Bagi mereka yang berkecimpung di dunia mebel atau furniture, pasti sudah tidak asing lagi dengan peralatan bernama spray gun. Ini adalah alat yang sering dipakai dengan tujuan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang lebih baik sekaligus menghemat cat. Di pasaran sendiri, sudah banyak merek spray gun yang dijual, salah satunya Meiji F75 dengan harga berkisar Rp200 ribu sampai Rp400 ribuan untuk produk original.
Pengertian dan Fungsi Spray Gun
Dikutip dari Indonesia Woodworking Magazine, spray gun dikatakan sebagai alat untuk aplikasi bahan finishing dengan hasil yang paling sempurna. Spray gun dapat menghasilkan pelapisan bahan finishing ke permukaan dengan pelapisan yang rata, halus, dan memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi. Hingga saat ini, spray gun masih menjadi alat yang penting dalam industri finishing.
Sementara itu, menurut KlikMJM.com, spray gun adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh setiap tukang cat. Setiap spray gun memiliki bentuk yang berbeda-beda, namun punya tujuan yang sama, yaitu sebagai proses finishing cat. Kualitas dan ketersediaan suku cadang atau onderdil wajib dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan membeli spray gun.
Ketika digunakan, spray gun dapat melakukan dua fungsi sekaligus, yaitu melakukan atomisasi material finishing dan sekaligus mengarahkannya pada permukaan yang diinginkan. Atomisasi adalah proses pemecahan material yang berupa cairan diubah menjadi bentuk sekumpulan partikel-partikel kecil seperti kabut. Proses atomisasi inilah yang membuat material finishing dapat dilapiskan ke permukaan yang diinginkan dengan hasil pelapisan yang rata dan halus.
Spray gun sendiri konon sudah mulai diperkenalkan pada industri wood finishing pada akhir abad ke-19 dan sampai sekarang telah mengalami banyak perkembangan, menyesuaikan dengan kebutuhan industri finishing. Banyak model dan jenis spray gun baru telah diciptakan untuk keperluan industri wood finishing. Spray gun saat ini juga semakin canggih, semakin kompak dengan berat yang semakin ringan, yang akhirnya semakin mudah digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan industri finishing.
Jenis Spray Gun
- Air Spray Gun, merupakan jenis spray gun yang pertama kali ditemukan dan merupakan dasar awal dari spray gun di kemudian hari. Air spray gun menggunakan aliran udara tekan untuk dicampur dengan material finishing di dalam nozzle (ruang atomisasi) sehingga terjadi atomisasi. Material finishing yang sudah teratomisasi ini kemudian diarahkan ke permukaan yang diinginkan dengan mengarahkan ujung spray gun. Air spray gun memiliki kran untuk mengatur tekanan dan volume udara tekan untuk mendapatkan atomisasi material yang sempurna. Alat ini juga memiliki kran untuk mengatur volume material yang dikeluarkan, serta dilengkapi dengan cap untuk mengatur arah kipas semprotan.
- Spray Gun HVLP (high volume low pressure), merupakan modifikasi dari air spray gun, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi material dalam aplikasi. Spray gun jenis HVLP didesain dengan khusus untuk bisa menghasilkan atomisasi yang sempurna dengan setelan tekanan udara yang rendah. Tekanan udara yang mengalir pada spray gun HVLP dijaga pada tekanan sekitar 14,7 psi atau kurang. Kemudian, untuk membantu proses atomisasi, digunakan aliran udara tekan dengan volume yang lebih banyak.
- Spray Gun LVLP (low volume low pressure), merupakan pengembangan lebih lanjut dari tipe HVLP. Alat ini bekerja dengan sistem atomisasi sama seperti air spray gun dan HVLP, tetapi bisa bekerja dengan tekanan udara yang rendah dan volume udara tekan yang rendah. Alat ini bisa digunakan untuk aplikasi sealer, top coat, dan base coat, selain untuk aplikasi stain.
- Airless Spray Gun, menggunakan metode atomisasi yang berbeda dengan air spray. Pada airless spray gun, atomisasi terjadi dengan cara menekan finishing material dengan tekanan yang sangat tinggi kemudian melewatkannya melalui suatu lubang (orifice) yang sangat kecil. Dengan tingginya tekanan, maka material yang keluar dari orifice akan teratomisasi dan kemudian dapat diarahkan ke permukaan yang diinginkan. Tekanan yang diperlukan sangat tinggi, yaitu sampai 1.000 psi. Karena itu, diperlukan pompa dengan tekanan tinggi dan selang material yang kuat untuk dapat menahan tekanan tinggi. Pemakaian airless spray gun pada wood finishing banyak dilakukan untuk aplikasi sealer atau base coat yang masih diikuti oleh proses pengampelasan dan kemudian dilanjutkan dengan aplikasi material finishing lagi di atasnya.
- Air Assisted Airless Spray Gun, ini adalah modifikasi dari airless spray gun, dengan proses atomisasi materialnya dibantu dengan mengalirkan udara tekan pada spray gun. Pada saat material finishing dialirkan melewati orifice, maka ada aliran udara tekan yang dialirkan untuk dicampurkan dengan material yang sudah teratomisasi keluar dari orifice. Dengan bantuan aliran udara tekan ini, akan didapatkan hasil atomisasi material yang lebih baik daripada airless spray gun.
Spesifikasi dan Harga Meiji F75
Saat ini, sudah banyak perusahaan yang merilis peralatan spray gun, salah satunya Meiji. Ini adalah perusahaan asal Taiwan yang telah eksis sejak tahun 1945 silam. Perusahaan tersebut sudah mengembangkan peralatan kompresor udara, peralatan mengecat, peralatan melukis, dan sebagainya selama lebih dari 80 tahun.
Khusus untuk produk spray gun, salah satu model yang sudah dipasarkan di Indonesia adalah Meiji F75. Alat ini adalah spray gun jenis gravity dengan tabung berada di bagian atas. Meiji F75 memiliki tabung berkapasitas 400cc, dengan nozzle berdiameter 1,5 mm berbentuk flat, dan lebar pola 150 hingga 180 mm. Produk ini memiliki konsumsi udara 4,6 sampai 7,1 cfm, dengan working pressure 3 sampai 4 bar.
Tidak sulit mendapatkan spray gun Meiji F75, karena sudah dijual bebas di Tanah Air. Anda bisa membeli Meiji F75 di berbagai toko perkakas teknik, bahkan situs jual beli online. Di pasaran dalam negeri, harga spray gun Meiji F75 yang asli sekarang berada di kisaran Rp300 ribu sampai Rp400 ribuan per unit. Sementara, varian dengan tabung bawah berkapasitas 750 ml ditawarkan dengan harga Rp200 ribu sampai Rp300 ribuan per unit.
