Pilihan Aneka Minuman Segar Untuk Usaha Waralaba

Konsep waralaba saat ini semakin digemari oleh mereka yang ingin menekuni bisnis. Ada banyak produk atau komoditas yang bisa dimanfaatkan untuk membuka atau menekuni bisnis waralaba, salah satunya minuman segar. Pasalnya, minuman segar selalu laris diserbu masyarakat Indonesia karena cuaca tropis di negara ini.

Usaha Waralaba Minuman Segar - halloapakabar.com
Usaha Waralaba Minuman Segar – halloapakabar.com

Prospek bisnis minuman segar memang masih ‘segar’ di negara ini. Selain bisa mendatangkan untung yang lumayan, pasar minuman terbilang sangat luas dan selalu ada. Para pelaku usaha kuliner pun seperti tidak berhenti menawarkan peluang bisnis minuman. Hal ini seperti dilakukan Herawati Lucky Andini lewat usaha Tama Jeruk Peras-nya.

Bacaan Lainnya

Memulai usaha pada tahun 2012 lalu, Herawati memang baru saja menawarkan waralaba usaha miliknya yang berpusat di Jawa Timur pada tahun 2016 lalu. Namun, di tahun 2017 ini, Tama Jeruk Peras miliknya telah memiliki belasan mitra yang tersebar di penjuru provinsi paling timur Pulau Jawa. Ada empat paket kemitraan yang ditawarkan Tama Jeruk Peras, mulai paket portable senilai Rp6 juta, paket booth senilai Rp12 juta, paket kedai senilai Rp17 juta, dan paket PBM senilai Rp60 juta.

Semua mitra nantinya akan mendapatkan booth dan peralatan lengkap siap jual. Perbedaan nilai paket tersebut ada pada bahan baku awal. Selain bahan baku, konsep gerai tiap-tiap paket juga berbeda. Khusus paket PBM, mitra akan mendapat dua booth yang terdiri dari booth permanen seperti tenant yang ada di mall dan satu booth kecil sebagai tambahan.

Berbeda dengan Herawati yang menyediakan jeruk peras sebagai minuman segar dalam bisnis waralaba miliknya, maka Yayah Dharliah lebih memilih minuman untuk berbisnis waralaba. Meski varian minuman baru terus bermunculan, namun konsumen memang belum juga berpaling dari minuman bubble. Minuman ini memang pas memberi kesegaran di mulut ketika hawa panas melanda. Penyuka minuman ini pun datang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Mendirikan Nabeelia Bubble Drink pada awal Mei 2017, Yayah segera menawarkan kemitraan pada bulan yang sama. Sebelumnya, Yayah ingin menjalin kerja sama dengan pengusaha kemitraan minuman bubble lainnya, namun adanya tertentu yang membuat dirinya mengambil keputusan untuk membuka bisnis sendiri.

Meski belum mendapatkan mitra, namun Yayah mengaku sudah mendapatkan satu calon mitra yang berlokasi di Cepu untuk membuka Nabeelia. Yayah sendiri menawarkan paket kemitraan senilai Rp6,6 juta, dan mitra akan mendapatkan bahan baku tester 10 pieces powder, booth, perlengkapan usaha, dan pelatihan karyawan. Kemitraan ini berlangsung selamanya dan mitra wajib memasok bubuk minuman ke pusat.

Selain jeruk peras dan minuman bubble, sebenarnya ada beberapa aneka minuman segar lainnya yang cocok dijadikan bahan untuk berbisnis waralaba. Ice blend menjadi salah satu minuman segar yang laris digunakan untuk usaha waralaba, ambil saja misalnya Monster Ice Blend, Co-co World Ice Blend, atau Mucho Ice Blend. Selain itu, varian minuman teh juga menjadi opsi lainnya, seperti yang dilakukan oleh Celsi Milk Tea dan Royal Tea Roci. Untuk minuman lainnya, Anda mungkin bisa mencoba aneka susu segar, ice , minuman cokelat, bahkan kopi yang ditambah dengan es.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *