Review, Specs dan Harga GeForce RTX 2080 Ti

NVIDIA GeForce bisa dikatakan menjadi nama paten bagi mereka yang mengidamkan laptop dengan tampilan atau grafis yang tajam. Biasanya disertakan pada notebook khusus gaming, ternyata Anda bisa melakukan upgrade kartu grafis perangkat harian Anda dengan produk NVIDIA. Pasalnya, pabrikan sudah menjual kartu grafis mereka secara terpisah, termasuk model GeForce RTX 2080 Ti, dengan harga yang sayangnya tidak bisa dikatakan murah.

Saat ini, teknologi informasi, termasuk internet, telah menjadi kebutuhan banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Karena itu, jamak ditemukan orang yang memiliki komputer PC atau desktop. Selain itu, ada pula laptop atau notebook yang diklaim memberi kemudahan karena punya bentuk yang kecil dan bobot ringan sehingga praktis bagi pemilik untuk memakainya di mana saja dan kapan saja.

Tidak hanya perorangan, kini juga semakin banyak kalangan pendidikan dan perusahaan yang menggunakan bantuan laptop untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Selain itu, mereka yang menggeluti usaha penjualan, bisa memanfaatkan sejumlah situs e-commerce untuk menjual atau memasarkan produk mereka, juga menggunakan media laptop.

Komputer jinjing tidak cuma bisa dimanfaatkan untuk membantu sebuah urusan atau pekerjaan. Perangkat ini juga bisa dipakai oleh mereka, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, sebagai sarana hiburan dengan bermain game online. Ini adalah salah satu media hiburan yang dapat dimainkan secara single-player dan multiplayer, yang terkoneksi dengan internet, walaupun pemain tidak berada di tempat yang sama.

Fungsi Kartu Grafis (VGA)

Selain spesifikasi prosesor yang mumpuni serta kualitas audio yang baik, biasanya laptop untuk kebutuhan bermain game juga memerlukan sebuah kartu grafis khusus. Jika Anda belum tahu, kartu grafis atau video graphic adapter (VGA) merupakan komponen dalam suatu notebook yang memiliki fungsi untuk menerjemahkan atau mengubah sinyal digital dari komputer atau laptop menjadi tampilan grafis pada layar monitor. VGA ini berguna untuk menerjemahkan output laptop ke monitor untuk menggambar atau bermain game.

VGA sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni VGA yang tertanam (on board atau integrated) serta VGA eksternal atau terpisah. VGA on board biasanya tidak diperuntukkan penggunaan gaming atau desain grafis, dan umumnya tidak dapat di-upgrade. Meski demikian, VGA ini punya harga lebih murah dan perawatan yang relatif mudah.

Sementara itu, VGA eksternal adalah kartu grafis yang cocok digunakan untuk bermain game (terutama skala besar) atau desain grafis karena biasanya punya kemampuan jauh lebih baik dibandingkan VGA on board. Namun, VGA jenis ini dijual dengan harga yang relatif mahal dan tidak semua komputer atau laptop dapat mendukung kartu grafis jenis ini.

Selain dari model pemasangan, VGA juga dapat dibedakan berdasarkan memori yang digunakan. Ada DRAM (Dynamic RAM) yang umumnya ditujukan untuk laptop entry-level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak. Ada pula EDO RAM yang sering ditemui pada kartu grafis 64 bit, VRAM (Video RAM) yang ditujukan untuk notebook kelas atas (biasanya untuk desain grafis), SGRAM (Synchronous Graphic RAM) yang banyak digunakan pada kartu grafis kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator, serta RAMBUS atau memori yang digunakan pada mesin-mesin game, walau jumlahnya masih sedikit.

Review dan Spesifikasi GeForce RTX 2080 Ti

Saat ini, sudah banyak perusahaan yang telah merilis kartu grafis, baik yang sudah disertakan dalam laptop maupun dijual secara terpisah. Nama yang sangat populer, terutama di kalangan gamer sejati, adalah NVIDIA. Ini adalah brand yang berbasis di AS, yang merilis proses grafis, kartu grafis, dan media serta alat-alat untuk komputer pribadi dan konsol permainan Sony PlayStation 3.

Kartu grafis dari NVIDIA, dengan seri populer GeForce, sangat disarankan jika Anda ingin bermain game di laptop. Pasalnya, NVIDIA sudah bekerja sama dengan para programmer dan game developer, sehingga grafis yang ditampilkan game sangat tajam dan jernih jika menggunakan kartu grafis buatan mereka. Selain itu, NVIDIA punya fitur Physx, yakni fitur yang berguna agar detail game yang dikeluarkan bisa optimal.

