Update Jenis & Suku Bunga Deposito CIMB Niaga

Meskipun sudah banyak yang mengetahui perbedaan deposito dengan tabungan, tetapi ada beberapa orang yang kurang mengerti. Deposito secara umum diartikan sebagai simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Jadi, ada semacam perjanjian bank dengan pihak nasabah dalam pencairan dana.

Dalam deposito terdapat beberapa unsur, di antaranya penarikan hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Kemudian unsur cara penarikan, yaitu jika batas waktu yang tertuang dalam perjanjian deposito telah jatuh tempo, maka nasabah dapat menarik deposito tersebut atau memperpanjang menurut periode waktu yang diinginkan. Ada sejumlah pilihan jangka waktu deposito, antara lain 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, deposito dapat dicairkan pada saat jatuh tempo. Lalu, bagaimana jika deposito dicairkan sebelum waktu jatuh tempo? Biasanya penarikan sebelum jatuh tempo disebabkan karena kebutuhan mendesak. Selain itu, beberapa nasabah berusaha memanfaatkan keuntungan dari bunga deposito yang lebih tinggi. Ada juga yang mencairkan deposito karena promosi dari pihak bank lainnya. Promosi itu terkadang membuat nasabah menarik awal dana deposito yang dimilikinya.

Apabila Anda mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, maka akan dikenai penalti atau denda. Penalti merupakan cara yang ditempuh pihak bank untuk menghindari risiko jika para nasabahnya tidak sabaran untuk segera mencarikan dana yang diinvestasikan dalam bentuk deposito.

Penalti ini biasanya akan berbentuk biaya administrasi dengan cara memotong nilai pokok serta pendapatan bunga deposito yang Anda miliki. Biasanya nilai penalti sudah ditentukan pihak bank. Biasanya penalti ini berkisar dari 0,5-3 persen. Setiap bank tentunya memiliki variasi ketentuannya masing-masing.

Deposito dinilai memiliki kelebihan, salah satunya adalah pemberian bunga atau bagi hasil lebih besar daripada tabungan. Selain itu, deposito bisa dijadikan jaminan. Di samping kelebihan, ada pula kekurangannya yaitu hanya bisa diambil pada saat jatuh tempo. Kemudian ada pengenaan pajak sebesar 20 persen final dari bunga atau bagi hasil.

Bunga yang ditetapkan dalam deposito relatif lebih tetap meskipun terkadang ada perubahan ataupun fluktuasi. Meskipun bunganya berubah ketika terjadi fluktuasi, tetapi nilai pokok tidak berubah.

Jenis Deposito Bank CIMB Niaga

Apabila Anda berencana membuka deposito, kini sudah banyak bank yang memiliki produk tersebut. Sebut saja Bank CIMB Niaga. Berikut ini jenis deposito yang dimiliki bank tersebut.

Deposito Berjangka CIMB Niaga

CIMB Niaga Deposito Berjangka adalah produk simpanan berbasis deposito dengan jangka waktu penanaman dan suku bunga yang kompetitif. Karena menggunakan jangka waktu penarikan dana, deposan atau pemilik rekening deposito dapat menarik dananya kembali setelah jatuh tempo dari jangka waktu yang disepakati.

CIMB Niaga memberikan suku bunga tinggi untuk para deposan deposito berjangka. Suku bunga yang didapat, akan langsung dikreditkan pada rekening deposan. Produk deposito berjangka CIMB Niaga, sangat aman dalam pengelolaan dana karena telah dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Bagi Anda yang ingin mulai menempati deposito berjangka, maka dana yang harus dipersiapkan adalah Rp8 juta. Dari nilai deposito Rp8 juta, maka Anda akan mendapatkan suku bunga yang menarik.

Deposito Berjangka iB CIMB Niaga

CIMB Niaga menghadirkan produk deposito berjangka dengan beragam pilihan nominal penempatan dana. Salah satu produk deposito CIMB Niaga yaitu CIMB Niaga Berjangka iB atau syariah. Deposito syariah ini menawarkan simpanan akad Mudharabah dengan Bagi Hasil (Nisbah) yang menarik dan pilihan jangka waktu tertentu. Jangka waktu yang tersedia yaitu mulai dari (Flexi/On Call, 1, 3, 6, 12 bulan dan 1Y+).

Selain itu, program deposito ini tersedia dalam pilihan mata uang rupiah dan USD yang dapat digunakan sebagai dana yang hendak disimpan. CIMB Niaga Berjangka iB juga memfasilitasi Anda untuk melakukan penyimpanan mata uang asing. Dengan begitu Anda tak perlu lagi khawatir mencari tempat penyimpanan dana yang tepat bagi Anda. Adapun penempatan awal untuk deposito IDR adalah Rp8.000.000 sedangkan deposito USD adalah $1.000.

Produk deposito syariah ini menawarkan berbagai keuntungan seperti bagi hasil (nisbah) yang kompetitif, dapat dijaminkan untuk pinjaman, fasilitas perpanjangan pokok secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO), tersedia pilihan Bagi Hasil (Nisbah) otomatis dimasukkan ke pokok atau dikreditkan ke rekening pilihan nasabah, dan pencairan pokok langsung dikreditkan ke rekening pilihan Nasabah

Salah satu yang diminati dari deposito adalah suku bunganya yang terbilang cukup tinggi dibanding tabungan. Namun, besaran suku bunganya bisa berubah sewaktu-waktu. Berikut informasi suku bunga deposito di Bank CIMB Niaga.

Bunga Deposito Berjangka CIMB Niaga

Bunga Deposito Berjangka iB CIMB Niaga

Apabila Anda tertarik untuk melakukan pembukaan deposito berjangka di CIMB Niaga, Anda bisa melakukan pembukaan via eChannel – BizChannel@CIMB cukup dengan mengikuti petunjuk penempatan via BizChannel@CIMB. Atau bisa juga dengan datang ke cabang, yakni mengisi dan menandatangani formulir penempatan Deposito Berjangka dan menunjukkan identitas yang berlaku. Khusus untuk pembukaan Deposito Berjangka iB CIMB Niaga hanya bisa dilakukan via kantor cabang CIMB Niaga.

[Dian]