Tembaga termasuk konduktor panas dan listrik yang baik, bahkan diklaim punya konduktivitas paling besar jika dibandingkan dengan aluminium dan baja.[1] Karena itu, logam ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan kabel hingga perabotan rumah tangga. Sayangnya, harga logam tembaga dalam kondisi baru memang lumayan mahal. Namun, Anda masih bisa mendapatkan tembaga bekas pakai dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah saja per kg.
Sifat Tembaga
Anda pasti sudah sering mendengar tentang tembaga, tetapi mungkin belum mengetahui dengan benar apa sebenarnya logam tersebut. Menurut keterangan Balai PSDA Bodri Kuto Provinsi Jawa Tengah dalam website resminya, tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, tetapi unsur ini juga cepat mengalami korosi.
Punya tampilan cukup unik, dengan permukaan yang berwarna jingga kemerahan, tembaga murni sifatnya halus dan cenderung lunak, tembaga dapat larut dalam air, yang punya fungsi sebagai agen anti-bakteri dan bahan tambahan kayu jika dalam konsentrasi tinggi. Sayangnya, dalam konsentrasi tinggi pula, tembaga akan bersifat racun. Sebaliknya, jika dalam jumlah yang sedikit, material ini merupakan nutrien penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah.
Merupakan salah satu logam yang sangat penting dan berperan besar dalam sejarah manusia, tembaga konon termasuk logam yang pertama kali ditambang. Tembaga sudah digunakan sejak 10.000 tahun yang lalu, dan sebuah kalung tembaga yang ditemukan di Irak diyakini dibuat pada tahun 9500 SM.[2] Tembaga lantas berperan besar dalam peradaban manusia di Zaman Perunggu, dikombinasikan dengan timah dan lantas menjadi perunggu.
Logam satu ini bukan hanya dijual dalam kondisi masih baru. Tembaga bekas komponen AC atau kabel pun biasanya masih memiliki nilai yang menjadikannya layak untuk dijual ke pengepul barang-barang bekas atau besi tua. Namun, harga antara satu tembaga dengan tembaga lainnya bisa saja berbeda-beda, sesuai dengan kelas atau jenis tembaga itu sendiri. Agar lebih paham, berikut ini ulasan jenis-jenis tembaga yang ada di pasaran.
Jenis Tembaga
Tembaga Super (TS)
Tembaga Super atau yang di kalangan pengepul dijuluki TS adalah jenis tembaga kelas 1 yang biasanya dijual dengan harga tertinggi atau paling mahal. Tembaga Super memiliki ciri-ciri berupa ukuran terkecil minimal sebesar ijuk sapu lidi, kemudian warnanya mengilap seperti baru. Tembaga yang berkualitas super biasanya tidak ada yang berwarna hitam, kotor, atau sejenisnya. Tembaga Super umumnya berasal dari tembaga kabel tegangan tinggi yang telah dikupas kulitnya, tetapi metode pengelupasan kulitnya bukan dengan cara dibakar, sehingga kualitas warnanya pun masih terjaga layaknya tembaga yang benar-benar baru.
Tembaga BC
Tembaga BC atau Bare Copper adalah jenis tembaga kelas 2 dengan harga di bawah Tembaga Super. Selisih harga antara Tembaga BC dengan TS biasanya terpaut sekitar 4-5%. Ciri-ciri Tembaga BC memang sepintas sama seperti Tembaga Super, pasalnya kedua jenis tembaga ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Yang membedakan adalah warnanya. Tembaga BC cenderung tidak mengilap dan agak kuyu, lebam, atau menghitam.
Warna yang kurang bagus itu disebabkan Tembaga BC didapat dari tembaga jenis TS, dengan proses pengelupasan kulit kabelnya dilakukan dengan cara dibakar. Namun, proses pembakaran kulit kabel tembaga tersebut bersih dari abu sisa pembakaran. Selain yang bentuknya menyerupai lidi, ada pula Tembaga BC yang berbentuk tebal hingga yang bentuknya menyerupai pipa atau batangan.
