Info Harga Cengkeh Tahun 2022

Hingga saat ini, cengkeh alias cengkih masih menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan di . Selain menjadi bumbu memasak, cengkeh juga menjadi salah satu bahan baku pembuatan rokok. Namun, pada tahun 2021 hingga 2022, harga tanaman tersebut dilaporkan melonjak setelah tahun 2020 terpantau anjlok. Jika tahun 2020 turun karena masa panen, tahun 2022 harga naik karena pasokan yang terbatas di beberapa daerah.

Gambar Cengkeh (sumber: grooveapps.com)
Gambar Cengkeh (sumber: grooveapps.com)

Tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) di Indonesia lebih kurang 95%diusahakan oleh rakyat dalam bentuk perkebunan rakyat yang tersebar di seluruh provinsi. Sisanya sebesar 5% diusahakan oleh perkebunan swasta dan perkebunan negara.Cengkeh merupakan tanaman yang termasuk dalam komoditas sektor perkebunan yang mempunyai peranan cukup penting antara lain sebagai penyumbang pendapatan petani dan sebagai sarana untuk pemerataan wilayah pembangunan serta turut serta dalam pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

Bacaan Lainnya

Dengan berkembangnya pemakaian cengkeh sebagai bahan campuran rokok,Indonesia menjadi konsumen cengkeh terbesar di dunia. Sekarang Indonesia merupakan negara produsen dan konsumen cengkeh terbesar di dunia, terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku rokok kretek.

Bagian utama dari tanaman cengkeh yang bernilai komersial adalah bunganya yang sebagian besar digunakan dalam industri rokok dan hanya sedikit dalam industri .Namun demikian, dengan adanya penemuan-penemuan baru bagian tanaman lain dari cengkeh yaitu daun dan tangkai bunganya telah pula dimanfaatkan sebagai sumber cengkeh yang digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, dan lain-lain.[1]

Jika berdasarkan harga ideal petani, harga cengkeh adalah Rp120 ribu per kg. Namun, pada tahun 2018, diperdagangkan pada kisaran Rp90 ribu per kg untuk cengkeh kering. Bahkan, harga tersebut berada di bawah kisaran harga pokok produksi (HPP) petani yang sekitar Rp100 ribu per kg. Kemudian, pada Juli 2019, harga cengkeh basah kembali melorot menjadi Rp21 ribu per kilogram dan yang kering Rp70 ribu per kilogram.

Lalu, bagaimana dengan tahun 2020? Situasinya tidak kunjung membaik. Hingga pertengahan tahun, harganya di tingkat petani rata-rata hanya Rp60 ribuan per kilogram untuk cengkeh kering. Bahkan, ada yang di bawah angka tersebut. Padahal, beberapa tahun sebelumnya, harga cengkeh bisa menyentuh angka Rp125 ribuan per kilogram.

Memang, memasuki tahun 2020, Indonesia serta seluruh dunia digegerkan dengan virus corona. Konon berawal dari China pada tahun 2019, virus yang tergolong baru tersebut dengan cepat menyebar luas ke berbagai negara, kemudian menjadi pandemi. Jumlah korban infeksi tidak terhitung dan sudah memakan banyak korban jiwa.

Selain masalah pandemi COVID-19, menurunnya harga cengkeh pada tahun 2020 juga disebabkan musim panen yang melimpah. Karena pemerintah menyarankan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama musim pandemi, maka kebutuhan akan cengkeh pun juga ikutan menurun. Alhasil, stok komoditas tersebut melimpah sehingga harganya melorot tajam.

Sedangkan pada 2021, harga cengkeh di Sulawesi Utara menyentuh Rp115.000 per kilogram, melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan masa panen tahun 2020. Petani dan pedagang pengumpul menyebut nyaris tak ada panen sama sekali tahun ini sehingga pasokan terbatas. Sebagai informasi, berikut kami sajikan informasi harga cengkeh di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun 2021 dan 2022.

Ilustrasi: Harga Cengkeh (credit: freefoodtips)
Ilustrasi: Harga Cengkeh (credit: freefoodtips)

Harga Cengkeh

WilayahHarga SebelumnyaHarga Sekarang
Simeulue, AcehRp55.000 per kgRp92.000 per kg
Mulya Jaya, SumedangRp104.000 per kg
Wado, SumedangRp104.000 per kg
MinahasaRp61.500 per kgRp106.000 per kg
AmbonRp65.000 per kgRp120.000 per kg
Labuan BajoRp65.000 per kgRp120.000 – Rp125.000 per kg
MadiunRp57.000 per kgRp125.000 per kg
BakauheniRp50.000 per kg
BaliRp60.000 per kgRp140.000 per kg
CiamisRp16.000 per kg (basah)
Kabupaten LebakRp42.000 – Rp55.000 per kg
NganjukRp60.000 per kgRp140.000 per kg
Sikakap, MentawaiRp50.000 per kg

Pada 2019 harga cengkeh dipatok antara Rp25 ribu sampai Rp125 ribu per kg. Kemudian, secara umum, pada tahun 2020, harga cengkeh secara nasional memang mengalami penurunan drastis, yakni mulai Rp53 ribu hingga Rp120 ribu per kg. Pada 2021 hingga 2022, harga cengkeh di beberapa daerah kembali melonjak karena hasil panen yang kurang melimpah. Daftar harga cengkeh di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk data di atas lapangan. Harga komoditas tersebut tentunya bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah, tergantung persediaan dan permintaan.

[Update: Almas]

[1] Nurdjannah. N. 2004. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh. Jurnal Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri. 3(2): 61-70.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke UHO MIRA AL-BAROKAH Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

25 Komentar

    1. pertanggal 20 september 2016 harga cengkeh di kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi tengah berada dikisaran 90rb s/d 95rb perkg.

  1. Jadi sekarang harga cengke yang sebenarnya berapa soalnya di sidrap, kec pitu riase desa compong,.. Harga cengke 89,000, jika ada yang tau lebih tinggih bisa hubungi saya di facebook ruslan saiful

  2. harga cengkeh saat ini di NTT ( FLORES BAGIAN TENGAH) kisaran 94-95/kg.
    bunga cengkeh tahun ini lumayan padat dibanding tahun-tahun sebelumnya…

  3. Selamat sejahtera
    Di bulan September
    Tgl.29/09/2020
    Menginformasikan harga cengkeh yang kering bagus
    Di daerah kabupaten LEBAK
    Provinsi BANTEN
    Harga per 1 kg Rp.51500

  4. Harga cengkih di ambon Rp. 53.000,- .. tolong di naikkan jangan tipu rakyat dg pemberitaan yang tidak benar