Dealer resmi dan produsen yang menjual NVIDIA dan keluarganya juga sangat mudah ditemukan di Indonesia. Ditambah, rata-rata produsen laptop menawarkan garansi di atas 1 tahun (ASUS bahkan berani menawarkan garansi 3 tahun). Sebagai perbandingan, AMD Radeon hanya memiliki sedikit dealer resmi di Indonesia yang, berujung pada harga melenceng dari harga asli dan masa garansi yang tidak jelas.

NVIDIA sendiri sudah merilis banyak kartu grafis yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Salah satu seri yang diklaim mampu menampilkan tampilan grafis menjadi realistis adalah GeForce RTX 2080 Ti. Seri GeForce RTX sendiri hadir dengan arsitektur bernama turing yang revolusioner yang menampilkan ray tracing real-time, yang merupakan solusi definitif untuk cahaya yang nyata, refleksi, dan bayangan yang menawarkan tingkatan realisme yang jauh dari apa yang teknik rendering tradisional.

Dirilis sekitar tahun 2018 lalu, performa kartu grafis ini bisa dibilang ‘monster’ pada kala itu. Dengan niat perusahaan untuk merilis produk baru, kartu grafis ini masih merupakan monster yang mampu menghasilkan lebih dari 60 fps dalam 4K saat bermain game. NVIDIA GeForce RTX 2080 Ti tidak hanya merupakan langkah besar dari generasi sebelumnya, NVIDIA GeForce GTX 1080 Ti, tetapi juga menghadirkan teknologi ray tracing yang mengesankan dan inti Tensor yang digerakkan oleh AI untuk tugas yang digerakkan oleh grafis.

Semua kinerja itu memang datang dengan harga yang lumayan, karena NVIDIA GeForce RTX 2080 Ti tidak murah. Setelah Anda berinvestasi di salah satunya, Anda juga harus meningkatkan permainan Anda di area lain seperti prosesor dan monitor game terbaik untuk benar-benar mendapatkan hasil maksimal dari kartu. Namun, jika Anda mencari game kelas atas, Anda tidak dapat melakukan lebih baik.

Meskipun harganya hampir dua kali lipat dari kartu grafis yang digantikannya, NVIDIA GeForce RTX 2080 Ti memang memberikan beberapa spesifikasi yang menakjubkan dengan 11GB GDDR6 VRAM, 4.352 core CUDA dan peningkatan clock 1.635MHz. Semuanya berkat overclock pabrik 90MHz yang pertama kali diterapkan sendiri oleh NVIDIA. Sebagai perbandingan, NVIDIA GeForce GTX 1080 Ti mengusung 11GB GDDR5X VRAM generasi terakhir, 3.584 CUDA core, dan frekuensi maksimum 1.582MHz.

GPU ini juga menghadirkan dua jenis core tambahan yang belum pernah dimiliki generasi sebelumnya, berupa RT dan Tensor Core. Pelacakan sinar daya RTX 2080 Ti’s 68 RT Cores, yang memungkinkan kartu grafis ini melakukan render jauh lebih kompleks, skenario pencahayaan waktu nyata dan bayangan alami daripada yang bisa dilakukan seri RTX 1080 Ti.

Sementara itu, 544 Tensor Cores menghadirkan kecerdasan buatan (AI), yang diharapkan NVIDIA dapat digunakan untuk anti-aliasing yang lebih efisien. Menurut perusahaan, Turing delapan kali lebih cepat dalam memproses anti-aliasing daripada Pascal melalui pembelajaran mesin. Selain itu, Tensor Core menjalankan teknologi baru yang disebut Deep Learning Super Sampling, yang dapat meningkatkan resolusi sekaligus menerapkan anti-aliasing pada saat yang bersamaan.

Dengan spesifikasi dan performa yang dapat dikatakan super, tidak mengherankan jika kemudian harga yang dipatok NVIDIA untuk kartu GeForce RTX 2080 Ti bisa dibilang sangat mahal. Di dalam situs resminya, produk ini dilepas dengan harga mulai 1.199 dolar AS atau sekitar Rp17,6 jutaan (kurs 1 dolar AS = Rp14.700). Sementara, di pasaran dalam negeri, produk tersebut ditawarkan dengan harga Rp18 juta hingga Rp27 jutaan. Berikut info lengkap harga VGA RTX 2080 Ti di dalam negeri.

Harga RTX 2080 Ti

Harga kartu grafis RTX 2080 Ti di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan komputer dan situs jual beli online. Perlu diingat bahwa harga kartu grafis RTX 2080 Ti tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing toko kemungkinan juga bisa berbeda.