Sebagai pelengkap untuk menikmati roti, biasanya digunakan selai, salah satunya selai cokelat. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa membeli selai langsung jadi. Bahan ini bisa dibeli dalam kemasan jar ataupun kiloan. Untuk selai cokelat kiloan, biasanya dijual dengan harga mulai puluhan ribu rupiah.
Untuk memastikan apakah selai masih layak untuk dikonsumsi, Anda bisa melihat dari bau atau teksturnya. Jika memiliki bau kurang sedap, sebaiknya tidak dikonsumsi. Begitu pula ketika tekstur selai sudah berubah, sebaiknya jangan dikonsumsi. Untuk selai cokelat dalam kemasan, biasanya tanggal kedaluwarsa sudah dicantumkan produsen.
Cara Membuat Selai Cokelat
Bagi Anda yang ingin membuat selai cokelat sendiri di rumah, bisa menyiapkan bahan-bahan seperti cokelat bubuk, tepung terigu, susu kental manis cokelat, gula pasir, margarin (bisa diganti dengan minyak goreng), vanili, dan air. Jika Anda ingin rasa cokelatnya lebih kuat dan lezat, bisa menambahkan DCC (dark cooking chocolate) yang khusus digunakan untuk memasak. Gunakan DCC dengan kualitas baik seperti Colatta Dark Compound Chocolate. Untuk alatnya sendiri, Anda membutuhkan panci anti lengket dan alat pengocok (whisk) untuk mengaduk selai.
Setelah menyiapkan bahan dan alat, Anda bisa mencampurkan bahan selai cokelat. Pertama-tama, campur semua bahan kering dalam panci anti lengket. Lalu, masukkan susu kental manis yang sudah diencerkan dengan air sambil masukkan DCC yang sudah dicincang/diserut halus. Aduk dengan gerakan memutar terus-menerus dalam api kecil sampai semua bahan tercampur rata dan tidak ada sisa tepung yang menggumpal.
Setelah selai mulai kental dan meletup-letup, masukkan margarin atau minyak goreng. Aduk terus-menerus agar margarin bisa meleleh dengan sempurna dan tercampur rata dengan adonan selai. Tunggu sampai selai benar-benar matang, lalu matikan kompor. Setelah itu, biarkan hingga selai dingin.
Jika sudah mulai benar-benar dingin, pindahkan selai ke dalam toples kaca yang kedap udara. Selain agar lebih mudah diambil, menyimpan selai dalam toples kaca juga bisa membantu agar selai lebih tahan lama. Pastikan Anda menutup kembali toples dengan rapat setelah mengambil selai. Sebenarnya, selai cokelat yang matang sudah bisa langsung dikonsumsi. Hanya saja, Anda bisa memasukan selai terlebih dahulu ke dalam lemari. Hal tersebut bertujuan agar tekstur selai menjadi lebih kental.
Tips Membuat Selai Cokelat
- Cokelat masak yang dipakai bisa dibeli di supermarket-supermarket. Perlu diingat bahwa cokelat yang digunakan adalah cokelat untuk dimasak, bukan cokelat batangan.
- Kalau rasa tergantung selera, white chocolate juga bisa, atau bisa dicampur dengan dark chocolate.
- Untuk susunya juga menyesuaikan. Apabila menggunakan white chocolate, pakai susu putih.
- Susu cair jangan diganti susu bubuk yang dicairkan (biasanya kurang menyatu dengan cokelatnya).
- Jika ingin lebih manis, bisa ditambah gula pasir. Caranya, gula dimasak dulu bersama dengan susu dan mentega sampai larut.
Tak hanya dijadikan konsumsi sendiri jika Anda membuat selai cokelat rumahan, tetapi juga bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan lebih. Bahkan, Anda bisa membuat cokelat kiloan sendiri untuk berbagai keperluan dapur.
Harga Selai Cokelat Kiloan
| Merk Cokelat | Harga per Kg |
| Selai Cokelat Java Choco | Rp26.000 |
| Selai Cokelat Filoku repack | Rp27.000 |
| Selai Cokelat Kiloan Merk Collins Deep Glaze Kaleng | Rp30.000 |
| Selai Cokelat Kiloan Diamond Repack | Rp35.999 |
Harga selai cokelat kiloan di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Sebagai perbandingan, tahun 2020, selai cokelat kiloan dijual dengan harga mulai Rp7 ribuan hingga Rp114 ribuan, berubah menjadi Rp22 ribu hingga Rp34 ribuan di tahun 2021, naik menjadi Rp26 ribu hingga Rp35 ribuan di tahun 2022.
Selain bisa membelinya secara online, Anda juga bisa membeli coklat kiloan di minimarket terdekat. Misalnya, di Indomaret ada selai cokelat Gold Fill 1 kg yang dijual dengan harga Rp43 ribuan per kaleng di tahun 2021 hingga 2022.
[Update: Almas]
