Update Harga Topi Lacoste untuk Pria dan Tips Memilihnya

Topi tidak hanya digunakan untuk melindungi kepala dari panas matahari, tetapi juga aksesori fashion. Dengan memakai topi, kepala tidak cuma terasa sejuk, tetapi penampilan menjadi lebih trendi. Nah, salah satu brand topi kece yang terbilang cukup terkenal adalah Lactose. Dijual dalam berbagai varian warna dan model, harga topi Lactose memang tidak bisa dikatakan murah.

Salah satu perusahaan ternama dari Paris ini mengedepankan kualitas, profesionalisme yang tinggi dalam bidang penciptaan, gaya, manufaktur, dan ritel. Tak heran jika produknya memiliki jaringan luas hampir ke 120 negara di dunia. Bahkan, perusahaan ini telah memiliki 10.000 pegawai dengan 19 toko online. Melalui pasar digital, karyawan Lacoste mengembangkan produk yang didistribusikan dengan mudah ke berbagai tempat. Bermarkas di Troyes, Lacoste memiliki pabrik di lebih dari 12 negara, meliputi Peru, Maroko, Indonesia, Rumania, dan Italia.

Memulai bisnis sejak 1933, perusahaan ini memproduksi ragam tekstil, barang kulit, wewangian, alas kaki, linen, kacamata hitam, jam tangan, dan pakaian dalam, termasuk Classic Fit Polo yang ikonik. Polo Lacoste pertama yang paling terkenal adalah Classic L1212, karena terbuat dari 250 gr katun Mesir. Katun Mesir adalah katun yang berkualitas tinggi dengan ukuran dua kali lipat lebih besar dari katun biasa dan hanya tumbuh di pinggiran Sungai Nil. 

Berbeda dengan keperluan anak-anak dan bayi, Lacoste menyajikan varian baju kasual, aksesori, dan perlengkapan olahraga yang kerap Anda butuhkan. Untuk wanita, Lacoste lebih banyak menawarkan aneka tas dan wewangian, di samping sepatu dan kaos olahraga. Sementara untuk produk pria dewasa, Lacoste menyediakan aneka baju mulai dari kaos polo, lengan pendek, kaos olahraga, baju renang, jaket, sepatu, aksesori, sabuk, hingga tas dan semua barang berbahan kulit. Merambah dunia aksesori, perusahaan berlogo buaya ini kemudian mengembangkan topinya dengan desain unik. Lalu, berapa harga topi Lacoste di pasaran?

Harga Topi Lacoste Pria

Harga topi Lacoste di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga topi Lacoste di pasaran saat ini cenderung turun. Misalnya, Lacoste Men’s Sport Cap in Solid Diamond Weave Taffeta yang semula dijual seharga Rp575 ribu, sedikit turun menjadi Rp559 ribu. Begitu pula harga Lacoste Men’s Contrast Strap Cotton Cap yang turun dari Rp699 ribu menjadi Rp659 ribu.

Nah, bagi Anda yang minim budget, tak ada salahnya membeli topi Lacoste second original di berbagai situs online. Salah satu marketplace Shopee juga menawarkan topi Lacoste import full cotton unisex seharga Rp107 ribu. Harga tersebut sedikit turun dari tahun lalu yang ditawarkan seharga Rp162 ribu. Anda dapat menelusuri dan membandingkan harga terbaik pada masing-masing e-commerce.

Topi produksi Lacoste begitu trendi digunakan untuk berbagai kalangan. Hal tersebut membuat permintaan begitu tinggi, bahkan pada barang-barang Lacoste yang impor. Meski begitu, Anda harus berhati-hati saat berbelanja agar mendapatkan topi Lacoste yang asli dan berkualitas.

Tips Mengetahui Topi Lacoste Asli dan Palsu

• Memeriksa logo buaya yang berada di topi. Logo Lacoste bergambar buaya memiliki warna hijau tua dan gelap dengan gigi dan cakar yang terlihat jelas. Rahang atas tampak lebih kecil dari rahang bawah dan agak terangkat. Ekor buaya harus melingkar dan menunjuk ke arah yang sama dengan rahang, dan bukan tubuhnya. Mata buaya tampak lebih seperti garis, alih-alih bulat. Kalau logo buaya tidak mendetail seperti petunjuk di atas, maka topi tersebut dipastikan palsu. Cara ini tidak berlaku pada Lacoste Vintage. Pada lini ini, logo buaya berwarna sama dengan baju, tetapi harus tampak berkualitas tinggi.
• Pastikan logo memiliki latar belakang putih. Perhatikan jahitan, helai benang, atau bekas lubang jarum di sekeliling pinggiran logo. Jahitan pada logo tidak akan tampak jika dilihat dari depan. Kalau ada, kemungkinan topi tersebut palsu. 
• Periksa detail gambar buaya di label. Warna gambar buaya seharusnya hijau zaitun. Sekali lagi, gigi, cakar, mulut merah, dan sisik putih pada logo harus terlihat jelas. Pastikan garis bentuk buaya tampak halus, alih-alih kasar. Logo asli juga tidak memiliki garis kasar yang merusak warnanya. Barang palsu berkualitas tinggi memang mirip aslinya sehingga Anda perlu memeriksanya dengan saksama. Topi Lacoste palsu tidak tampak mendetail, dan logo buayanya tampak agak pipih. Mata putih dan sisik buaya cenderung tampak kasar dan terlalu rapat.
• cek kembali bahan topi Lacoste. Produk Lacoste menggunakan bahan unggulan, seperti benang dari kapas dan katun pilihan. Anda dapat meraba permukaan topi yang baru saja dibeli. Jika permukaannya kasar, maka jelas itu topi palsu atau tiruan. Topi yang menggunakan bahan terbaik akan lembut dan menyerap keringat. Selain itu, cap dari topi Lacoste lebih lentur dan tidak kaku. Cara mengeceknya yakni saat topi digunakan, akan terasa kaku atau lentur.
• Warna topi lebih awet. Topi Lacoste yang asli tak akan mudah luntur ketika dicuci. Sebab, pewarna tekstil yang digunakan adalah yang terbaik. Jika Anda menemui topi luntur saat dicuci, maka perlu curiga produk tersebut asli atau palsu.

Topi tiruan Lacoste banyak beredar luas di pasaran, sehingga Anda perlu waspada ketika membelinya. Jika harga produk tersebut murah, maka kemungkinan palsu. Sebagian toko yang resmi menjual baju polo atau topi Lacoste dan menawarkan yang sudah rusak dengan harga khusus. Walaupun diberikan diskon tinggi, produk ini masih asli.

[Update: Ditta]