Masyarakat Indonesia masih banyak yang memanfaatkan gula tebu untuk pemanis aneka makanan dan minuman sehari-hari. Padahal ada beberapa tanaman alami yang disebut-sebut punya rasa tak kalah manis dari tebu, misalnya saja daun stevia. Sayangnya, budidaya tanaman dari Paraguay ini di Indonesia masih terbilang sedikit, walau hasil bertani daun stevia cukup menguntungkan karena harga jualnya di pasaran cukup tinggi.
Daun stevia diklaim memiliki kandungan steviosida 10-12% dan rebaudiosida 2-3 %. Selain mengandung glikosida, daun tersebut juga mengandung protein, serat, karbohidrat, mineral, vitamin A, vitamin C, dan 53 komponen lainnya. Produknya berupa steviosida, Rebaudiosida, ekstrak, dan konsentrat. Ekstraknya dalam bentuk steviosida bisa memiliki tingkat kemanisan 70-400 kali lebih manis dari gula biasa.
Manfaat Daun Stevia
- Mengontrol berat badan.
- Mengontrol diabetes.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah kanker pankreas.
- Mengobati masalah mulut.
- Meredakan peradangan.
- Menjaga kesehatan kulit.
Rasa manis daun stevia berasal dari kandungan dalam daun yang disebut steviosida. Zat tersebut merupakan molekul glikosida yang disusun dari glukosa, sophorose, dan steviol. Hal ini pula yang membuat stevia disebut-sebut sebagai pengganti gula yang relatif aman untuk penderita diabetes.
Cara Menyeduh Daun Stevia
Cara menggunakan daun stevia kering cukup mudah. Anda tinggal menyeduh seujung sendok teh (1/8 sendok teh) dengan 1 gelas air panas minuman (teh, kopi, jamu, atau sebagainya). Diamkan selama 5-10 menit, saring, dan jangan diperas. Sebaiknya jangan menggunakan daun stevia melebihi takaran, sebab justru akan membuat minuman terasa pahit. Kabarnya, 50 gram daun stevia bisa dipakai lebih dari 100 cangkir teh/kopi. Penggunaan stevia dengan takaran yang berlebihan konon juga bisa berpotensi menurunkan tekanan darah Anda.
Sementara itu, untuk daun stevia bubuk, cara penggunaannya sedikit berbeda dari yang berbentuk daun kering. Caranya, masukkan 1 sendok teh stevia bubuk ke dalam filter atau saringan teh/kopi. Letakkan saringan tersebut ke dalam mug/gelas. Tuangkan air mendidih ke dalam saringan yang telah terisi bubuk stevia, biarkan mengendap sekitar 5 menit. Angkat saringan dan ampas stevia dari mug. Diamkan cairan stevia tersebut hingga dingin. Nah, Anda bisa menggunakan cairan stevia itu untuk pemanis minuman dengan cara diteteskan, sebab rasanya sangat manis.
Stevia biasanya dijual dalam wujud masih berupa tanaman atau dijual daunnya saja dalam kondisi kering atau sudah menjadi bubuk yang siap olah. Anda bisa membelinya di sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Berikut informasi terbaru seputar harga daun stevia, baik dalam kondisi segar maupun kering, saat ini di pasaran.
Harga Daun Stevia
| Kemasan Daun Stevia | Harga |
| Daun Stevia Kering 10 gr | Rp5.000 |
| Daun Stevia Kering 25 gr | Rp6.500 |
| Daun Stevia Kering 50 gr | Rp13.000 |
| Daun Stevia Kering 100 gr | Rp20.000 – Rp25.000 |
| Daun Stevia Kering 500 gr | Rp31.000 – Rp35.000 |
| Daun Stevia Kering 1 kg | Rp67.000 |
| Daun Stevia Bubuk 500 gr | Rp45.000 |
| Daun Stevia Bubuk 1 kg | Rp85.000 |
| Daun Stevia Segar 500 gr | Rp120.000 – Rp150.000 |
| Daun Stevia Segar 1 kg | Rp219.700 – Rp300.000 |
Informasi harga daun stevia di atas, baik dalam kering, segar, maupun bubuk, telah kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa harga daun ini tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu daun stevia bubuk 1 kg dijual Rp55 ribuan, sedangkan harga daun stevia segar 1 kg berkisar Rp500 ribuan. (Panca)
