Info Terkini Biaya Operasi Hilangkan Tahi Lalat di Klinik & Rumah Sakit

Sebagian orang memang perlu bersyukur karena dikaruniai wajah yang mulus tanpa bekas luka, kutil, tahi lalat, jerawat, atau apapun. Namun, ada pula orang yang sejak lahir memiliki tahi lalat dan merasa kurang percaya diri dengan tahi lalat yang menghiasi area wajah atau area tubuh lainnya. Untungnya, saat ini sudah banyak rumah sakit maupun klinik yang menyediakan operasi menghilangkan tahi lalat dengan biaya ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Tahi lalat sendiri adalah kumpulan sel-sel melanosit (pigmen) yang membawa pigmen karoten berwarna kekuningan dan pigmen eumelanin berwarna cokelat kehitaman. Sel-sel tersebut kemudian terkumpul dan membentuk titik hitam di permukaan kulit, yang kandungannya didominasi oleh pigmen eumelanin. Tahi lalat biasanya memang berwarna cokelat atau hitam. Namun, ada pula tahi lalat yang warnanya hampir mirip seperti kulit. Tahi lalat yang warnanya cokelat atau hitam ternyata menandakan terjadinya penumpukan pigmen pada kulit.

Menurut beberapa dokter spesialis kulit, tahi lalat sebenarnya jinak dan tak berbahaya, meski terkadang memang ada beberapa kasus ketika tahi lalat bisa berubah menjadi ganas dan membahayakan kesehatan seseorang. Tahi lalat dianggap berbahaya apabila mengalami perubahan struktur, misalnya warnanya berubah menjadi gelap atau warnanya tak lagi homogen (satu warna), tidak teratur, terasa gatal, dan berwarna kemerahan. Kasus semacam ini biasanya berlangsung pada seseorang yang mulai menginjak usia sekitar 30 tahun.

Jika tahi lalat yang Anda miliki ternyata menunjukkan indikasi lain yang lebih gawat, seperti mudah berdarah, maka ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi Anda tersebut ke dokter guna mengetahui solusi yang terbaik dan diagnosis yang tepat. Walaupun perubahan struktur tersebut bisa saja tidak berbahaya, tetapi bisa juga pada kasus tertentu merupakan indikasi adanya kanker kulit. Pembesaran ukuran tahi lalat sendiri seharusnya sangat terbatas. Meski seseorang akan mengalami pertambahan usia, tahi lalat seharusnya hanya akan mengalami pertambahan ukuran secara normal dan tak terlalu besar.

Bila tahi lalat yang ada di tubuh Anda ternyata cukup mengganggu, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya. Beberapa orang ada yang menggunakan cara alami seperti mengolesi tahi lalat mereka dengan bawang putih, madu, atau ramuan tradisional lainnya. Sementara, bagi yang memiliki uang lebih, akan memilih beberapa metode yang lebih canggih seperti laser, operasi bedah tahi lalat, atau memakai obat-obatan dan salep khusus yang diklaim dapat membuat tahi lalat hilang dalam kurun waktu tertentu. Namun, obat-obat penghilang tahi lalat biasanya hanya menunjukkan hasil yang cukup signifikan pada tahi lalat yang ukurannya kecil dan sifatnya tak ganas.

Selain karena faktor yang dianggap mengganggu, mayoritas orang biasanya menghilangkan tahi lalat karena faktor penampilan hingga faktor fengsui. Yup, tak sedikit masyarakat Indonesia yang meminta tahi lalat mereka diangkat lantaran dihubungkan dengan isu fengsui. Sebagai contoh, tahi lalat yang letaknya di bawah mata dianggap kurang bagus lantaran dianggap sering menangis. Kemudian, ada juga pendapat fengsui yang mengatakan bahwa tahi lalat di area tengkuk tak bagus karena bisa menjadi beban saat membangun bisnis.

Metode untuk menghilangkan tahi lalat pun harus dikonsultasikan pada dokter spesialis terlebih dahulu untuk mengetahui cara yang paling tepat untuk menghilangkannya. Teknik laser atau yang biasa disebut ‘ablasi’ umumnya dianggap lebih efektif untuk menghilangkan tahi lalat yang berukuran kecil dan tak mempunyai akar yang panjang, sedangkan untuk tahi lalat dengan ukuran besar, biasanya dilakukan metode bedah.

Biasanya metode laser banyak ditawarkan oleh klinik-klinik kecantikan dengan biaya yang berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 jutaan, tergantung dari jumlah dan ukuran tahi lalat yang hendak dihilangkan. Tahun 2019 lalu, di Erha Clinic Semarang misalnya, operasi tahi lalat dengan laser membutuhkan biaya Rp1,1 jutaan (untuk laser dua tahi lalat), plus Rp120 ribu untuk lima antibiotik, Rp60 ribu untuk obat, Rp100 ribu untuk biaya konsultasi dokter, Rp15 ribu untuk obat salep, dan Rp15 ribu untuk biaya administrasi.

Sementara, untuk operasi bedah tahi lalat, bisa Anda lakukan di sejumlah rumah sakit. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Islam Sukapura Semper, biaya menghilangkan tahi lalat dengan cara digunting sampai ke bagian lemak agar tidak tumbuh lagi (atau eksisi) berkisar Rp1,5 jutaan, belum termasuk obat dan biaya konsultasi dokter. Operasi ini umumnya berlangsung sekitar 1 jam.

Contoh lainnya, di Rumah Sakit (RS) Al Islam Bandung, biaya pengangkatan tahi lalat dengan metode bedah ringan (eksisi) dipatok di kisaran Rp600 ribuan hingga Rp1,6 jutaan. Kemudian, di RS Fatmawati Griya Husada, biayanya berkisar Rp2 jutaan, ada pula yang mengaku pernah menghabiskan dana antara Rp2,5 juta hingga Rp3 jutaan di dokter bedah plastik. Sebagai referensi, berikut info terbaru kisaran biaya operasi tahi lalat pada 2021.

Biaya Operasi Tahi Lalat

Jika dibandingkan tahun 2020 lalu, biaya operasi untuk menghilangkan tahi lalat pada 2021 belum banyak berubah. Namun, di RSI Sultan Agung Semarang biaya operasi yang sebelumnya Rp900 ribu, kini naik drastis ke angka belasan juta rupiah, karena pasien bisa memilih untuk ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah plastik.

Untuk diketahui, metode pembedahan biasanya menimbulkan bekas luka jahitan, dan beberapa pasien yang pernah menjalani operasi bedah pengangkatan tahi lalat biasanya harus melakukan kontrol beberapa kali dengan dokter yang bersangkutan sampai proses pencabutan benang jahit hingga proses penyembuhan luka bedah sembuh total. Anda biasanya juga akan diberikan resep salep khusus yang dapat menyamarkan luka bekas jahitan. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk operasi pengangkatan tahi lalat bisa sangat bervariasi tergantung di rumah sakit mana Anda melakukannya dan sebesar apa tahi lalat yang hendak dioperasi.

[Update: Dian]