Manfaat dan Update Harga Infusion Pump (Berbagai Merk)

Ketika orang harus menjalani rawat inap di rumah sakit, mereka tentunya perlu mendapatkan obat dan cairan secara teratur dan terkontrol. Untuk kebutuhan tersebut, diperlukan alat yang canggih dan memadai, seperti infusion pump dan syringe pump. Di pasaran sendiri, alat ini sudah tersedia dalam beragam merk dan rata-rata dijual dengan harga jutaan rupiah.

Infusion pump (sumber: bd.com)
Infusion pump (sumber: bd.com)

Menurut US Food and Drug Administration (FDA), infusion pump atau pompa adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan, seperti nutrisi dan obat-obatan, ke tubuh pasien dalam jumlah yang terkontrol. Pompa infus umum digunakan dalam pengaturan klinis seperti rumah sakit, panti jompo, maupun di rumah.[1]

Bacaan Lainnya

Secara umum, pompa infus ini dioperasikan oleh pengguna yang terlatih, yang memprogram laju dan durasi pengiriman cairan melalui antarmuka perangkat lunak bawaan. Pompa infus menawarkan keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan pemberian cairan secara manual, termasuk kemampuan untuk memberikan cairan dalam volume yang sangat kecil, dan kemampuan untuk memberikan cairan dengan laju yang diprogram secara tepat atau interval otomatis. Mereka dapat memberikan nutrisi atau obat-obatan, seperti insulin atau hormon lain, antibiotik, obat , dan penghilang rasa sakit.

Alat ini memiliki fungsi yang cukup penting dalam pelayanan medis, khususnya dalam perawatan pasien yang kritis. Pasalnya, cairan yang dimasukkan dengan menggunakan pompa infus langsung melalui pembuluh darah (vena) sehingga cairan yang dimasukkan bisa langsung diolah oleh tubuh karena langsung diangkut oleh darah menuju bagian tubuh yang memerlukan.[2]

Karena pompa infus sering digunakan untuk memberikan cairan kritis, termasuk obat-obatan berisiko tinggi, kegagalan pompa dapat memiliki implikasi signifikan bagi keselamatan pasien. Akhirnya, banyak pompa infus dilengkapi dengan fitur keselamatan, seperti alarm atau peringatan operator lain, yang dimaksudkan untuk diaktifkan jika terjadi masalah.

Sebagai contoh, beberapa pompa dirancang untuk mengingatkan pengguna ketika udara atau penyumbatan lain terdeteksi dalam pipa yang memberikan cairan kepada pasien. Beberapa pompa infus yang lebih baru, sering disebut smart pump, dirancang untuk memperingatkan pengguna ketika ada risiko interaksi obat yang merugikan, atau ketika pengguna menetapkan parameter pompa di luar batas keamanan yang ditentukan.

Jenis Infusion Pump

Ada banyak jenis pompa infus, termasuk volume besar, analgesia yang dikendalikan pasien (PCA), elastomer, jarum suntik, enteral, dan pompa insulin. Beberapa dirancang terutama untuk penggunaan stasioner di samping tempat tidur pasien. Sementara, yang lain disebut pompa infus rawat jalan, dirancang agar portabel atau dapat dipakai.

Secara garis besar, pompa infus ini dapat dibedakan menjadi dua kategori. Pertama adalah pompa volume besar yang dapat memompa penggantian cairan seperti saline, obat-obatan seperti antibiotik atau larutan nutrisi yang cukup besar untuk memberi makan pasien. Kemudian, yang kedua adalah pompa volume kecil untuk menanamkan hormon, seperti insulin, atau obat-obatan seperti opiat.

Pompa volume besar biasanya menggunakan beberapa bentuk pompa peristaltik. Klasik, mereka menggunakan rol yang dikendalikan untuk menekan tabung karet silikon tempat obat mengalir. Bentuk umum lainnya adalah seperangkat jari yang menekan tabung secara berurutan. Sementara itu, pompa volume kecil biasanya menggunakan motor yang dikendalikan komputer memutar sekrup yang mendorong plunger pada jarum suntik.

Saat ini, tidak sulit menemukan infusion pump. Pasalnya, alat ini sudah tersedia di berbagai toko peralatan medis. Bahkan, Anda bisa membelinya secara online via beberapa situs e-commerce lokal. Merk-merk yang sudah beredar di pasaran dalam negeri antara lain ENMIND, Terumo, dan INFUSIA. Berikut kami sajikan kisaran harga infusion pump di pasaran.

Infusion pump (sumber: te.com)
Infusion pump (sumber: te.com)

Harga Infusion Pump

Merk & Infusion PumpHarga
MEDIMIG OIP 900 Infusion PumpRp10.500.000
Mindray SK 600 I Infusion PumpRp13.500.000
Mindray SK 600 II Infusion PumpRp13.938.000
Infusion Pump VolumatAgilia Int Fresenius KabiRp15.000.000
Infusion Pump HEDY i7Rp15.800.000
ENMIND EN-V7 Smart Infusion PumpRp15.800.000
INFUSIA VP7 Infusion PumpRp15.996.000
Infusion Set Pump MT-600Rp17.893.000
Infusion Pump HK-100 IIRp20.930.000
MindrayBeneFusion VP5 EX Infusion PumpRp21.708.000
Infusion Pump Ampall IP 7700Rp22.900.000
Carewell Infusion Pump Medi 200CRp22.900.000
Infusion Pump Terumo TE-112Rp25.337.000
Infusion Pump Terumo LF-600Rp28.750.000
Infusion Pump Terumo LF-600Rp37.375.000
Infusion Pump Terumo TE-LM800Rp47.000.000

Jika dibandingkan 2020, harga infusion pump terbilang naik pada 2021 dan 2022. Misalnya, Infusion Pump Terumo TE-112 yang ditawarkan seharga Rp6,5 juta tahun 2020, naik menjadi Rp7 jutaan tahun 2021, naik lagi menjadi Rp25.337.000 tahun 2022.

Begitu pula dengan merek Mindray SK 600 I Infusion Pump yang ikut naik dari Rp8.500.000 tahun 2020 jadi Rp11.000.000 tahun 2021, dan jadi Rp13 jutaan tahun 2022. Sedangkan Infusion Pump HEDY i7, yang dapat dibeli dengan harga Rp13.500.000 tahun 2020, tetapi tahun 2021 Anda harus menyiapkan budget lebih sebesar Rp14.250.000, naik lagi menjadi Rp15,8 juta tahun 2022.

Sekilas, infusion pump mirip dengan syringe pump, terutama mengenai fungsinya. Namun, kedua alat ini ternyata punya perbedaan mendasar. Jika infusion pump berguna untuk pemakaian selang infus, maka syringe pump dipakai untuk memasukkan obat yang ada di dalam jarum suntik dan kemudian dimasukkan ke tubuh melalui pembuluh vena. Perbedaan lainnya, infusion pump menghitung tetesan per menit dan harus selalu dikontrol, sedangkan syringe pump tidak perlu lagi menghitung tetesan cairannya.

[Update: Almas]

[1] US Food and Drug Administration. 2018. Infusion Pump. www.fda.gov/medical-devices/general-hospital-devices-and-supplies/infusion-pumps. Diakses 12 Maret 2020.

[2] Wadianto dan Zhafira Fihayah. 2016. Simulasi Sensor Tetesan Cairan pada Infus Konvensional. Jurnal Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung Karang, Vol. 7(3): 394-401.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *