Jika Anda berkecimpung dalam bidang desain, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kertas kalkir. Pasalnya, kertas ini memang merupakan salah satu bahan yang umum digunakan para desainer untuk merancang desain atau gambar. Di pasaran, kertas kalkir dengan ukuran A4 sekarang ditawarkan per lembar atau roll dengan harga yang terjangkau.
Berbicara tentang desain, memang tidak lengkap jika kita tidak berbicara dengan hasil output-nya, yang bisa berupa media digital maupun media cetak. Mungkin, kalau media digital tidak terlalu beragam, karena memang output-nya hanya dari monitor saja. Namun, lain ceritanya kalau dari media cetak karena banyak sekali hasilnya.
Pada percetakan sendiri, selain mesin atau alat dan juga tinta untuk mencetak, ada faktor lain selain faktor manusia yang membuat beragam hasil cetakannya, yaitu media cetakannya atau kertas. Banyak sekali jenis kertas yang ada di dunia, dari khusus untuk mencetak hingga khusus untuk membuat objek. Nah, salah satu kertas yang biasa digunakan dalam dunia desain adalah kertas kalkir.
Dengan adanya kertas kalkir ini, para pendesain dapat lebih mudah menyelesaikan gambar yang mereka buat. Untuk menggunakan kertas kalkir ini pun terbilang sangat mudah dibandingkan dengan kertas lain. Pasalnya, kertas ini dirancang dengan struktur seperti sebuah kaca bening yang dapat dilihat tembus dari permukaan ke bagian belakang kertas tersebut.
Kertas kalkir adalah bagian terakhir dari penyelesaian sebuah desain, entah itu bangunan rumah ataupun untuk proses pemfilman yang sering digunakan untuk percetakan-percetakan dan juga proses pembuatan film pada stempel warna. Untuk menggunakan kertas kalkir dalam desain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, berikut di antaranya.
Cara Membuat Desain di Kertas Kalkir
- Dari desain yang ingin kita gambar, sebaiknya jangan digambar langsung di atas kertas kalkir, melainkan digambar terlebih dahulu di sebuah kertas sketsa seperti kertas HVS atau kertas lainnya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan sketsa.
- Dalam menggambar sketsa, sebaiknya Anda menggunakan pensil terlebih dulu sampai sketsa selesai dibuat.
- Ketika Anda sudah rampung dalam membuat sketsa, Anda bisa menyalin atau menjiplak gambar tersebut dengan cara meletakkan kertas kalkir di atas kertas sketsa yang Anda buat tadi.
- Gambar ulang desain dengan menggunakan pena gambar atau yang biasa disebut dengan Rapido.
Layaknya kertas pada umumnya, kertas kalkir pun memiliki ukuran yang beragam, yang bisa dilihat dari simbolnya. Kertas kalkir dengan simbol A4 memiliki ukuran 210-297 mm, kertas kalkir A3 mempunyai ukuran 297-420 mm, kertas kalkir A2 memiliki ukuran 420-594 mm, kertas kalkir A1 berukuran 594-841 mm, dan kertas kalkir A0 memiliki ukuran 841-1.180 mm. Harganya juga bervariasi tergantung pilihan.
Harga Kertas Kalkir
| varian Kertas Kalkir | Harga |
| Kertas Kalkir A4 satuan | Rp1.200 |
| Kertas Kalkir A4 paket 20 lembar | Rp25.000 |
| Kertas Kalkir A4 paket 50 lembar | Rp59.000 |
| Kertas Kalkir A3 paket 50 lembar | Rp179.900 |
| Kertas Kalkir A3 paket 100 lembar | Rp250.000 |
| Kertas Kalkir A1 roll 150 m | Rp1.260.000 – Rp1.575.000 |
| Kertas Kalkir A1 150 m Grade A | Rp2.500.000 |
Harga kertas kalkir di atas kami ambil dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Harga kertas tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan toko yang Anda kunjungi. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, selembar kertas kalkir ukuran A4 dijual Rp2.125, sedangkan harga kertas kalkir A1 roll 150 meter mulai Rp781 ribuan. Untuk informasi lebih detail, Anda dapat menelusuri berbagai marketplace untuk membandingkan harga setiap produk.
