift yang mengusung mesin M40.
Spesifikasi BMW 320i Sport
Pada tahun 1990, BMW menghadirkan generasi ketiga dari Seri 3 yang mengusung kode mesin E36. Kendaraan ini ditawarkan dalam beberapa variasi gaya tubuh, seperti sedan, coupe, convertible, wagon (dipasarkan sebagai touring), dan model hatchback yang dipasarkan sebagai Seri 3 Compact. Model E36 sendiri merupakan BMW Seri 3 pertama yang hadir dalam varian hatchback.
Di samping itu, BMW E36 juga merupakan Seri 3 pertama yang tersedia dengan transmisi manual 6 percepatan (model M3 tahun 1996), transmisi otomatis 5 percepatan, dan mesin diesel empat silinder. Sementara, suspensi belakang multi-link juga merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan generasi Seri 3 sebelumnya.
Nah, BMW Seri 3 generasi ketiga ini sendiri hadir dalam berbagai varian, salah satunya BMW 320i. bersama dengan BMW 318i dan BMW 323i, mobil ini sangat laris di pasaran Indonesia sejak dihadirkan pertama kali pada tahun 1992. Hingga saat ini, produk bekas kendaraan tersebut pun masih banyak diburu oleh konsumen di Tanah Air.
BMW 320i yang diproduksi antara tahun 1991 sampai dengan tahun 1994 mengusung mesin berkode M50B20, berkapasitas 1.994cc, enam silinder, DOHC, 24 valve, serta mampu meletupkan daya hingga 148 HP dan mencapai torsi puncak 190 Nm. Sementara, BMW 320i yang diproduksi antara rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 1998, menggendong mesin berkode M52B20, berkapasitas 1.994cc, 6 silinder, DOHC, 24 valve, dan mampu memuntahkan daya 148 HP serta menggapai torsi puncak 190 Nm.
Pada tahun 2005, BMW 320i dengan kode E90 dihadirkan dan merupakan generasi kelima dari keluarga BMW Seri 3. Mobil ini diluncurkan untuk menggantikan peredaran BMW Seri 3 dengan kode E36 yang cukup laris. Dibandingkan generasi sebelumnya, BMW 320i E90 tampil dengan ruang kabin yang lebih lapang.
Setelah vakum cukup lama, BMW kembali meluncurkan versi terbaru 320i pada tahun 2013 lalu. Mobil berkode F30 ini hadir dalam dua model, salah satunya model Sport. Di Indonesia, varian terendah dari Seri 3 ini bisa dikatakan menjadi favorit bagi para konsumen BMW, meski harga yang dipatok untuk kendaraan ini cukup menguras kantong.
Salah satu hal yang membuat mobil ini dipuja adalah mengusung desain yang lebih agresif dan hadir dengan lebih banyak fitur, hampir mirip BMW Seri 5. Mobil ini telah dilengkapi fasilitas GPS 2DIN, kursi elektrik memori, hingga tiga driving mode (ECO Pro, Sport, dan Comfort). Hanya saja, mobil ini memang belum dibekali dengan sunroof seperti model BMW 328.
Untuk sektor jantung pacu, BMW 320i Sport menggendong mesin empat silinder segaris, DOHC, Twin-scroll turbocharger, berkapasitas 1.998cc. Dengan bekal tersebut, sedan berdimensi 4.626 x 1.181 x 1.429 mm ini dikatakan mampu meletupkan tenaga 135 kW pada putaran 5.000 rpm dan menggapai torsi puncak 290 NM pada putaran 1.250 hingga 4.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis BMW 320i Sport.
| Tipe Mesin | Twin-scroll turbocharger, 4 silinder, DOHC, 16 Valves |
| Kapasitas Silinder | 1.998cc |
| Diameter x Langkah | 3,3 x 3,5 inci |
| Daya Maksimum | 180 HP @ 5.000 rpm – 6.250 rpm |
| Torsi Maksimum | 290 Nm @ 1.250 rpm – 4.500 rpm |
| Kecepatan Maksimum | 130 mph |
| Berat Kosong | 3.320 lbs. (manual), 3.370 lbs. (otomatis) |
| Kapasitas bahan bakar | 15,8 gal |
| Kapasitas Kursi | 5 seat |
| Dimensi | 4.633 x 1.811 x 1429 mm |
| Jarak Sumbu Roda | 2.810mm |
Harga BMW 320i Sport
Nah, setelah mengetahui spesifikasi teknis BMW 320i, lalu berapa harga mobil premium tersebut saat ini? Di pasaran Indonesia, BMW melepas model ini dengan harga mulai Rp709.000.000. Harga tersebut naik dari tahun 2016 sebelumnya, yang sekitar Rp699.000.000. Namun, jika Anda berburu produk bekasnya, harganya mulai Rp378.000.000 sampai dengan Rp600.000.000, tergantung kondisi mobil.
