Harga Sumpit Plastik Terbaru (Eceran, Pack, Dus)

Anda penyuka mie? Pastinya Anda sudah tidak lagi dengan . Ini adalah makan, biasanya untuk mie, berbentuk dua batang sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Umumnya terbuat dari bahan kayu atau bambu, sumpit juga ada yang dibuat dari bahan plastik. Nah, untuk varian terakhir ini, harga jualnya di pasaran sangat murah, mulai ratusan rupiah saja per pasang.

Ilustrasi: sajian mi dengan alat makan sumpit
Ilustrasi: mi dengan alat makan sumpit

Seperti disampaikan di atas, sumpit adalah alat makan yang berbentuk dua batang kayu sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit ini biasa digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan dari wadah, dari piring satu ke piring yang lain, atau memasukkan makanan ke dalam mulut. Selain terbuat dari kayu dan bambu, sumpit juga bisa dibuat dari logam, gading, bahkan plastik.

Bacaan Lainnya

Sejarah sumpit ternyata sangat panjang. Sumpit awalnya berasal dari China dan diperkirakan sudah eksis sejak zaman Neolitik, atau sekitar 5000 tahun sebelum Masehi. Opini tersebut bermula dari penemuan dua ribu jenis benda arkeologi, dengan 42 jenis di antaranya berbentuk batang berukuran panjang 9,2 cm hingga 18,5 cm dan memiliki diameter 0,3 cm hingga 0,9 cm. Ditemukan selama 1993 hingga 1995, benda yang diduga sumpit tersebut terbuat dari tulang binatang.

Sebelumnya, sekitar tahun 1930, para arkeolog Negeri Tirai Bambu sempat menemukan batang sumpit perunggu dan sendok pada situs Anyang (ibu kota Dinasti Shang di era 1600 SM hingga 1046 SM) di Provinsi Henan, China. Sumpit serupa juga sempat ditemukan di beberapa daerah, antara lain d Hubei, Anhui, dan Yunan.

Menurut legenda yang beredar, sumpit kayu pertama kali dibuat oleh Da Yu, pendiri Dinasti Xia (2011 SM hingga 1600 SM). Saat itu, ia sedang bersiap menghadapi banjir besar. Menjelang makan, Da Yu mematahkan ranting dan menjadikannya sebagai alat makan. Kisah lain berasal dari masa Raja Zhou (1105 SM hingga 1046 SM), raja terakhir Dinasti Shang. Ia menggunakan sumpit gading untuk menyantap makanannya. Dalam catatan Han Feizi (281 SM hingga 233 SM), dikatakan bahwa Raja Zhou menggunakan sumpit gading untuk menggambarkan gaya hidup mewah ia dan keluarganya.

Berasal dari Asia bagian timur, tidak mengherankan jika kemudian sumpit identik dengan negara-negara di kawasan tersebut, yakni China, Korea Selatan, dan Jepang. Meski sekilas punya bentuk yang mirip, ternyata ada beberapa hal yang membedakan antara sumpit yang biasa dipakai di Negeri Panda, di Negeri Ginseng, dan di Negeri Matahari Terbit.

Jenis Sumpit

Ilustrasi: sumpit dan mangkuk
Ilustrasi: sumpit dan mangkuk
  • Di China, sumpit atau kuazi untuk kuliner setempat biasanya berbentuk panjang dan persegi panjang, meski ada juga yang berbentuk bulat dan cenderung lebar.Ujung sumpit biasanya tumpul dan terbuat dari bahan bambu. Namun, bahan melamin belakangan populer digunakan karena diklaim lebih mudah dibersihkan dan bisa dipakai lagi. Selain itu, sumpit juga bisa terbuat dari tulang, kayu, bahkan zamrud.
  • Sementara itu, di Korea, meski dibawa oleh orang-orang China, sumpit di negaranya Blackpink ini juga punya ciri khas. Salah satu ciri khas sumpit Korea adalah bahannya yang terbuat dari logam. Dengan material tersebut, menggunakan sumpit Korea tentu menjadi tantangan tersendiri karena cenderung lebih licin. Bahkan, pada masa kejayaan kerajaan Korea, sumpit sempat dibuat dari emas, perak, dan .
  • Untuk sumpit di Jepang, punya nama lokal hashi atau otemoto. Sumpit di negaranya Utada Hikaru itu punya ukuran lebih pendek daripada sumpit China maupun sumpit Korea. Pasalnya, orang Jepang makan begitu dekat dengan mangkuk. Sementara, sumpit panjang biasanya cuma digunakan untuk memasak. Ujung sumpit pun lebih lancip untuk memudahkan mengambil tulang ikan, makanan kegemaran orang Negeri Sakura.

Selain dilihat dari negara pengguna, sumpit ternyata dapat dibedakan berdasarkan ukuran panjangnya. Untuk memasak, seperti mie ayam hingga cakwe goreng, biasanya digunakan sumpit dengan ukuran 30 cm sampai 40 cm. Sumpit berukuran panjang ini dipakai untuk menghindari tangan terkena panas minyak atau air rebusan pada saat digunakan mengaduk makanan di atas panci atau wajan.

Sementara untuk digunakan makan, sumpit yang ideal memiliki ukuran 22 cm sampai 26 cm. Tujuannya adalah untuk memudahkan kita mencapit makanan dan memasukkannya ke dalam mulut. Sebab, ukuran sumpit yang terlalu panjang dapat mengenai orang di samping kita. Sebenarnya, sumpit dengan panjang 22 cm hingga 26 cm juga masih memiliki sisa sedikit yang tidak terpegang oleh tangan. Namun, sumpit ini masih bisa digunakan dengan aman dan nyaman.

Seperti dijelaskan di atas, selain terbuat dari bahan kayu atau logam, sumpit juga ada yang dibuat dari bahan plastik. Berbeda dengan sumpit kayu, sumpit plastik ini biasanya hanya bisa digunakan sekali dan sesudahnya harus dibuang. Untuk ukurannya, tidak jauh berbeda dari sumpit kayu. Lalu, berapa harga sumpit plastik saat ini?

Harga Sumpit Plastik

Sumpit Plastik (sumber: radiofrance.fr)
Sumpit Plastik (sumber: radiofrance.fr)
Ukuran & Kemasan Sumpit PlastikHarga
Sumpit Plastik SUAPI (2 pcs)Rp440
Sumpit Plastik MagentaRp600
Sumpit Plastik Eceran (2 pcs)Rp1.000 – Rp2.000
Sumpit Plastik FIM (30 pcs)Rp4.000
Sumpit Plastik IMAKAPAL (10 pasang)Rp8.200
Sumpit Plastik IMAKAPAL (20 pcs)Rp10.000
Sumpit Plastik MEGA (60 pcs)Rp10.500
Sumpit Plastik Makapal 328 Merah 1 setRp12.210
Sumpit Plastik DINEMATE (20 pcs)Rp21.000
Sumpit Plastik 19,5 cm (100 pcs)Rp22.500
Sumpit Plastik Hitam 19 cm (400 pcs)Rp40.000
Sumpit Plastik FIM dus (2400 pcs)Rp406.000

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga sumpit plastik di pasaran saat ini terpantau naik. Misalnya, sumpit plastik Magenta yang semula dijual dengan harga eceran Rp450, sekarang menjadi Rp600 per pcs. Begitu pula harga sumpit plastik Dinemate yang naik dari Rp17 ribu menjadi Rp21 ribu per 20 pcs.

harga sumpit plastik di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perlengkapan makan dan situs jual beli online. Harga sumpit plastik tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain sumpit plastik, tersedia pula sumpit bambu merk Hokky yang harganya lebih murah, berkisar Rp4.440 per pack. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa datang langsung ke toko makan atau browsing di situs jual beli online langganan Anda.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *