Saat musim hujan atau musimnya penyakit seperti saat ini, melakukan vaksinasi influenza mungkin bisa menjadi langkah preventif yang tepat. Terlebih sejak terdapat beberapa warga Indonesia yang dinyatakan positif virus corona. Kembali membahas soal influenza, penyakit ini juga disebabkan oleh virus. Ada beberapa gejala yang ditunjukkan oleh orang yang terserang flu, mulai dari mengalami susah bernapas, hidung tersumbat, hingga mengalami panas atau demam. Dibanding mengobati, melakukan vaksin influenza bisa jadi lebih efisien dari segi biaya. harga vaksin influenza sendiri beragam, tergantung mereknya.
Imunisasi influenza adalah imunisasi untuk mencegah penyakit influenza atau flu yang disebabkan oleh virus influenza. Pemberiannya tergantung kondisi anak, misalnya pada anak yang memiliki riwayat penyakit kronis, sering terserang flu, atau saat musim flu. Imunisasi influenza aman diberikan untuk bayi di atas enam bulan. Virus flu selalu berubah setiap tahun sehingga dianjurkan diberikan setiap tahun.[1]
Menurut Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Samsuridjal Djauzi, vaksin influenza dibutuhkan oleh anak-anak, dewasa, hingga lansia. “Vaksin influenza diperlukan untuk bayi dan anak usia lebih dari 6 bulan sampai 18 tahun. Kemudian orang dewasa, terutama lansia, wanita hamil, penderita diabetes, gangguan ginjal kronis, kanker, penderita dengan penurunan kekebalan tubuh, penderita gangguan pernapasan kronis, penderita penyakit kardiovaskular, pekerja atau karyawan, calon jamaah haji dan umrah, serta petugas kesehatan,” kata Samsuridjal, seperti dilansir Liputan6.
Meskipun sering diremehkan, nyatanya penyakit influenza bisa begitu menyiksa saat menyerang siapa saja dan sifatnya pun sangat mudah ditularkan ke orang lain. Sakit kepala dan demam yang mengiringi gejala flu bisa begitu menghambat produktivitas seseorang. Oleh sebab itu, pemberian vaksin influenza disebut-sebut cukup efektif hingga 90% untuk melindungi diri Anda dari serangan virus influenza.
Vaksin influenza sendiri kabarnya dapat bekerja efektif sekitar dua minggu. Kurun waktu tersebut adalah bagian dari proses untuk membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan. Meski hampir mirip seperti vaksinasi pada umumnya, vaksin flu memiliki beberapa efek samping, misalnya saja Anda mungkin akan merasa nyeri pada area suntikan, terkadang demam rendah, terasa gatal di area suntikan, atau badan terasa sedikit letih dan lesu. Sebagai informasi, berikut ini daftar harga vaksin influenza.
Harga Vaksin Influenza
| Jenis Vaksin | Merek Vaksin Influenza | Harga |
| Vaksin Influenza 3 strain | Vaxigrip Anak | Rp325.000 |
| Vaxigrip Dewasa | Rp475.000 | |
| Fluarix Dewasa | Rp575.000 | |
| Flubio Dewasa | Rp465.000 | |
| Vaksin Influenza 4 strain | Fluquadri Anak | Rp387.000 |
| Fluquadri Dewasa | Rp350.000 |
Harga vaksin influenza di atas tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga vaksin influenza tahun 2021 dan 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Fluarix dewasa yang dibanderol Rp210 ribu tahun 2020, naik menjadi Rp575 ribu tahun 2021 dan 2022.
Perbedaan Vaksin Influenza Trivalent dan Quadrivalent
Vaksin Influenza Trivalent
- Vaksin trivalent atau 3 strain dosis tinggi biasanya diperuntukkan pasien usia lanjut, yakni di atas umur 65 tahun.
- Suntikan vaksin trivalent kombinasi bebas telur dapat diberikan pada pasien berumur lebih dari 18 tahun.
- Vaksinasi influenza trivalent suntik dengan kandungan tambahan dapat diberikan pada usia lanjut.
Vaksin Influenza Quadrivalent
- Vaksin quadrivalent atau 4 strain umumnya diberikan berdasar pengelompokan usia tertentu.
- Suntikan quadrivalent juga ada yang khusus diberikan pada anak umur 4 tahun ke atas.
- Suntikan quadrivalent intradermal umumnya dikhususkan pasien berumur antara 18-64 tahun.
Meski sangat dianjurkan, setidaknya terdapat beberapa kriteria orang yang tidak disarankan untuk mendapat vaksinasi influenza, misalnya saja anak-anak yang masih berusia di bawah enam bulan, orang yang memiliki alergi terhadap kandungan vaksin seperti gelatin, antibiotik, atau kandungan lain. Sebelum melakukan vaksin, untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap kandungan vaksin flu, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan.
Selain itu, sebelum melakukan vaksin, pastikan Anda dalam kondisi yang sehat. Ketika Anda dalam keadaan flu atau demam, vaksin yang disuntikkan tidak bisa diserap tubuh dengan baik. Ada juga beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda sakit dan divaksin, yakni mengalami flu kronis, demam tinggi, dan sesak napas.
[Update: Almas]
[1] Suririnah. 2009. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
