Update Harga Whey Protein Isolate (Berbagai Merk)

Suplemen yang mengandung whey saat ini memang semakin digandrungi, terutama oleh mereka yang berniat untuk menaikkan massa otot. Setidaknya, ada dua jenis whey protein yang sering dikonsumsi, yakni whey protein isolate dan whey protein concentrate. Sejumlah pun telah beredar di pasaran, dengan harga memang bisa dikatakan cukup lumayan.

Whey protein isolate (sumber: eatingwell.com)
Whey protein isolate (sumber: eatingwell.com)

Dikutip dari resmi Indonesia Fitness Trainer Association, whey adalah sebuah kandungan di dalam susu yang biasanya digunakan sebagai suplemen protein. Suplemen ini umum dijual di pasaran dalam bentuk bubuk dan siap dikonsumsi. Whey protein memiliki beberapa kelebihan, antara lain mempermudah orang untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Bacaan Lainnya

Dalam setiap serving suplemen whey protein, diklaim sudah mengandung lebih dari 20 gram protein dan sedikit karbohidrat serta lemak. Mengonsumsi whey dikatakan dapat membantu memenuhi asupan protein harian tanpa harus menambah kalori terlalu banyak, karena umumnya suplemen whey ini mengandung rendah gula dan tambahan lain yang tinggi kalori.

Selain berbentuk suplemen, whey protein juga bisa ditemukan dalam susu tinggi protein. Seperti diketahui, susu tinggi protein umumnya mengandung dua komponen protein utama, yakni protein kasein dan whey protein.[1] Kadar kasein mencapai 80 persen, sedangkan sisanya adalah whey protein. Kandungan protein whey pada susu ini disebutkan berhubungan dengan peningkatan massa otot.

Selain itu, data metodologi menunjukkan bahwa konsumsi susu tinggi protein dikaitkan dengan penurunan prevalensi gangguan metabolik atau mempertahankan kesehatan metabolik. Konsumsi susu yang mengandung protein ini diklaim dapat menstimulasi sekresi insulin. Insulin sendiri memiliki efek langsung dan tidak langsung pada metabolisme karbohidrat, lemak, protein, termasuk stimulasi penyerapan glukosa, sintesis glikogen, dan penyerapan lipid.[2]

Setidaknya, terdapat dua jenis whey protein yang paling umum dibuat suplemen, yakni whey protein isolate dan whey protein concentrate. Kedua bentuk ini diproduksi dengan teknik pemrosesan yang berbeda, sehingga nutrisi yang dikandungnya juga berbeda. Berikut perbedaan whey protein isolate dan whey protein concentrate.

Beda Whey Protein Isolate dan Concentrate

Saat whey protein cair dikumpulkan dari hasil pembuatan keju atau yoghurt, maka whey akan melewati beberapa langkah pemrosesan untuk ditingkatkan lagi kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein sudah cukup tercapai, maka cairannya dapat dikeringkan untuk selanjutnya berubah menjadi bubuk whey protein concentrate yang memiliki kandungan protein sebesar 80 persen,  dan 20 persen sisanya adalah lemak dan karbohidrat. Sementara, whey protein isolate memiliki proses yang berbeda untuk bisa mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat, sehingga kandungan whey protein isolate mencapai 90% atau lebih dari berat yang telah diproduksi.

Selain memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, whey protein isolate juga memiliki kandungan laktosa yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa whey protein isolate bisa dijadikan pilihan untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa. Namun demikian, para peneliti setuju bahwa kandungan laktosa pada kedua bentuk whey protein ini cenderung cukup rendah dan aman untuk dikonsumsi.

Mengenai harga, umumnya banderol whey protein isolate akan lebih mahal daripada whey protein concentrate. Hal ini cukup masuk akal mengingat proses pembuatannya dan kandungan nutrisinya yang berbeda. Namun, Anda masih bisa mendapatkan kadar protein yang sama jika mengonsumsi whey protein concentrate dengan kadar yang lebih banyak. Berikut harga whey protein isolate di pasaran dalam negeri pada tahun 2021 dan tahun 2022.