Tembaga Biasa (TB)
Tembaga Biasa atau yang kerap disebut TB adalah jenis tembaga kelas 3 yang harganya di bawah BC dan terpaut sekitar 10-15% dari harga Tembaga Super (TS). Suatu tembaga diklasifikasikan ke dalam TB apabila berwujud tembaga lilitan besar atau kecil yang berasal dari dinamo penggerak, generator, maupun trafo. Walaupun ukurannya sebesar lidi, tembaga tersebut akan tetap dikategorikan Tembaga Biasa (TB), terlebih jika tembaga tersebut ukurannya di bawah BC atau berupa tembaga serabut yang ukuran menyerupai atau sebesar rambut. Tembaga Biasa ciri-cirinya tidak kotor dan tidak terdapat abu sisa pembakaran.
Tembaga Bakar
Posisi Tembaga Bakar dari segi harga berada di bawah Tembaga Biasa. Jika dibandingkan dengan Tembaga Super (TS), harga Tembaga Bakar selisih sekitar 10-20% lebih murah. Secara fisik, sebenarnya Tembaga Bakar hampir sama seperti Tembaga Biasa. Bedanya, sesuai dengan namanya, Tembaga Bakar didapat dari proses pengelupasan kulit kabel tembaga dengan cara dibakar. Proses pembakaran tersebut menjadikan tampilan Tembaga Bakar kurang sempurna, sebab sisa pembakaran kulit terkadang masih tertinggal dan wujudnya cenderung hitam, kotor, dan masih meninggalkan sisa abu bekas pembakaran kulit kabel tembaga.
Tembaga Dalung/Dandang
Tembaga Dalung/Dandang atau yang juga kerap disingkat dengan nama TD adalah jenis tembaga kelas 5 yang levelnya di bawah Tembaga Biasa. Apabila dibandingkan dengan Tembaga Super yang merupakan tembaga kelas 1, harga Tembaga Dandang terpaut jauh lebih murah sekitar 20-30%. Sesuai dengan namanya, Tembaga Dandang adalah tembaga yang terbuat dari dandang tembaga bekas.
Harga Tembaga per Kg
Harga tembaga biasanya ditentukan dari jenis dan kualitasnya, apakah tembaga yang benar-benar baru atau bekas. Di salah satu situs jual beli online, butiran tembaga yang diklaim murni dalam kondisi baru saat ini dijual dengan harga yang cukup mahal, mencapai Rp950 ribu per kg, naik dari tahun sebelumnya yang ditawarkan Rp700 ribu per kg.
Sementara itu, harga tembaga bekas digolongkan menjadi tiga, yakni tembaga rongsokan jenis TS yang harganya biasanya menjadi paling mahal, rongsokan tembaga jenis TB yang harganya lebih murah, serta rongsokan tembaga jenis BC yang punya harga di tengah-tengah dua jenis tersebut. Sebagai referensi, berikut kisaran harga tembaga rongsokan terbaru di pasaran dalam negeri.
Harga Tembaga Bekas
| Jenis Tembaga | Harga |
| Tembaga TS/Kupas | Rp115.000 per kg |
| Tembaga Bakar | Rp115.000 per kg |
| Tembaga BC | Rp105.000 per kg |
Harga tembaga bekas di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan forum jual beli online di media sosial. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga tembaga bekas saat ini terpantau stabil. Tembaga TS atau kupas misalnya, sebelumnya dijual Rp125 ribuan per kg, sekarang sedikit turun menjadi Rp115 ribuan per kg.
Harga Tembaga Global
Sementara itu, di pasaran global, harga tembaga terpantau fluktuatif, imbas kekhawatiran resesi dan perang di Ukraina. Pada Oktober 2022, harga tembaga di London Metal Exchange (LME) terpantau 7.458 dolar AS per ton. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat menembus angka 10.000 dolar AS. Saat artikel ini ditulis, kurs 1 dolar AS setara dengan Rp15.600.
[1] Mulyanto, Arief. 2011. Perbandingan Konduktivitas Tembaga, Baja dan Aluminium. Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Universitas Mataram, Vol. 1(1).
[2] Coulson, Michael. Appendix. The History Mining – The Events, Technology and People Involved in the Industry that Forged Modern World. Harriman House, hlm. 427.
