Untuk menjaga kesehatan mata, kita disarankan banyak mengonsumsi wortel. Wortel memang dikenal sebagai sayuran yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Karena itu, permintaannya di pasar tidak pernah sepi. Terlebih, harga jual wortel 1 kg juga cukup terjangkau.
Sayuran wortel sering diolah menjadi campuran dalam sayur sop, salad sayur, atau juga bisa diracik menjadi minuman yang menyegarkan, seperti jus. Selain sehat dan lezat, jus wortel juga memiliki rasa yang unik, warna yang menggugah selera, serta kaya akan kandungan nutrisi, namun rendah kalori.
Apabila Anda ingin mengonsumsi jus wortel, usahakan untuk memilih wortel yang matang, mulus, dan segar. Membuat jus wortel di rumah cukup mudah Anda cukup mencuci wortel hingga bersih dan mengupasnya. Kemudian, potong kecil-kecil dan letakkan ke dalam blender. Setelah itu, tambahkan air dan haluskan wortel hingga menjadi jus.
Untuk mendapatkan asupan serat dan nutrisi yang lainnya, Anda pun bisa menambahkan sayuran atau buah-buahan lainnya yang Anda sukai. Untuk hasil yang lebih sehat, hindari menambahkan gula ke dalam jus wortel tersebut.
Namun, jika malas membuat sendiri, Anda juga bisa membeli jus wortel dalam kemasan. Pilihlah produk yang baru dibuat. Karena, jus wortel kemasan yang terlalu lama disimpan di lemari pendingin, bisa saja telah terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan karotenemia, yakni tingginya kadar karoten di dalam darah. Karotenemia ini ditandai dengan warna kulit yang menguning. Untuk mengetahui jumlah asupan jus wortel yang sesuai dengan kondisi Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Wortel memiliki banyak vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, serta vitamin K. Sayuran ini juga dikenal sebagai sumber karotenoid atau beta karoten, kalium, serta, dan antioksidan yang sangat diperlukan tubuh. Lantas, apa saja manfaat wortel untuk kesehatan dan kecantikan kulit?
Manfaat Wortel untuk Kesehatan
- Menjaga kesehatan mata, di dalam tubuh, beta karoten akan diolah menjadi vitamin A yang dikenal manfaatnya untuk kesehatan mata dan kulit. Vitamin A ini mampu melindungi mata dari bermacam gangguan, mulai dari degenerasi makula, glaukoma, xerophthalmia, juga katarak. Nah, wortel juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yakni antioksidan alami yang bisa melindungi retina dan lensa mata.
- Membuat kulit lebih sehat, wortel mengandung vitamin C, yang merupakan salah satu sumber antioksidan dan dapat membantu kulit pulih lebih cepat dari luka dan cedera. Jus wortel akan bermanfaat baik apabila dikonsumsi setiap hari bagi Anda yang memiliki masalah kulit, seperti kulit kering atau psoriasis.
- Memperkuat fungsi otak, tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan mata, kandungan beta karoten yang ada di dalam wortel juga dikatakan baik untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Dengan rutin mengonsumsi beta karoten, dianggap mampu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko terjadinya kepikunan atau demensia.
- Menjaga berat badan, di dalam 100 gram wortel. terdapat sekitar 3 gram serat yang cukup mengenyangkan untuk perut. Cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Karena, wortel rendah kalori namun kaya akan asupan nutrisi.
- Melancarkan pencernaan, wortel adalah sumber serat yang bisa membantu mengatur gerakan usus untuk melancarkan pencernaan. Untuk Anda yang rutin mengonsumsi wortel, dapat mengatasi sembelit hingga membantu menurunkan berat badan.
- Mempertajam memori, vitamin B yang ada dalam wortel tak hanya baik untuk meningkatkan metabolisme, namun juga bisa membantu mempertajam ingatan atau memori. Apabila Anda rajin mengonsumsi wortel, tentu Anda bisa dengan mudah mengerjakan atau mempelajari banyak hal.
- Membantu cegah kanker, nutrisi yang terkandung di dalam wortel dipercaya dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker. Kanker akan berkembang saat sel-sel dalam tubuh mengalami perubahan sifat menjadi ganas dan berkembang biak tidak terkendali. Kandungan antioksidan yang ada pada wortel inilah yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari ancaman berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Harga Wortel di Pasaran
Seperti komoditas sayuran lainnya, harga wortel di pasaran juga tergolong fluktuatif. Saat sedang anjlok, harga wortel bisa dibanderol Rp8.000 saja per 1 kg. Namun, saat sedang terjadi kenaikan harga, harga wortel di pasaran bisa mencapai Rp20 ribuan per kilogram. Naik turunnya harga wortel ini bisa disebabkan oleh permintaan pasar dan stok dari pihak petani. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga wortel berkisar Rp5.500 hingga Rp20.000 per kilo.
Efek Samping Wortel
Semua manfaat yang terkandung di dalam wortel akan berfungsi maksimal jika Anda mengonsumsi wortel dalam jumlah yang tepat. Karena, terlalu banyak mengonsumsi wortel dikatakan akan membawa efek samping, yakni bisa mengakibatkan karotenemia. Karotenemia disebabkan oleh terlalu banyak beta karoten dalam darah. Beta karoten merupakan pigmen pada buah dan sayuran yang berwarna merah, oranye, dan kuning. Untungnya, kasus karotenemia ini jarang terjadi. Hal semacam ini hanya terjadi 1-2 kasus dalam setahun.
Karotenemia tidak selalu disebabkan oleh makanan yang berwarna jingga. Makanan lain seperti apel, kol, sayuran berdaun hijau, kiwi, asparagus, dan bahkan terkadang telur dan keju juga bisa menyebabkan karotenemia. Karotenemia biasanya merupakan penyebab dari diet ketat atau dari terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini bisa memicu risiko seseorang mendapatkan terlalu banyak dan terlalu sedikit nutrisi tertentu. 
Satu wortel berukuran sedang mengandung sekitar empat miligram beta karoten di dalamnya. Jadi, apabila kita makan 10 wortel sehari selama beberapa minggu, kemungkinan kita bisa mengalami karotenemia. Makan makanan yang seimbang membantu kita memastikan makan semua nutrisi yang tepat dan dalam jumlah yang tepat.
Namun, bagaimana warna kulit bisa berubah karena karotenemia? kelebihan beta karoten dalam darah menempel pada area tubuh yang memiliki kulit lebih tebal, misalnya telapak tangan, telapak kaki, lutut, siku, dan lipatan di sekitar hidung. Area tersebut merupakan area pertama yang terlihat oleh mata mengalami perubahan warna, dan terlihat sangat jelas pada orang berkulit lebih terang. Perubahan warna kulit akan terus menjadi gelap saat kita makan lebih banyak makanan kaya beta karoten.
Karotenemia biasanya didiagnosis dengan meninjau riwayat diet dan menguji kadar dalam darah. Untuk mengatasinya, kita cukup mengurangi jumlah makanan kaya beta karoten yang kita konsumsi. Perubahan warna kulit biasanya akan mulai memudar dan kembali normal dalam beberapa bulan.
Kasus karotenemia adalah contoh nyata adanya efek samping mengonsumsi terlalu banyak makanan tertentu, meski makanan tersebut kaya gizi. Ini menunjukkan betapa pentingnya melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
[Update: Almasshabur]
