Info Harga Sepeda Listrik Selis Terkini (Murai, Butterfly, dll)

Bagi mereka yang membutuhkan kendaraan sederhana untuk hanya berkeliling kompleks atau pelajar yang hendak bersekolah dengan jarak yang dekat dari rumah, selain memakai sepeda kayuh, sekarang juga sudah tersedia sepeda bertenaga listrik. Merk Selis misalnya, menawarkan sejumlah tipe sepeda listrik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan punya harga yang bisa dikatakan masih berada di angka rata-rata.

Seiring waktu, kesadaran manusia akan kesehatan lingkungan memang semakin tinggi. Karena itu, tidak heran jika kemudian mulai banyak produk-produk yang ramah lingkungan, termasuk alat transportasi. Kini, marak ditemui motor bertenaga listrik, seperti Honda PCX Electric, Viar Q1, hingga Gesits. Tidak hanya itu, sejumlah produsen juga merilis sepeda listrik.

Kepopuleran sepeda listrik sebagai alat transportasi sudah tampak di beberapa negara. Di china misalnya, sepeda listrik dikatakan sebagai kendaraan yang paling diminati warga di sana, dengan jumlah total mencapai 120 juta unit pada awal tahun 2010 saja.^[1] Di tahun yang sama, sepeda listrik konon terjual 700 ribu di pasaran Eropa, naik signifikan dari 200 ribu unit pada 2007 dan 500 ribu pada tahun 2009.

Prinsip kerja sepeda listrik secara garis besar adalah memanfaatkan putaran roda dan putaran flywheel untuk memutar alternator yang nantinya akan menghasilkan listrik.^[2] Kemudian, energi listrik tersebut disimpan pada akumulator. Pada saat akan digunakan, energi listrik pada akumulator disalurkan ke mesin yang berfungsi sebagai motor listrik untuk memutar roda belakang. Proses dalam menghasilkan energi listrik ini yang dimanfaatkan sebagai energi terbarukan pada penggunaan sepeda.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak merk sepeda listrik yang telah beredar. Beberapa produk impor antara lain Yahonta dan Tiger, sedangkan produsen dalam negeri diwakili antara lain oleh Selis, Xelimo, serta Betrix. Dari sekian jenis yang telah meluncur, jenis sepeda listrik yang paling diminati di pasaran dalam negeri adalah yang memiliki bentuk cenderung feminin karena penggunanya kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.^[3]

Varian dan Spesifikasi Sepeda Listrik Selis

Untuk brand dalam negeri, nama yang dikatakan cukup populer dan menjadi pionir sepeda listrik adalah Selis. Ini adalah merk sepeda listrik yang diproduksi oleh PT Juara Bike, yang berdiri pada tahun 2011 lalu. Memang, dalam perjalanannya, perusahaan lebih fokus pada sumber daya alternatif, sehingga selain memproduksi sepeda listrik, juga telah mengembangkan sayap menjual kursi beroda, balancing scooter, hingga motor elektrik.

Menurut keterangan perusahaan, sasaran mereka adalah kendaraan alternatif. Produk mereka diklaim telah didukung oleh pemerintah, kepercayaan konsumen, serta pelayanan aftersales. Untuk membuktikan bahwa ini memang produk domestik, sekitar 80 persen produksi Selis dilakukan di Indonesia (di kawasan industri Manis dan Mauk di Tangerang), termasuk desain, pengelasan, pengecatan, hingga perakitan. Sementara, 20 persen sisanya merupakan komponen yang diimpor dari Tiongkok, seperti baterai, dinamo, indikator, dan lampu depan.

Dikutip dari situs resminya, ada setidaknya lima tipe sepeda listrik yang masih diproduksi Selis, antara lain Selis Mandalika, Selis Butterfly Grand, Selis Murai, Selis Hornet, hingga Selis Butterfly Trike Roda 3. Namun, saat Anda berkunjung ke toko resmi Selis di www.tokoselis.com, ternyata ada lebih dari lima varian yang ditawarkan oleh pabrikan.

Model Selis Mandalika misalnya, merupakan sepeda listrik yang diklaim dapat melaju dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan menempuh jarak hingga 30 km. Sepeda dengan berat sekitar 4,4 kg dan daya angkut mencapai 150 kg ini sudah dibekali dengan dinamo BLDC 36 Volt 350 Watt serta baterai 36 Volt 12 Ah sealed lead acid battery yang dapat diisi ulang dengan waktu 6 jam untuk pengisian penuh.

Tipe lain yang hampir mirip adalah Selis Butterfly Grand, karena juga dapat dipacu dengan kecepatan hingga 30 km per jam dan menempuh jarak maksimal 30 km. Punya dimensi 160 x 60 x 108 cm dan berat sekitar 44,4 kg, sepeda listrik ini didukung dengan BLDC 36 Volt 350 Watt serta baterai 36 Volts 12 Ah sealed lead acid battery. Selis memberikan garansi 5 tahun rangka, 1 tahun dinamo, 3 bulan charger dan controller, serta 6 bulan baterai untuk pembelian produk ini.

Varian yang lebih cepat, Selis memiliki model Murai, yang dikatakan dapat mencapai kecepatan maksimal 35 km per jam, dengan jarak tempuh hingga 30 km. Berdaya angkut 150 kg, sepeda elektrik ini punya ukuran 168 x 68 x 108 cm, dengan dinamo model BLDC 48 Volt 500 Watt dan baterai 48 Volt 12 Ah, serta controller model brushless motor DC controller.

Masih satu tipe, ada juga model Selis Hornet, yang juga diklaim mampu menempuh jarak maksimal 30 km dan meraih top speed 35 km per jam. Sepeda ini didukung dinamo model BLDC 48 Volt 500 Watt dan baterai 48 Volt 12 Ah, frame steel, suspensi depan with inner spring, handlebar pipa metal, rem model drum (tromol) di roda depan dan belakang, pelek alloy, serta pedal dari bahan plastik.

Nah, untuk mereka yang punya gangguan pada kaki atau untuk Anda yang tidak terlalu piawai mengendarai roda dua, Selis menyediakan Butterfly Trike yang memiliki tiga roda. Sepeda listrik ini dibekali dengan dinamo brushless 36 Volt 350 Watt, dengan hall sensor gear less Direct Motor, serta baterai 36 Volt 12 Ah, yang disebutkan dapat dipacu hingga kecepatan 25 km per jam dan menempuh jarak maksimal 25 km.

Jika Anda tertarik memiliki sepeda listrik buatan Selis, tidak sulit mendapatkan produk tersebut. Karena, selain bisa membelinya lewat toko resmi perusahaan, Anda pun bisa berburu di berbagai toko sepeda maupun situs jual beli online domestik. Sebagai referensi, berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga sepeda listrik produksi Selis.

Harga Sepeda Listrik Selis

Harga sepeda listrik buatan Selis di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko resmi Selis dan situs jual beli online. Perlu dicatat bahwa harga sepeda listrik Selis tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, harga sepeda listrik Selis tahun 2021 dan 2022 ada yang naik dan turun.

Sebagai contoh, Selis EOI yang awalnya dijual dengan harga Rp3,5 juta, naik menjadi Rp4,5 juta pada 2021, lalu turun jadi Rp4,3 juta pada 2022. Sementara itu, Selis Mandalika yang semula dibanderol Rp5,4 juta, turun menjadi Rp4,2 juta tahun lalu, dan sekarang naik jadi Rp4,8 juta. Ada juga penambahan beberapa tipe sepeda listrik baru seperti tipe Swan, Roadbike, Rinjani, dan sebagainya. Selain itu, perlu diperhatikan pula, jika harga produk lebih murah daripada standar toko resmi, Anda patut berhati-hati karena bisa jadi itu adalah barang KW alias palsu.

[Update: Dian]

[1] Sodiq, Fajar dan Bambang Tristiyono. 2015. Desain Sepeda Listrik untuk Ibu Rumah Tangga Sebagai Sarana Transportasi Sehari-hari yang Dapat Diproduksi UKM Lokal. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 4(2): 93-96.

[2] Satria, Dhimas, et al. 2017. Analisa Perhitungan Energi Listrik pada Sepeda Listrik Hybrid. Jurnal Mesin Teknologi (SINTEK Jurnal), Vol. 11(1): 9-19.

[3] Sodiq, Fajar dan Bambang Tristiyono. Op. cit.