Ilustrasi : Mengkonsumsi Whey Protein (sumber: Pinterest)
Ilustrasi : Mengkonsumsi Whey Protein (sumber: Pinterest)

Harga Whey Protein Isolate

Merek Whey Protein IsolateHarga SebelumnyaHarga Sekarang
WPI 90 Susu Whey Protein Isolate 1,4 kgRp290.000
M1 Muscle First Pro Gold Whey Casein with Egg Power 2 LBSRp300.000Rp300.000
Muscle First M1 Gold Pro Whey Isolate 2 LBSRp380.000Rp372.000
BPI ISO HD 1.6 LBSRp450.000Rp485.000
Optimum Nutrition Gold Standard Isolate 1 LBSRp489.000Rp492.000
Muscletech Nitrotech Ripped 2Rp495.000Rp502.000
BSN Isoburn Whey Protein Isolate 1,32 LBSRp580.000Rp588.090
AST VP2 2 LBSRp560.000Rp600.000
Redcon1 Isotope 2 LBS Whey ProteinRp535.000Rp673.000
Evolene Whey Protein 1,9 KGRp680.000Rp707.000
MP Combat Whey Protein 5 LBSRp770.000Rp770.000
M1 Muscle First Pro Gold Whey Protein Isolate 5 LBSRp750.000Rp783.000
Muscletech Nitrotech Whey 4 LBS BPOMRp820.000Rp850.000
BPI Sports Iso HD 4,9 LBSRp850.000Rp877.727
BSN Syntha 6 Whey Isolate 4 LBSRp815.000Rp892.000
Ultimate Nutrition Iso Cool 2 LBSRp837.000Rp899.999
Xtend Pro Whey Protein Isolate 5 LBSRp950.000Rp955.000
Redcon1 Isotope 5 LBS Whey ProteinRp950.000Rp971.000
Impact Whey Protein Isolate 5,5 LBSRp950.000Rp988.000
Elite Labs Iso Blend Isolate 4 LBSRp1.150.000Rp1.100.000
Muscletech Iso Zero 4 LBSRp999.000Rp1.200.000
BSN Syntha 6 Whey Protein 10 LBSRp1.200.000Rp1.250.000
Mutant Iso Surge 5,5 LBSRp1.150.000Rp1.277.000
Dymatize Elite Whey Protein Isolate 5 LBSRp1.390.000Rp1.350.000
Ultimate Nutrition Iso Cool 5 LBSRp1.200.000Rp1.435.000
ANS N-Iso Hydrolyzed Whey Protein Isolate 5 LBSRp1.250.000Rp1.500.000
WHEYPRO Gold Standard Whey Protein Isolate Optimum 5,5 LBSRp1.050.000Rp1.500.000
Optimum Nutrition Gold Standard 100% Whey 10 LBSRp1.480.000Rp1.500.000
Dymatize Elite Whey Protein Isolate 10 LBSRp1.650.000Rp1.500.000

Apabila dibandingkan dengan tahun 2020, harga whey protein isolate tahun 2021 dan 2022 banyak yang mengalami perubahan. Sebagai contoh, Dymatize Elite Whey Protein Isolate 10 LBS yang dibanderol Rp1,7 juta tahun 2020, turun menjadi Rp1,6 juta tahun 2021, turun lagi menjadi Rp1,5 juta tahun 2022.

Harga whey protein isolate di atas telah kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk toko suplemen fitness serta situs jual beli online. Perlu diingat bahwa harga whey protein isolate tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika membutuhkan info lebih detail, Anda bisa langsung menuju toko alat dan kesehatan terdekat.

[Update: Almas]

[1] Harna, Clara M. Kusharto, Katrin Roosita. 2017. Intervensi Susu Tinggi Protein terhadap Tingkat Konsumsi Zat Gizi Makro dan Status Gizi pada Kelompok Usia . Jurnal MKMI, Vol. 13(4): 354-361.

[2] Harna, Clara M. Kusharto, Katrin Roosita, Andi Muh. Asrul Irawan. 2018. Pengaruh Pemberian Susu Tinggi Protein terhadap Tingkat Nafsu Makan dan Kadar Glukosa Postprandial. Jurnal MKMI, Vol. 14(4): 329-338.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *