BMW Seri 7 adalah jajaran mobil mewah ukuran full-size yang diproduksi oleh BMW. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1977, saat ini Seri 7 merupakan seri mobil paling mewah milik BMW dan hanya tersedia dalam versi sedan atau limusin. Seri 7 biasanya digunakan BMW untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbarunya sebelum diperkenalkan ke seri BMW di bawahnya.
Generasi pertama mobil ini adalah BMW E23 yang diproduksi antara tahun 1977-1986. model ini dihadirkan untuk menggantikan sedan sebelumnya, BMW E3. Lalu, pada 1986-1994, generasi kedua meluncur dengan kode E32. Beberapa fitur mewah di mobil ini antara lain mesin faksimili dan telepon terintegrasi, pendingin wine, insulated glazing, sistem kontrol traksi, hingga sistem yang secara otomatis meningkatkan tekanan pada pegas sehingga kipas depan tetap menekan sempurna.
Pada rentang 1994-2001, generasi ketiga dirilis dengan kode E38. Sedan ini merupakan varian Seri 7 pertama yang tersedia dalam mesin diesel dan pilihan sistem transmisi otomatis, serta sempat hadir dalam film James Bond, Tomorrow Never Dies. Menyusul kemudian generasi keempat dirilis pada tahun 2001 dengan kode E65, E66, E67, dan E68 (Hydrogen 7).
Setelah itu, generasi kelima Seri 7 hadir pada tahun 2008 hingga 2015 dengan kode F01/F02. Mobil ini merupakan Seri 7 pertama yang mengusung sistem transmisi otomatis delapan percepatan dengan penggerak all-wheel drive.
Terbaru, BMW Seri 7 generasi keenam diluncurkan pada kuartal akhir 2015. Mobil ini menyapa publik otomotif Indonesia pada November 2015 dengan menawarkan suntikan teknologi baru berbalut desain yang lebih mewah. Perubahan terbesar generasi Seri 7 terbaru ini terdapat di balik badannya, seperti penggunaan struktur carbon core, yaitu campuran material carbon-fibre reinforced plastic, magnesium, aluminium, dan baja yang mampu memangkas bobot mobil hingga 130 kg.
Seri-7 terbaru ini juga telah dilengkapi generasi teranyar iDrive 5.0 yang memiliki layar sentuh dan gesture control. Sistem audio Bowers & Wilkins Diamond dengan 16 speaker juga mampu memanjakan penumpang, selain atap panoramic Sky Lounge dengan enam pilihan warna lampu, serta ambient air, parfum dengan delapan aroma pilihan.
Untuk sektor jantung pacu, All New BMW Seri 7 menggendong mesin 6 silinder segaris dengan twin-scroll turbocharger berkapasitas 3.0L yang mampu meletupkan tenaga puncak 326 HP dan torsi maksimal 450 Nm. Mesin tersebut berpadu dengan transmisi otomatis delapan percepatan Steptronic, yang mampu melajukan mobil dengan kecepatan 0-100 km per jam hanya dalam waktu 5,6 detik.
Berikut spesifikasi teknis All New BMW Seri 7.
Berat | 2.445 kg |
Ukuran Ban Depan | 245/45 R19 |
Ukuran Ban Belakang | 275/40 R19 |
Mesin | 6 silinder, 4 valve |
Kapasitas Silinder | 2.998cc |
Diameter x Langkah | 94,6 x 82 mm |
Daya Maksimum | 326 HP @ 5.500-6.500 rpm |
Torsi Maksimum | 450 Nm @ 1.380-5.000 rpm |
Kapasitas Bahan Bakar | 78 liter |
All New BMW Seri 7 hadir dalam dua varian, yaitu 740Li Executive dan 740Li Pure Excellence. Varian 740Li Executive dibanderol dengan harga mulai Rp2.089.000.000, sedangkan model 740Li Pure Excellence dilepas dengan harga Rp2.499.000.000.
Namun, jika Anda menginginkan produk bekas mobil ini dengan pertimbangan harga yang lebih murah, berikut kisaran harga bekas BMW Seri 7 di pasaran.
Tahun | Harga Bekas (Rp) |
1996 | 83.000.000 – 85.000.000 |
1997 | 85.000.000 |
1999 | 90.000.000 – 100.000.000 |
2002 | 200.000.000 – 450.000.000 |
2003 | 350.000.000 |
2004 | 275.000.000 – 350.000.000 |
2005 | 285.000.000 – 300.000.000 |
2006 | 300.000.000 |
2007 | 410.000.000 |
2009 | 700.000.000 – 855.000.000 |
2010 | 575.000.000 – 660.000.000 |
2012 | 965.000.000 |
2013 | 1.490.000.000 – 1.390.000.000 |