Jaga Penjualan Tetap Tumbuh, Asus Tak Naikkan Harga

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih menunjukkan tren melemah berdampak pada naiknya barang di industri informasi (TI) dan elektronik.

asus-spg

Kenaikan harga dikhawatirkan bisa memperlambat pertumbuhan penjualan. Untuk menyiasati hal itu, Asus yang bergerak di industri TI tidak menaikkan harga jual produknya meski pelemahan nilai diprediksi berlangsung hingga semester pertama. “Meski kurs rupiah melemah, harga produk-produk Asus, mulai notebook, tablet, smartphone, sampai PC desktop dan all in one, tidak mengalami kenaikan,” kata Country Product Group Leader Asus Juliana Cen kemarin (19/3).

Bacaan Lainnya

Kendati sejumlah pemain lain di industri TI telah menaikkan harga produknya, Asus Indonesia memilih menahan harga tetap seperti sebelum ada penguatan dolar AS. Juliana berdalih bahwa itu merupakan manajemen produk, distribusi, dan strategi marketing Asus Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah bertahannya harga produk Asus lantaran selama ini dinilai sangat efisien.

“Makanya, Asus masih bisa mempertahankan harga produk-produk yang dipasarkan di Indonesia. Hal tersebut kami lakukan semata- mata agar pengguna tetap bisa memiliki produk terbaru dan terbaik Asus dengan harga yang masuk akal,” urainya.

Julian menjelaskan, di tengah pasar yang tidak bersahabat pasca melemahnya rupiah, Asus tetap menghadirkan produk-produk terbaru. Belum lama ini Asus merilis dua smartphone unggulannya ke pasar Indonesia, ZF451CG atau New Zenfone 4S dan Asus Zenfone 5. Dia menerangkan bahwa kinerja Asus pada kuartal keempat 2014 menunjukkan tren pertumbuhan positif dan menempati posisi pertama dengan market share 31,17 persen.

Di industri tablet, per Desember 2014, Asus juga berhasil meraih posisi sebagai top 3 brand di Indonesia dengan perbedaan hanya 0,5 persen dari . Di industri smartphone, pada kuartal keempat 2014, Asus juga menempati posisi tiga besar merek di Indonesia.

Pada kuartal keempat 2014, Internasional Data Corporation (IDC) mencatat bahwa di bisnis notebook di Indonesia, Asus menempati posisi pertama market share sebesar 31,17 persen. Pada kuartal terakhir 2014, Asus berhasil memasarkan 801.489 unit smartphone. Penjualan itu mencapai separo penjualan smartphone yang memimpin pasar dengan penjualan 1.591.490 unit. (rud/c1/hen/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *