Info Terbaru Harga Stainless Steel 304 per Lembar (Berbagai Ukuran)

Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering mendengar istilah steel? Namun, tahukah Anda apakah itu stainless steel? Stainless steel merupakan baja paduan yang mengandung sedikitnya 11,5 persen krom berdasarkan beratnya.[1] Material ini punya sifat tidak mudah berkarat sebagaimana logam baja lainnya. Ternyata, stainless tersedia dalam banyak tipe, biasanya dengan kode seperti 304, 316, 201, 416, dan lainnya. Biasanya hadir dengan bentuk plat, harganya logam ini mulai ratusan ribu rupiah per lembar.

Plat lembaran stainless steel 304 (sumber: suryalogam.com)
Plat lembaran stainless steel 304 (sumber: suryalogam.com)

Seperti diketahui, logam merupakan jenis material yang sering digunakan dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan logam memiliki sifat mudah dibentuk, punya sifat-sifat fisis yang bagus, serta mudah diatur sesuai dengan kebutuhan. Sayangnya, material logam memiliki kelemahan utama, yakni mudah mengalami korosi, yang mengakibatkan berkurangnya umur bahan tersebut.[2]

Bacaan Lainnya

Korosi ini dapat disebabkan oleh material itu sendiri maupun faktor-faktor dari lingkungan. Faktor dari material meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, unsur-unsur penyusup yang ada dalam bahan, dan sebagainya. Sementara, faktor lingkungan yang menyebabkan korosi antara lain tingkat pencemaran udara, suhu, kelembapan, serta keberadaan zat-zat yang bersifat korosif, termasuk asam, basa, serta garam.

Nah, untuk meminimalkan atau mencegah korosi, diciptakan logam stainless steel yang berbeda dari baja biasa. Mengandung setidaknya 11,5 persen krom, stainless steel memiliki lapisan pasif kromium oksida yang akan mencegah terjadinya korosi lebih lanjut.[3] Ini berbeda dengan baja karbon yang akan berkarat ketika diekspos pada udara yang lembap.

Walau secara tampilan sangat mirip, ternyata stainless memiliki banyak tipe, dan salah satu model yang kerap digunakan adalah stainless steel tipe 304. Baja paduan SS 304 merupakan jenis baja tahan karat austenitic stainless steel yang memiliki 0,042 persen C, 1,19 persen M, 0,034 persen P, 0,006 persen S, 0,049 Si, 18,24 persen Cr, 8,15 persen Ni, dan sisanya Fe. Beberapa sifat mekanik yang dimiliki stainless steel 304 ini antara lain kekuatan tarik 646 Mpa, yield strength 270 Mpa, elongation 50 persen, dan kekerasan 82 HRb.

Stainless SS 304 merupakan jenis baja tahan karat yang serbaguna dan paling banyak digunakan. Komposisi kimia, kekuatan mekanik, dan kemampuan las serta ketahanan terhadap karat bahan ini sangat baik, serta memiliki harga yang relatif terjangkau. Penggunaannya antara lain untuk tangki dan kontainer, peralatan pertambangan, wadah makanan, dan industri farmasi.

Kelebihan Stainless Steel 304

Plat lembaran stainless steel 304 (sumber: stindia.com)
Plat lembaran stainless steel 304 (sumber: stindia.com)
  • Adanya film dengan kandungan kromium oksida alami pada permukaan baja, membuat stainless steel ini relatif tahan terhadap serangan korosi. Meski tipis, film ini sangat protektif dalam berbagai media korosif. Dengan adanya oksigen, film ini pun cepat memperbaiki diri, meski sudah mengalami kerusakan akibat abrasi.
  • Stainless steel 304 merupakan material dengan mutu sangat baik sebagai peralatan rumah ataupun peralatan industri makanan. Hal inilah yang membuat stainless steel 304 menjadi material baja anti-karat yang paling serbaguna dan paling banyak dipergunakan. Anda pun pasti sudah sering menemukan berbagai jenis produk yang terbuat dari SS 304.
  • Bentuk dan hasil akhir dalam pengerjaan stainless steel 304 terkesan jauh lebih baik dan rapi ketimbang stainless steel lainnya. Hal ini disebabkan stainless steel 304 memiliki karakteristik bentuk yang mudah saat dilas. Karena itu, penting bagi Anda sebelum membuat produk stainless steel atau membeli produk stainless steel, pastikan memiliki kode 304. Perusahaan-perusahaan besar, misalnya untuk food pan, grease trap, steamer, gas oven burner, dan lain-lain, kerap menggunakan material ini.

Apabila Anda tertarik dengan keunggulan stainless steel 304, tidak sulit mendapatkan material ini. Karena, Anda sudah bisa membelinya di sejumlah toko bahan bangunan, bahkan lewat situs jual online. Harga yang dipatok bervariasi, tergantung ukuran. Sebagai referensi, berikut kisaran harga stainless steel 304 di pasaran saat ini.

Harga Stainless Steel 304

Stainless Steel  (sumber: Alibaba)
Stainless Steel (sumber: Alibaba)
Tipe Plat Stainless SteelUkuran PlatHarga
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 0,4 mmRp574.500 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 0,5 mmRp749.400 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 0,6 mmRp960.000 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 0,7 mmRp789.200 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 0,8 mmRp1.039.000 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 1 mmRp1.245.600 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 1,2 mmRp1.525,299 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 1,5 mmRp1.849.300 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 2 mmRp2.465.700 per lembar
SS 304 Plat 2B4 inch x 8 inch x 3 mmRp3.465.700 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 0,8 mmRp1.071.100 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 1 mmRp1.296.600 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 1,2 mmRp1545.300 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 1,5 mmRp1.925.900 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 2 mmRp2.562.800 per lembar
SS 304 Plat HL4 inch x 8 inch x 3 mmRp3.828.900 per lembar

Harga stainless steel 304 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan bangunan dan beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya memang terpantau turun. Harga stainless steel 304 plat HL ukuran 4 inch x 8 inch x 2 mm misalnya, semula Rp2,934 juta dan sekarang turun menjadi Rp2,562 jutaan per lembar. Sementara itu, harga stainless steel 304 plat HL ukuran 4 inch x 8 inch x 1 mm turun dari Rp1,497 juta menjadi Rp1,296 jutaan per lembar. (Panca)

[1] Sumarji. 2011. Studi Perbandingan Ketahanan Korosi Stainless Steel Tipe SS 304 dan SS 201 Menggunakan Metode U-Bend Test secara Siklik dengan Variasi Suhu dan PH. Jurnal Rotor, Vol. 4(1): 1-8.

[2] Soedarsono, Johny W. 2004. Korosi. Departemen Metalurgi dan Material FTUI.

[3] Sumarji. Op cit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *