Siapa yang tidak kenal dengan tauge? Sayuran yang satu ini kerap menjadi pelengkap sejumlah menu masakan sehari-hari, seperti rawon dan lainnya. Tauge memiliki kandungan gizi yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Tak heran jika banyak pasangan memborongnya di pasaran, terlebih per kg tauge dijual dengan harga yang murah.
Tauge umumnya berbentuk putih dengan rasa sedikit crunchy dan biasanya digunakan sebagai pelengkap sejumlah masakan seperti rawon, ayam goreng, tahu telur, dan sajian lainnya. Selain enak, tauge ternyata berdampak jika dikonsumsi oleh tubuh. Tauge sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan karena pada saat makan kacang-kacangan berkecambah, terjadi hidrolisis karbohidrat, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Selama proses tersebut, terjadi peningkatan jumlah protein dan vitamin serta diiringi dengan penurunan kadar lemak.[1]
Bagi Anda yang ingin diet, rasanya tauge dapat dijadikan pilihan tepat karena dapat membantu membuang lemak sekaligus racun berlebih di dalam tubuh. Tauge adalah sayuran tunas kacang hijau, jika tunas masih pendek disebut sebagai kecambah. Sayuran tunas ini sangat kaya akan zat gizi. Setiap 100 gr tauge memiliki kandungan sebagai berikut.
Kandungan Tauge[2]
- Energi: 50 kkal.
- Kalsium: 32 mg.
- Potasium: 235 mg.
- Besi: 897 mg.
- Fosfor: 75 mg.
- Seng: 960 mg.
- Asam folat: 160 mg.
- Vitamin C: 20 mg.
- Vitamin B2: 163 mg.
Tauge menjadi sumber vitamin E sebagai antioksidan yang memiliki manfaat untuk melindungi sel dari serangan radikal bebas. Hal tersebut tentu sangat bagus untuk menghindarkan seseorang dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit yang dapat menghambat proses pembuahan. Selain dapat meningkatkan kesuburan pria, tauge ternyata juga bermanfaat sebagai anti kanker, memperlambat proses penuaan, dan menjaga kesehatan kulit. Namun, tauge tidak dianjurkan bagi penderita asam urat karena kandungan purin yang tinggi.
Cara Membuat Tauge
- Siapkan bahan-bahan seperti 1 cangkir kedelai untuk ditumbuhkan setara 6,5 ons atau 180 gram dan air secukupnya.
- Sejumlah peralatan pendukung juga perlu Anda siapkan, seperti wadah atau mangkuk, kain, dan baskom.
- Cuci kedelai dengan air dingin, buanglah kedelai yang busuk atau kedelai yang rusak dan rendam selama 24 jam.
- Setelah itu tiriskan, tempatkan pada wadah (mangkuk) yang di bagian bawahnya memiliki lubang-lubang kecil.
- Tuangkan air pada kedelai tersebut, sedikit demi sedikit, sampai semua biji kedelai basah merata.
- Lalu, tutupi dengan kain untuk mencegah cahaya masuk. Jika terlalu banyak cahaya masuk, kacang akan berubah menjadi hijau bukan warna kuning yang bagus.
- Lakukan penyiraman setiap 3-4 jam selama 4 sampai 6 hari hingga kacang tumbuh sekitar 4 inci. Setelah empat hari tauge sudah dapat dipanen.
Tauge pun siap diolah menjadi beragam menu masakan istimewa. Agar lebih segar, simpanlah di dalam lemari es. Anda dapat merendam tauge dengan air dan jeruk nipis ke dalam wadah tertutup untuk disimpan di kulkas. Selain membuat sendiri, Anda juga dapat langsung membeli tauge di pasaran dengan harga terjangkau.
Harga Tauge
| Lokasi Penjualan | Harga Tauge |
| Bangli | Rp8.000 per kg |
| Padang | Rp12.000 per kg |
| Pasar Gisting Tanggamus | Rp12.000 per kg |
| Pasar Baturaja Ogan Komering Ulu | Rp20.000 per kg |
Informasi harga tauge per kg di atas kami rangkum dari berbagai sumber dan berlaku untuk tahun 2022. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, harga tauge di pasaran dalam negeri berada di angka Rp6.000 hingga Rp12 ribu per kg, tergantung lokasi penjualan. Harga tauge saat ini memang terpantau mengalami kenaikan karena harga bahan bakunya, yakni kacang hijau, juga mengalami kenaikan.
(Update: Panca)
[1] Hafid. 2014. Majalah Kesehatan Muslim: Menanti Buah Hati (Edisi V, Tahun I). Yogyakarta: Pustaka Muslim, hlm 35.
[2] Budi dan Dian. 2016. 378 Jus & Ramuan Herbal: Tumpas Penyakit Ringan sampai Berat. Jakarta: Kawan Pustaka, hlm 62.
